Latar Belakang Masalah Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian Pada Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
juga membantu seorang pimpinan untuk mengetahui penyimpangan- penyimpangan yang terjadi untuk dikoreksi dan dilakukan pencegahan di masa
yang akan datang. Anggaran terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah anggaran kas.
Anggaran kas adalah prediksi aliran keluar masuknya uang yang direncanakan perusahaan di dalam suatu periode tertentu, beserta penjelasan tentang sumber-
sumber penerimaan dan pengeluaran kas tersebut. Kas merupakan harta perusahaan yang dimiliki perusahaan sebagai alat pembayaran dan siap digunakan
untuk investasi maupun menjalankan operasi perusahaan setiap saat dibutuhkan. Ketersediaan kas dalam perusahaan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan. Kekurangan uang akan menyebabkan perusahaan tidak dapat membayar berbagai aktivitas operasi. Sebaliknya, kelebihan uang pada suatu saat,
melebihi kebutuhan perusahaan, menyebabkan terlalu banyaknya uang menganggur, padahal seharusnya uang tersebut dapat dikelola secara lebih
optimal lagi untuk kepentingan perusahaan. Perlunya suatu anggaran adalah untuk membantu atasan dalam merencanakan
kegiatan, dan mengendalikan kinerja operasi serta memotivasi pegawai agar memperbaiki kinerja dan sikap dari penyimpangan – penyimpangan yang terjadi.
Namun yang paling penting adalah untuk meningkatkan tanggung jawab dari masing – masing pegawai. Dalam fungsi manajemen dikenal dengan perencanaan.
Perencanaan berarti menetapkan tujuan organisasi dan menentukan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya. Fungsi ini sangat penting sebagai langkah awal
setiap pelaksanaan kegiatan yang baik. Harahap, 2001 : 12 2
Rencana merupakan garisan tentang kegiatan yang akan dilakukan dimasa yang akan datang. Rencana dirumuskan untuk menggambarkan apa yang ingin
kita capai dan bagaimana mencapai tujuan tersebut. Perencanaan harus menghubungkan sasaran jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Perencanaan juga harus berhubungan dengan pengawasan dan pengendalian agar dapat meningkatkan profitabilitas. Dalam proses manajemen rencana
merupakan awal kegiatan yang mutlak ada agar kita dapat melaksanakan fungsi – fungsi manajemen lainnya. Tahap terakhir dari proses manajemen adalah
pengendalian atau pemantauan kemajuan organisasi dalam mencapai tujuannya. Ketika organisasi bergerak menuju tujuannya, pimpinan harus memonitor
kemajuan untuk memastikan bahwa organisasi tersebut berkinerja sedemikian rupa sehingga akan mencapai tujuannya pada waktu yang telah ditentukan.
Nafarin, 2004 : 9 Dewasa ini lembaga perguruan tinggi semakin maju dan pesat sehingga
semakin kompleks pula tuntutan masyarakat pengguna jasa perguruan tinggi. Dengan demikian, lembaga perguruan tinggi dituntut agar dapat mengelola
sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Misalnya, dalam hal pengawasan pengadaan alat-alat tulis kantor yang harus dilakukan dengan tepat agar tidak
terjadi pembelian yang berlebihan. Oleh karena itu, penggunaan sumber daya ekonomi oleh lembaga perguruan tinggi harus direncanakan dengan sebaik-
baiknya. Perencanaan merupakan upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, yang mana tujuan utamanya yaitu memberikan umpan maju agar
memberikan petunjuk bagi setiap pimpinan bagian. Lembaga perguruan tinggi 3
juga harus menyusun perencanaan tersebut secara komperhensif agar semua pimpinan bagian mengetahui apa yang harus dilakukan dan dikerjakan.
Dalam meningkatkan kemampuan dan kinerja, lembaga perguruan tinggi harus membuat suatu perencanaan kerja yang harus disertai juga dengan
pengawasan. Pengawasan berarti melakukan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan dengan membandingkan realisasi rencana anggaran dan yang paling utama
dalam membuat perencanaan adalah anggaran biaya. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah merupakan sebuah
instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non – profit tidak berorientasi pada perolehan laba, seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan
menghasilkan laba bagi perusahaan, tetapi lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan bermutu dan berkualitas. Program Diploma III Keuangan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera utara juga mengelola anggaran kas. Anggaran kas disusun oleh bagian umum dan keuangan yang ada pada fakultas.
Dalam Penuyusanan anggaran di Program Diploma III Keuangan fakultas Ekonomi, masi ada beberapa penyimpangan yang terjadi. Penyimpangan-
penyimpangan yang terjadi bisa terjadi mungkin karna adanya faktor dari pihak eksternal. Masi adanya praktek-praktek pemanfaatan anggaran yang tidak tepat
pada tujuan. Disinilah di perlukan pengendalian agar setiap anggaran yang sudah di anggarkan bisa tepat pada sasarannya.
Berdasarkan uraian di atas jelas sudah bahwa perencanaan dan pengendalian mempunyai peranan penting dalam mendukung suatu instansi
untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk 4
membahas masalah ini dalam bentuk tugas akhir yang berjudul “ Fungsi
Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian pada Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi USU “.