terlalu sering mengonsumsi makanan-makanan tersebut, dan membiasakan anak untuk menyukai sayuran dan buah-buahan untuk mendukung pertumbuhan tulang
dan gigi anak. Orangtua perlu membawa anak ke dokter gigi untuk memeriksa gigi dan mulut anak sejak dini yaitu mulai usia 2 tahun, dan bukan membawa
anak ke dokter gigi hanya karena ada keluhan. Anak sebaiknya dibawa ke dokter gigi secara rutin, 6 bulan sekali untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan
gigi dan merawatnya jika diperlukan. Orangtua juga harus dapat aktif memeriksa gigi dan mulut anak misalnya melihat adanya gigi yang berlubang, karang gigi,
gigi yang goyang, dan pertumbuhan gigi yang tidak normal gigi tumbuh berlapis, gigi berjejal, dan lainnya.
3. Petugas Kesehatan
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam kesehatan serta memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan di
bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan Kepmenkes RI, 2005.
Dukungan petugas kesehatan petugas imunisasi merupakan dukungan sosial dalam bentuk dukungan informatif, di mana perasaan subjek bahwa
lingkungan petugas imunisasi memberikan keterangan yang cukup jelas mengenai hal-hal yang diketahui. Petugas kesehatan akan mendukung perilaku ibu
untuk melakukan upaya kesehatan mengimunisasikan anaknya melalui keterampilan komunikasi dan ada kecenderungan bahwa upaya-upaya petugas
kesehatan memperkuat ibu dengan memberikan pujian, dorongan dan diskusi atau dengan menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya Graeff, 1996.
Universitas Sumatera Utara
Petugas kesehatan yang berperan memberikan dukungan informatif kepada ibu tentang imunisasi dianjur kan mengikuti tata cara pemberian sebagai
berikut : a.
Memeberitahu secara rinci risiko imunisasi dan risiko apabila tidak diimunisasi.
b. Memeriksa kembali persiapan pelayanan secepatnya bila terjadi reaksi
ikutan yang tidak diharapakan. c.
Membaca dengan teliti informasi prosuk vaksin yang akan diberikan dan dapatkan persetujuan orangtua.
d. Meninjau kembali apakah ada kontra indikasi.
e. Memeriksa identitas klien dan berikan antipiretik bila perlu.
f. Memeriksa jenis dan keadaan vaksin serta yakinkan penyimpanannya baik.
g. Menyakinkan vaksin yang akan diberikan sesuai jadwal dan bila perlu
tawarkan juga vaksin lain untuk mengejar imunisasi yang tertinggal. h.
Memberikan vaksin dengan teknik yang benar. i.
Setelah pemberian vaksin, menjelaskan apa yang harus dialakukan apabila ada reaksi ikutan, membuat laporan imunisasi kepada instansi terkait,
memeriksa status imunisasi keluarga dan bila perlu menawarkan vaksinasi untuk mengekar ketinggalan Muslihatun, 2010.
2.2.2 Cara Mengukur Indikator Perilaku