Perbedaan Pengetahuan PHBS pada Kelompok Eksperimen Perbedaan Pengetahuan PHBS pada Kelompok Kontrol

53 24 1 5 25 1 5 Jumlah 20 100 Rata-rata 20.05 Berdasarkan tabel 4.6 tentang distribusi skor posttest pengetahuan PHBS pada kelompok kontrol di atas, terlihat bahwa skor posttest tertinggi pengetahuan PHBS pada kelompok kontrol adalah 25, sedangkan skor terendah adalah 14. Adapun rata-rata skor posttest pengetahuan PHBS kelompok kontrol adalah 20,05.

4.3 Analisis Bivariat

4.3.1 Perbedaan Pengetahuan PHBS pada Kelompok Eksperimen

Distribusi skor pengetahuan PHBS pada kelompok eksperimen dapat digambarkan pada tabel di bawah ini. Tabel 4.7 Distribusi Skor Pengetahuan PHBS pada Kelompok Eksperimen Responden Nilai Pretest Nilai Posttest Selisih 1. 13 19 6 2. 14 18 4 3. 17 23 6 4. 16 20 4 5. 13 19 6 6. 12 23 11 7. 18 24 6 8. 22 26 4 9. 20 24 4 10. 21 25 4 11. 17 24 7 12. 13 18 5 13. 15 22 7 14. 17 22 5 15. 16 26 10 16. 16 21 5 17. 16 23 7 54 18. 13 21 8 19. 20 25 5 20. 21 29 8 Mean 16,5 22,6 6,1 Maksimum 22 29 11 Minimum 12 18 4 Pada tabel 4.7 dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan rata-rata mean skor pengetahuan sebelum dan sesudah diberi penyuluhan dengan permainan monopoli. Peningkatan pengetahuan dapat dilihat dari rata-rata skor pretest sebesar 16,5 meningkat menjadi 22,6 pada rata-rata skor posttest . Selisih peningkatan skor pengetahuan PHBS paling tinggi sebesar 11 dan paling rendah sebesar 4, sedangkan rata-rata selisih nilai pretest dan posttest adalah 6,1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara nilai pretest dan posttest pada kelompok eksperimen ini, maka dilakukan uji t berpasangan dengan menggunakan SPSS. Pada uji t berpasangan, data dikatakan ada perbedaan antara nilai sebelumnya dengan nilai sesudahnya apabila nilai p kurang dari 0,05 Sopiyudin Dahlan, 2008:69. Setelah dilakukan pengujian, diperoleh hasil bahwa nipai p adalah 0,0001. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai p tersebut kurang dari 0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai pretest dan posttest pada kelompok eksperimen. Agar lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 55 Tabel 4.8 Distribusi Perbedaan Pengetahuan PHBS pada Kelompok Eksperimen Nilai Mean Standar p value N Deviasi Pretest 16,5 3,052 0,0001 20 Posttest 22,6 2,653 20

4.3.2 Perbedaan Pengetahuan PHBS pada Kelompok Kontrol

Distribusi skor pengetahuan PHBS pada kelompok kontrol dapat digambarkan pada tabel berikut. Tabel 4.9 Distribusi Skor Pengetahuan PHBS pada Kelompok Kontrol Responden Nilai Pretest Nilai Posttest Selisih 1. 16 19 3 2. 13 15 2 3. 14 15 1 4. 21 24 3 5. 12 17 5 6. 17 18 1 7. 16 14 -2 8. 16 21 5 9. 16 18 2 10. 21 22 1 11. 17 19 2 12. 18 23 5 13. 17 23 6 14. 16 21 5 15. 21 22 1 16. 20 21 1 17. 17 21 4 18. 18 22 4 19. 21 25 4 20. 17 21 4 Mean 17,15 20,05 2,9 Maksimum 21 25 6 Minimum 12 14 -2 56 Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan rata-rata mean skor pengetahuan sebelum dan sesudah diberi penyuluhan dengan ceramah. Peningkatakan pengetahuan dapat dilihat dari rata-rata skor pretest dan posttest sebesar 17,15 meningkat menjadi 20,05 pada rata- rata skor posttest. Selisih peningkatan skor pengetahuan PHBS paling tinggi sebesar 6 dan paling rendah -2, sedangkan rata-rata selisih nilai pretest dan posttest 2,90. Berdasarkan hasil analisis uji t berpasangan antara pretest dan posttest kelompok kontrol diperoleh nilai p= 0,0001 0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai pretest dan posttest pada kelompok kontrol. Agar lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.10 Distribusi Perbedaan Pengetahuan PHBS pada Kelompok Kontrol Nilai Mean Standar p value N Deviasi Pretest 17,15 2,539 0,0001 20 Posttest 20,05 3,086 20

4.3.3 Hasil Uji Normalitas Data

Dokumen yang terkait

Efektivitas Promosi Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Tentang HIV/AIDS Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja di SMK Tritech Informatika dan SMK Namira Tech Nusantara Medan Tahun 2013

5 71 187

Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Penyakit Skabies pada Santri Perempuan di Pesantren Syamsudhuha Cot Murong Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh utara

21 158 71

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga Di Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur Tahun 2012

2 75 63

Hubungan Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Dengan Perilaku Hidup Bersih Sehat Pada Keluarga Di Desa Simalingkar Kecamatan Pancurbatu

3 49 85

Pelaksanaan Program UKS dan Kebiasaan Hidup Bersih Sehat Murid Kelas VI SD RA Kartini Kota Tebing Tinggi

4 88 58

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN METODE CERAMAH Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pada Anak Panti Asuhan Ke

1 6 19

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN METODE Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pada Anak Panti Asuhan Keluarga Y

0 7 16

STUDI TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA SDN SUKARASA 3.

3 8 28

(ABSTRAK) PERBEDAAN PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) ANTARA METODE PERMAINAN MONOPOLI DAN CERAMAH PADA SISWA SDN KEBANDINGAN KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN TEGAL TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 3

PENGEMBANGAN PERMAINAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 11