Menilai Kelayakan Model Regresi Goodness of Fit Test Menguji Koefisien Regresi

publik, terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan publik sektor manufaktur. Pengujian hipotesis meliputi 1 menilai kelayakan model regresi, 2 menilai keseluruhan model dan 3 menguji koefisien regresi

B. Pengujian Hipotesis Pertama

Pengujian hipotesis pertama menyatakan bahwa audit report lag berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan publik sektor manufaktur yang terdaftar di BEI.

1. Menilai Kelayakan Model Regresi Goodness of Fit Test

Langkah pertama yang dilakukan adalah menilai kelayakan model regresi, dengan memperhatikan nilai goodness of fit test yang diukur dengan nilai chi- square yang tampak pada bagian bawah Hosmer and Lemeshow Test. Tabel 4.7 Hasil Uji Kelayakan Model Regresi Hipotesis Pertama Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig. 1 4.028 7 .777 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa nilai statistik Hosmer and Lameshow sebesar 4,028 dengan probabilitas signifikansi menunjukkan angka 0,777, nilai signifikansi yang diperoleh ini jauh lebih besar dari 0,05 5, maka hipotesis nol tidak dapat ditolak H diterima atau didukung. Hal ini berarti model regresi layak untuk digunakan dalam analisis selanjutnya, karena tidak ada perbedaan yang nyata Universitas Sumatera Utara antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati. Atau dapat dikatakan bahwa model mampu memprediksi nilai observasinya.

2. Menilai Keseluruhan Model Overall Model Fit Test

Langkah kedua adalah menilai keseluruhan model yang dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2 Log likelihood pada awal Block Number = 0 dengan nilai -2 Log likelihood pada akhir Block Number = 1. Tabel 4.8 Hasil Uji Keseluruhan Model Hipotesis Pertama Iteration History

a,b,c

Iteration -2 Log likelihood Coefficients Constant Step 0 Block Number = 0 118.658 .301 Step 1 Block Number = 1 101.309 6.136 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa nilai -2 Log likelihood pada akhir Block Number = 1 mengalami penurunan dengan adanya variabel independen, sehingga nilainya menjadi 101,309. Selisih nilai -2 Log likelihood awal dengan nilai -2 Log likelihood akhir adalah sebesar 17,349 118,658- 101,309. Penurunan nilai -2 log likelihood ini dapat diartikan bahwa penambahan variabel independen ke dalam model dapat memperbaiki model fit serta menunjukkan model regresi yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data. Universitas Sumatera Utara

3. Menguji Koefisien Regresi

Langkah terakhir adalah menguji koefisien regresi hipotesis penelitian. Tabel tersebut menunjukkan hasil pengujian dengan regresi logistik pada tingkat signifikan 5 persen. Tabel 4.9 Hasil Uji Pseudo R Square Hipotesis Pertama Model Summary Step -2 Log likelihood Cox Snell R Square Nagelkerke R Square 1 101.309 a .181 .243 a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than ,001. Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan hasil pengolahan data dengan SPSS, pada hipotesis pertama ini menunjukkan nilai Cox Snell R Square sebesar 0,181 dan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,243 yang menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen adalah sebesar 0,243 atau 24,3 sedangkan sisanya sebesar 75,7 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Tabel 4.10 Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik Hipotesis Pertama Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. ExpB 95 C.I.for EXPB Lower Upper Step 1 a Audit_Report_Lag -.078 .022 12.340 1 .000 .925 .886 .966 Constant 6.136 1.707 12.928 1 .000 462.178 a. Variables entered on step 1: Audit_Report_Lag. Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Universitas Sumatera Utara H 1 : Audit report lag berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan Hipotesis pertama dari penelitian ini menduga bahwa variabel audit report lag berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Pada Tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai P value uji Wald Sig 0,05, artinya variabel audit report lag mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Audit report lag mempunyai nilai Sig Wald 0,000 0,05 sehingga menolak H atau yang berarti audit report lag memberikan pengaruh parsial yang signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

C. Pengujian Hipotesis Kedua

Pengujian hipotesis kedua menyatakan bahwa reputasi kantor akuntan publik mempengaruhi hubungan antara audit report lag dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan publik sektor manufaktur yang terdaftar di BEI.

1. Menilai Kelayakan Model Regresi Goodness of Fit Test

Langkah pertama yang dilakukan adalah menilai kelayakan model regresi, dengan memperhatikan nilai goodness of fit test yang diukur dengan nilai chi- square yang tampak pada bagian bawah Hosmer and Lemeshow Test. Tabel 4.11 Hasil Uji Kelayakan Model Regresi Hipotesis Kedua Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig. 1 2.539 8 .960 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN PROBABILITAS KEBANGKRUTAN TERHADAP WAKTU PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN DENGAN AUDIT REPORT LAG SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

1 13 159

Pengaruh Opini Audit dan Audit Report Lag Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dengan Reputasi KAP sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 10 119

PROFITABILITAS DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN PROFITABILITAS DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN.

0 0 15

Pengaruh Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dengan Reputasi KAP sebagai Pemoderasi.

1 7 42

Pengaruh Audit Report Lag dan Opini Audit terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dengan Reputasi KAP sebagai Variabel Moderating

0 0 29

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Teori Kepatuhan (compliance theory) - Pengaruh Audit Report Lag dan Opini Audit terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dengan Reputasi KAP sebagai Variabel Moderating

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Audit Report Lag dan Opini Audit terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dengan Reputasi KAP sebagai Variabel Moderating

0 1 8

SKRIPSI PENGARUH AUDIT REPORT LAG DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN REPUTASI KAP SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 1 12

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN OPINI AUDIT DAN REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL MODERATING( PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK

0 1 14

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN OPINI AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

0 2 102