Sumber Data Fokus dan Ruang Lingkup Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisa Data

3.3.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Juni 2015.

3.4 Sumber Data

Yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data diperoleh. Adapun yang dijadikan sumber data adalah : 1 Wawancara terhadap siswi remaja putri tentang pemakaian pembalut digunakan untuk mengetahui hygiene pada saat menstruasi.

3.5 Fokus dan Ruang Lingkup Penelitian

Fokus penelitian ini diarahkan pada pengkajian kebutuhan dan penggunaan pembalut pada siswi remaja putri di SMA Cahaya Medan Tahun 2015 berdasarkan hygiene saat menstruasi. Sedangkan ruang lingkup yang diteliti meliputi penggunaan pembalut yang diwujudkan dalam kegiatan manajemenadministrasi, tata letakruang dan pengetahuan tentang hygiene saat menstruasi.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan kelengkapan informasi yang sesuai dengan fokus penelitian maka yang dijadikan teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut : 1 Teknik Wawancara interview Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas Universitas Sumatera Utara pertanyaan itu. Teknik ini dilakukan untuk mengetahui hygiene saat menstruasi pada siswi remaja putri di SMA Cahaya Medan Tahun 2015 2 Teknik Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang ditunjukkan dalam hal ini adalah segaladokumen yang berhubungan dengan kelembagaan dan administrasi,struktur organisasi UKGS. Teknik ini dilakukan untukmengetahui hygiene saat menstruasi pada siswi remaja putri di SMA Cahaya Medan Tahun 2015.

3.7. Teknik Analisa Data

Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,catatan lapangan,dan dokumentasi,dengan cara mengorganisasi data ke dalam kategori,menjabarkan ke dalam unit- unit,melakukan sistesa,menyusun ke dalam pola,memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. Model analisis data dalam penilitian ini mengikuti konsep yang diberikan Miles and Huberman.Miles and Hubermen dan mengungkapkan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus pada setiap tahapan penelitian sehingga sampai tuntas.Komponen dalam analisis data. Universitas Sumatera Utara 1. Reduksi data Data yang diperoleh dari laporan jumlahnya cukup banyak,untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci .Mereduksi data berarti merangkum,memilih hal-hal pokok,memfokuskan pada hal-hal yang penting,dicari tema dan polanya. 2. Penyajian Data Penyajian data penelitian kualitatif bisa dilakukan bentuk uraian singkat,bagan,hubungan anatar kategori,dan sejenisnya. 3. Verifikasi atau penyimpulan Data Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali kelapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Sejarah berdirinya SMA CAHAYA Medan tanggal 5 April 1979 mengalami perkembangan yang cukup pesat, baik dari segi fisik bangunan, saranaprasarana, tenaga guru dan pegawai maupun jumlah siswa. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan mengacu pada 8 standar Pendidikan Permen No.19 tahun 2005, SMA CAHAYA mencoba membuat pengembangan KTSP. Dalam PP No.192005 Pasal 94 butir b, dinyatakan bahwa “satuan pendidikan wajib menyusuaikan diri dengan ketentuan Peraturan Pemerintah ini paling lambat 7 tujuh tahun sejak diterbitkannya PP tersebut”. Hal dimaksud berarti bahwa paling lambat pada tahun 2013 seluruh satuan pendidikan diharapkan sudahhampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan yang berarti berada pada kategori sekolah mandiri. Hal ini dituangkan dalam program kerja sebagai acuan dalam menjalankan PBM dengan upaya pengembangan sekolah,baik program jangka pendek dan menengah. SMA CAHAYA Medan terdiri dari 18 ruangan kelas dan memiliki kegiatan ekstrakulikuler diantaranya paskibra, paduan suara, tari, basket putra dan putri, teater band.Adapun yang menjadi visi dan misi sekolah SMA CAHAYA Medan, yaitu: VISI Terwujudnya pendidikan yang berkualitas dan terintegrasi berlandaskan ajaran dan moral katolik dengan pemberdayaan dan pengembangan potensi Universitas Sumatera Utara