Inventory to total assets ratio Likuiditas

17 Menurut Weston dan Brigham dalam Jumingan, 2006:122 rasio leverage bertujuan untuk mengukur sejauh mana kebutuhan keuangan perusahaan dibelanjai dengan dana pinjaman. Leverage dalam penelitian ini diproksikan dengan menggunakan debt to asset ratio. Debt to assets ratio adalah rasio yang menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan kebutuhan dana yang dibelanjai dengan hutang atau beberapa bagian dari aktiva yang digunakan untuk menjamin utang. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Abiodun 2013 dan Doğan 2013 ditunjukkan bahwa debt to assets ratio mempunyai hubungan yang negatif dengan profitabilitas.

2.1.3.2. Inventory to total assets ratio

Inventory to total assets ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur persediaan sebagai persentase dari total aset yang digunakan untuk memantau tingkat persediaan. Inventory to total assets ratio dapat dihitung dengan menggunakan persamaan: ���� �� ����� ����� = ����� ����������� ����� ������ x 100 ��������� �� ����� ������ ����� = ����� ����������� ����� ������ x 100 Universitas Sumatera Utara 18 Jika inventory to total assets ratio meningkat menunjukkan tingkat persediaan meningkat, yang mungkin merupakan tanda bahwa permintaan rendah dan lebih banyak pasokan aset diinventarisasi. Sebaliknya, jika rasio menurun, dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan permintaan yang dapat meningkatkan tingkat profitabilitas perusahaan. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Adebayo 2013 menunjukkan bahwa inventory to total assets ratio mempunyai hubungan negatif dengan profitabilitas.

2.1.3.3. Likuiditas

Likuiditas adalah suatu tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya ketika jatuh tempo. Likuiditas dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Current ratio biasanya digunakan sebagai alat untuk mengukur keadaan likuiditas suatu perusahaan, dan juga merupakan petunjuk untuk dapat megetahui dan menduga sampai dimanakah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Dasar perbandingan tersebut dipergunakan sebagai alat petunjuk, apakah perusahaan yang mendapat kredit itu kira-kira akan mampu ataupun tidak untuk memenuhi kewajibannya untuk melakukan pembayaran kembali atau pada pelunasan ������� ����� = ������� ������ ������� ����������� Universitas Sumatera Utara 19 pada tanggal yang sudah ditentukan. Semakin tinggi rasio berarti semakin terjamin hutang-hutang perusahaan kepada kreditor. Menurt Fraser 2008:223 Current ratio menunjukkan likuiditas perusahaan yang diukur dengan membandingkan aktiva lancar terhadap kewajiban lancar. Kewajiban lancar digunakan sebagai penyebut rasio karena dianggap menggambarkan hutang yang paling mendesak, harus dilunasi dalam satu tahun atau satu siklus operasi. Dengan kata lain dapat diketahui sampai seberapa jauh sebenarnya jumlah aktiva lancar perusahaan dapat menjamin hutang lancarnya. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Doğan 2013 menunjukkan bahwa current ratio mempunyai hubungan yang positif terhadap profitabilitas.

2.2. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas telah banyak diteliti oleh penelitian-penelitian sebelumnya dan menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Penelitian terdahulu ini akan dijadikan bahan acuan agar dapat membandingkan penelitian ini dengan penelitian terdahulu. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian terdahulu. Rincian mengenai penelitian- penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Universitas Sumatera Utara 20 Tabel 2.2. Penelitian terdahulu NO Peneliti dan Tahun Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian 1. Abiodun 2013 The Effect of Firm Size on Firms Profitability in Nigeria Variabel Independen: Ukuran perusahaan Total aset dan total penjualan Variabel Dependen: Profitabilitas ROA Variabel Kontrol: leverage, inventory to total assets ratio, likuiditas Total aset dan total penjualan berpengaruh positif terhadap profitabilitas. 2. Niresh dan Velnampy 2014 Firm Size and Profitability: A Study of Listed Manufacturing Firms in Sri Lanka Variabel Independen: Ukuran perusahaan Total aset dan total penjualan Variabel Dependen: Profitabilitas ROA Variabel Kontrol: Asset turnover Tidak ada hubungan antara ukuran perusahaan dan profitabilitas. 3. John dan Adebayo 2013 Effect of Firm Size on Profitability: Evidence from Nigerian Manufacturing Sector Variabel Independen: Ukuran perusahaan Total aset dan total penjualan Variabel Dependen: Profitabilitas ROA Variabel Kontrol: leverage, inventory to total assets ratio, likuiditas Total aset dan total penjualan berpengaruh positif terhadap profitabilitas. 4. Jonsson 2007 Does the size matter? The relationship between size and profitability of Variabel Independen: Ukuran perusahaan Variabel Dependen: Ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan Universitas Sumatera Utara 21 Icelandic firms Profitabilitas terhadap profitabilitas perusahaan 5. Doğan 2013 Does Firm Size Affect The Firm Profitability? Evidence from Turkey Variabel Independen: Ukuran perusahaan Variabel Dependen: Profitabilitas Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan. 6. Setiawan 2009 Pengaruh Growth Opportunity dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Industri Manufaktur di Indonesia Variabel Independen: Growth opportunity, ukuran perusahaan Variabel Dependen: Profitabilitas Growth opportunity berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Sumber : Data yang diolah penulis, 2015 2.3. Kerangka Konseptual Kerangka konseptual dirancang untuk memberikan gambaran penelitian yang akan dilaksanakan, yaitu mengenai pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013. Berikut kerangka konseptual penelitian dilihat pada gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara 22 Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 2.1. Kerangka Konseptual Sumber : Data yang diolah penulis, 2015 Ukuran perusahaan adalah suatu skala yang mengklasifikasikan besar atau kecilnya suatu perusahaan dengan berbagai cara antara lain dinyatakan dalam total aktiva, total penjualan, nilai pasar saham, dan lain-lain. Semakin besar aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan maka perusahaan dapat melakukan investasi untuk ekspansi bisnis baik untuk aktiva lancar maupun aktiva tetap dan juga memenuhi permintaan produk. Hal ini akan semakin memperluas pangsa pasar yang akan dicapai yang kemudian akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Begitu juga dengan penjualan, ketika penjualan semakin meningkat, perusahaan dapat menutup biaya yang keluar pada saat proses produksi. Jadi, semakin besar total penjualan maka laba perusahaan akan meningkat yang selanjutnya juga akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Ln Total Assets X 1 Ln Total Sales X 2 Ukuran Perusahaan ROA Y Debt to assets ratio Inventory to total assets ratio Current ratio H1 H2 Variabel Kontrol Universitas Sumatera Utara 23

2.4. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah, kajian teori dan hasil penelitian sebelumnya, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: H 1 = Ukuran perusahaan total aset berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. H 2 = Ukuran perusahaan total penjualan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Universitas Sumatera Utara 24 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat kausal. Kausal merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui atau membuktikan hubungan sebab dan akibat atau hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia melalui situs resmi BEI. Adapun waktu bagi penulis melakukan penelitian ini yaitu mulai dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai dengan selesai, dimana ada kesenjangan waktu oleh peneliti untuk mengolah data penelitian. Jadwal penelitian dapat dilihat pada daftar lampiran

3.3. Identifikasi Variabel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan satu variabel independen, satu variabel dependen dan tiga variabel kontrol. Variabel independen yang digunakan adalah ukuran perusahaan. Variabel dependen yang digunakan adalah profitabilitas dan variabel kontrol yang digunakan adalah leverage, inventory to total asset, dan likuiditas

3.4. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah definisi-definisi yang akan dipergunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk memberikan arah dan batasan dalam penyelesaian masalah. Pada bagian ini dijelaskan berbagai variabel Universitas Sumatera Utara 25 penelitian yang ada di dalam penelitian ini. Selain itu, di bagian ini juga dijelaskan definisi operasional variabel yang akan digunakan di dalam penelitian. 3.4.1. Variabel Dependen Variabel terikat dependent variable adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul, tidak muncul, atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh peneliti. Profitabilitas adalah suatu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Profitabilitas diukur dengan rasio Return on Asset ROA yang dihitung berdasarkan laba bersih dibagi dengan total aset.

3.4.2. Variabel Independen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Modal Kerja, Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 13 91

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Modal Kerja, Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Modal Kerja, Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Modal Kerja, Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Modal Kerja, Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Modal Kerja, Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Modal Kerja, Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 8

ABSTRAK PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12