55
Berdasarkan hasil pengujian Durbin-Watson dengan menggunakan SPSS maka diperoleh nilai Durbin-Watson sebesar 1.6258 2.270 2.3272 yang berarti
berdasarkan kriteria Durbin-Watson hasil tersebut tidak terjadi autokorelasi.
4.1.3.5 Model Regresi Berganda
Hasil regresi linear berganda pengaruh ukuran perusahaan yang diukur dengan Total Sales terhadap profitabilitas perusahaan pada perusahaan
Manufaktur Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013 yang ditunjukkan pada tabel 4.11 berikut:
Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
4.721 1.165
4.052 .000 LNTS
.260 .046
.485 5.612 .000
CR -.770
.182 -.516
-4.235 .000 ITA
-.082 .115
-.061 -.708 .481
DAR -1.501
.258 -.701
-5.817 .000 c. Dependent Variable: ROA
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Maret 2015
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel
dependen. Persamaan regresi dapat dilihat dari tabel hasil uji coefficients. Pada tabel coefficients yang dibaca adalah nilai dalam kolom B pada baris pertama
menunjukkan konstanta a dan baris selanjutnya menunjukkan konstanta variabel independen. Berdasarkan tabel 4.11 diatas maka model regresi yang digunakan
adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
56
ROA = 4.721 +0.260LNTS – 0.770CR – 0.082ITA – 1.501DAR + e Dari persamaan regresi tersebut diatas maka dapat dianalisis sebagai
berikut: a. Konstanta sebesar 4.721 menyatakan bahwa jika nilai Ukuran Perusahaan
dan Variabel Kontrol CR, ITA, dan DARadalah nol maka Return on Asset adalah 4.721
b. Koefisien regresi Ukuran Perusahaan Ln Total Sales sebesar 0.260 menyatakan bahwa apabila variabel Ukuran Perusahaan Ln Total Sales
ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka Return on Asset akan meningkat sebesar 0.260 satuan.
c. Koefisien variabel kontrol Current Ratio sebesar -0.770, yang menjelaskan bahwa variabel Current Ratio merupakan variabel kontrol yang memiliki
pengaruh negatif antara ukuran perusahaan yang diukur menggunakan Ln Total Sales dengan Profitabilitas ROA.
d. Koefisien variabel kontrol Inventory to Total Asset sebesar -0.082, menjelaskan bahwa variabel Inventory to Total Asset tidak merupakan
variabel kontrol dikarenakan nilai signifikansi sebesar 0.920 0.05. e. Koefisien variabel kontrol Debt to Asset Ratio sebesar -1.501, yang
menjelaskan bahwa variabel Debt to Asset Ratio merupakan variabel kontrol yang memiliki pengaruh negatif antara ukuran perusahaan yang
diukur menggunakan Ln Total Sales dengan Profitabilitas ROA.
Universitas Sumatera Utara
57
4.1.3.6 Uji Koefisien Determinasi R