menggunakan Reputasi KAP sebagai variabel pemoderasi. Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
H2: Reputasi KAP mempengaruhi hubungan antara audit report lag
dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan
2.3. Pengaruh Opini Audit Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian
Laporan Keuangan
Tujuan utama audit atas laporan keuangan adalah untuk menyatakan pendapat apakah laporan keuangan klien disajikan secara wajar, dalam
semua hal yang material, sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia .Laporan audit adalah alat formal yang digunakan auditor
dalam mengkomunikasikan kesimpulan tentang laporan keuangan yang diaudit kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Penelitian Carslaw dan
Kaplan 1991 dalam Sulistyo 2010 juga menyatakan bahwa keterlambatan penyampaian laporan keuangan berhubungan positif dengan
opini audit yang diberikan oleh auditor dan perusahaan yang tidak menerima unqualified opinion memiliki audit delay yang lebih lama.
Berarti perusahaan yang mendapat unqualified opinion dari auditor untuk laporan keuangannya cenderung akan lebih tepat waktu dalam
menyampaikan laporan keuangannya karena unqualified opinion merupakan berita baik good news dari auditor. Sebaliknya, perusahaan
akan cenderung tidak tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya apabila menerima opini selain unqualified opinion karena hal
tersebut dianggap sebagai berita buruk bad news. Penelitian yang
Universitas Sumatera Utara
dilakukan Sulistyo 2010 ditemukan bahwa opini audit tidak berpengaruh
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Berdasarkan penelitian terdahulu dan teori tersebut, hipotesis yang dapat dikembangkan adalah :
H3: Opini audit berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan. 2.4.
Pengaruh Reputasi KAP, Opini Audit dengan Ketepatan waktu Penyampaian Laporan Keuangan
Dalam menyampaikan laporan keuangan atau informasi mengenai kinerja perusahaan kepada publik, perusahaan diminta untuk
menggunakan jasa KAP agar informasi tersebut akurat dan terpercaya. Untuk meningkatkan kredibilitas dari laporan tersebut perusahaan
menggunakan jasa KAP yang mempunyai reputasi baik yang ditunjukkan dengan KAP yang berafiliasi dengan KAP besar yang
berlaku universal yang dikenal dengan Big Four Worldwide Accounting Firm Big 4. Oleh karena itu opini yang diberikan oleh KAP besar
cendrung dianggap memiliki kredibilitas yang tinggi dibanding KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP big 4.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Alief Wulantoro 2011 titemukan bahwa reputasi KAP berpengaruh signifikan terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, sedangkan penelitian yang dilakukan Rio Sidauruk 2012 ditemukan bahwa reputasi KAP
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh negatif dan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Berdasarkan teori dan penelelitian tersebut peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut.
H4: Reputasi KAP mempengaruhi hubungan antara opini audit dengan
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Audit Report Lag dan opini audit terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan
serta untuk mengetahui kemampuan Reputasi KAP untuk memoderasi pengaruh Audit Report lag dan Opini audit pada ketepatan waktu laporan
keuangan . Penelitian ini tergolong jenis penelitian pengujian hipotesis karena pada penelitian ini berupaya menguji hipotesis-hipotesis yang diajukan
mengenai hubungan antar variabel. Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif berupa data sekunder
yang diperoleh dengan mengakses website www.idx.co.id . Terdapat tiga jenis variabel dalam penelitian ini: variabel independen, variabel dependen dan
variabel moderasi. Variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah kualitas audit. Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan variabel lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Audit Report
Lag dan opini audit. Variabel moderasi adalah variabel yang mempunyai pengaruh ketergantungan yang kuat dengan hubungan variabel terikat dan
bebas .Variabel moderasi dalam penelitian ini adalah Reputasi KAP. Pengujian mengenai pengaruh Audit Report Lag dan Opini audit pada
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan serta reputasi KAP sebagai
Universitas Sumatera Utara
variabel moderasi dilakukan dengan menggunakan analisis regresi. Hasil pengujian kemudian dijadikan dasar dalam membuat kesimpulan. Kesimpulan
juga disusun sesuai dengan masalah penelitian dan hipotesis yang diajukan.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Sampel penelitian ditentukan berdasarkan purposive sampling
yang berarti pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Objek penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur karena perusahaan manufaktur ada
dalam segala bidang sistem ekonomi. Laporan keuangannya pun disajikan secara lengkap dan rinci, karena sifat operasi kegiatan usahanya. Adapun
kriteria perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel antara lain: • Semua perusahaan yang termasuk dalam kelompok industri manufaktur
yang terdaftar di BEI dan mempublikasikan laporan keuangan berturut- turut dari tahun 2011-2013.
• Perusahaan sampel tidak mengalami delisting selama periode pengamatan.
• Menerbitkan laporan keuangan auditan secara laporan auditor independen, neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, perubahan
ekuitas dan catatan atas laporan keuangan selama tahun 2011-2013, baik secara fisik maupun melalui website www.idx.co.id atau pada
website masing-masing perusahaan. • Perusahaan sampel merupakan perusahaan manufaktur yang merupakan
sektor industri dan barang konsumsi.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan kriteria tersebut, maka diperoleh 33 perusahaan yang menjadi sampel penelitian dengan 99 unit analisis 33 x 3 tahun.
Sampel penelitian ditetapkan berdasarkan kriteria ditunjukkan dalam tabel 3.1.
Tabel 3.1 Tabel Ringkasan Populasi dan Perusahaan Sampel
No. Kriteria
Jumlah
1.
2. 3.
4. 5.
Jumlah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI
Perusahaan Manufaktur yang tidak memenuhi kriteria I
Perusahaan Manufaktur yang tidak memenuhi Kriteria II
Perusahaan Manufaktur yang tidak memenuhi Kriteria III
Perusahaan Manufaktur yang tidak memenuhi Kriteria IV
130
-
3
5
93 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang
memenuhi Kriteria Tahun Pengamatan
29 3
Jumlah Sampel Penelitian yang diamati 87
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data penelitian diambil dari laporan tahunan perusahaan yang telah diaudit dan
dipublikasikan. Data diperoleh antara lain dari Bursa Efek Indonesia, www.idx.co.id.
Universitas Sumatera Utara
D. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cara metode dokumentasi, dimana penulis mengumpulkan, mencatat, dan mengkaji
data langsung dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia. Data sekunder yang diambil dari Bursa Efek Indonesia dengan cara
mengunduh data yang tersedia, terdiri dari Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report dan Laporan Tahunan Annual Report setiap
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan sesuai dengan kriteria pemilihan sampel.
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Batasan operasional adalah penentuan batasan yang lebih menjelaskan ciri-ciri spesifik yang lebih substantif dari suatu konsep. Alasan peneliti
menetapkan batasan operasional adalah untuk menghindari timbulnya salah pengertian atau salah tafsir terhadap istilah-istilah dalam judul penelitian.
Tujuan dari batasan operasional adalah agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah didefinisikan konsepnya,
maka peneliti harus memasukkan proses atau operasionalnya alat ukur yang
akan digunakan untuk kuantifikasi gejala atau variabel yang akan diteliti.
Sugiyono 2007, variabel merupakan apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperol eh informasi, untuk kemudian ditarik
suatu kesimpulan. Oleh karena itu, batasan operasional dalam penelitian ini adalah perusahaan yang diteliti adalah perusahaan publik sektor manufaktur
Universitas Sumatera Utara
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dari tahun 2011-2013. Variabel penelitian yang akan digunakan di dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Indipenden