BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Sejarah berdirinya SMA CAHAYA Medan tanggal 5 April 1979 mengalami perkembangan yang cukup pesat, baik dari segi fisik bangunan,
saranaprasarana, tenaga guru dan pegawai maupun jumlah siswa. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan mengacu pada 8 standar Pendidikan Permen
No.19 tahun 2005, SMA CAHAYA mencoba membuat pengembangan KTSP. Dalam PP No.192005 Pasal 94 butir b, dinyatakan bahwa “satuan pendidikan
wajib menyusuaikan diri dengan ketentuan Peraturan Pemerintah ini paling lambat 7 tujuh tahun
sejak diterbitkannya PP tersebut”. Hal dimaksud berarti bahwa paling lambat pada tahun 2013 seluruh satuan pendidikan diharapkan
sudahhampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan yang berarti berada pada kategori sekolah mandiri. Hal ini dituangkan dalam program kerja sebagai acuan
dalam menjalankan PBM dengan upaya pengembangan sekolah,baik program
jangka pendek dan menengah.
SMA CAHAYA Medan terdiri dari 18 ruangan kelas dan memiliki kegiatan ekstrakulikuler diantaranya paskibra, paduan suara, tari, basket putra dan
putri, teater band.Adapun yang menjadi visi dan misi sekolah SMA CAHAYA Medan, yaitu:
VISI
Terwujudnya pendidikan yang berkualitas dan terintegrasi berlandaskan ajaran dan moral katolik dengan pemberdayaan dan pengembangan potensi
Universitas Sumatera Utara
peserta didik, hingga siap memasuki perguruan tinggi, terampi IPTEK dan bermoral.
MISI
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang mengarah kepada
pengembangan KTSP berdasarkan Karakteristik Satuan Pendidikan dengan model PAIKEM : Pembelajaran Aktif, Inofatif, Kreatif, Efektif, dan
menyenangkan, setiap sisw berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik, serta mengembangkan
keterampilan peserta didik sebagai bekal melanjut ke perguruan tinggi 3.
Meningkatkan disiplin sekolah baik guru, siwa, dan administrasi sekolah 4.
Melaksanakan kgiatan bimbingan dan pembinaan mental spritual dalam upaya mengembangkan karakter pibadi yang positif
5. Melaksanakan berbagai jenis ekstrakurikulerTeater, Band, Paduan suara, Tari,
Futsal, Paskibra, Basket, dan Kerohanian untuk mengembangkan potensi non akademik dan memupuk kecerdasan emosiona, sosial dan spritual.
6. Meningkatkan peran serta warga sekolah agar terbina kerjasama yang baik,
bertanggung jawab dan hormat-menghromati sehingga tercipta susunan yang kondusif dan harmonis.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Matriks Pengetahuan Informan 4.2.1.Pengetahuan Informan