47
tentang pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat yang diujikan pada kelompok eksperimen dan kontrol.
3.10 Teknik Pengolahan dan Analisis Data 3.10.1 Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian. Langkah-langkah dalam proses pengolahan data meliputi:
1. Editing, adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para
pengumpul data. 2.
Koding, adalah kode-kode tertentu pada jawaban yang ada untuk memudahkan pengolahan.
3. Scoring, adalah pemberian skor atau nilai.
4. Tabulating, adalah proses pengelompokkan jawaban-jawaban yang serupa
dan menjumlahkan dengan cara yang teliti dan yang teratur ke dalam tabel. 5.
Entry, adalah kegiatan memasukkan data yang telah didapat ke dalam program komputer yang telah ditetapkan.
3.10.2 Analisis Data
3.10.2.1 Analisis Univariat Analisis ini dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian, yaitu
pengetahuan tentang PHBS pada siswa kelas V SDN Kebandingan 01 dan SDN Kebandingan 02 Kebandingan baik pretest maupun posttest pada
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol . Pada umumnya dalam analisis ini hanya menggunakan distribusi dan persentase dari tiap variabel
Soekidjo Notoatmodjo, 2002:188. Data hasil penelitian dideskripsikan dalam bentuk tabel, grafik dan narasi, untuk mengevaluasi besarnya
proporsi masing-masing variabel yang diteliti. Analisis univariat bermanfaat
48
untuk melihat apakah data sudah layak untuk dilakukan analisis, melihat gambaran data yang dikumpulkan, dan apakah data yang dikumpulkan
sudah optimal untuk analisis lebih lanjut. 3.10.2.2 Analisis Bivariat
Analisis ini dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi Soekidjo Notoatmodjo, 2002:188. Suatu data sebelum
dilakukan uji analisis, maka data yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan Uji Kolmogorv Smirnov
untuk besar sampel lebih dari 50 orang dan Shapiro Wilk untuk besar sampel kurang dari 50 orang. Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan
dengan uji Shapiro Wilk, karena jumlah sampel kurang dari 50 orang. Suatu data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi Sig. atau nilai
probabilitas pada kedua tabel 0,05. Jika data terdistribusi normal, maka digunakan uji t berpasangan,
namun jika data tidak terdistribusi normal, maka digunakan uji Wilcoxon, pada masing-masing kelompok penelitian. Apabila nilai probabilitas kurang
dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Ini berarti terdapat perbedaan tingkat pengetahuan pada kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol. Selain itu, jika data terdistribusi normal juga digunakan uji t tidak berpasangan untuk uji utama. Tetapi apabila data tidak
terdistribusi normal, maka digunakan uji alternatifnya, yaitu uji Mann Whitney
. Apabila hasil dari uji t tidak berpasangan ini menunjukkan nilai probabilitas p kurang dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis
alternatif diterima. Ini berarti terdapat perbedaan rerata yang bermakna antara dua kelompok data. Sopiyudin Dahlan, 2008:26.
49
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Data