Uji Koefisien Determinasi R Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t

46 b. Koefisien regresi Ukuran Perusahaan Ln Total Asset sebesar 0.223 menyatakan bahwa apabila variabel Ukuran Perusahaan Ln Total Asset ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka Return on Asset akan meningkat sebesar 0.223 satuan. c. Koefisien variabel kontrol Current Ratio sebesar -0.812, yang menjelaskan bahwa variabel Current Ratio merupakan variabel kontrol yang memiliki pengaruh negatif antara ukuran perusahaan yang diukur menggunakan Ln Total Asset dengan Profitabilitas ROA. d. Koefisien variabel kontrol Inventory to Total Asset sebesar -0.012, menjelaskan bahwa variabel Inventory to Total Asset tidak merupakan variabel kontrol dikarenakan nilai signifikansi sebesar 0.920 0.05. e. Koefisien variabel kontrol Debt to Asset Ratio sebesar -1.502, yang menjelaskan bahwa variabel Debt to Asset Ratio merupakan variabel kontrol yang memiliki pengaruh negatif antara ukuran perusahaan yang diukur menggunakan Ln Total Asset dengan Profitabilitas ROA.

4.1.2.6 Uji Koefisien Determinasi R

2 Uji koefisien determinasi R 2 ini digunakan untuk menggambarkan kemampuan model menjelaskan variasi yang terjadi dalam variabel dependen Ghozali, 2005. Koefisien determinasi R 2 dinyatakan dalam persentase. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua Universitas Sumatera Utara 47 informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Besarnya nilai koefisien determinasi R 2 dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut: Tabel 4.6 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .602 a .362 .331 .75519 2.282 a. Predictors: Constant, DAR, ITA, LNTA, CR b. Dependent Variable: ROA Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Maret 2015 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan koefisien korelasi R dan koefisien determinasi R Square. Nilai R menunjukkan tingkat hubungan antar variabel- variabel independen dengan variabel dependen. Dari hasil olah data diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0.602 atau sebesar 60.2 artinya hubungan antara variabel Ukuran Perusahaan yang diukur menggunakan Ln Total Asset terhadap Return on Asset adalah erat. Berdasarkan tabel diatas ditunjukkan nilai Adjusted R Square. Dari hasil perhitungan nilai Adjusted R Square sebesar 0.331 atau sebesar 33.1 artinya 33.1 variabel Return on Asset dipengaruhi oleh Ukuran Perusahaan Ln Total Asset dengan variabel kontrol berupada Current Ratio, Debt to Asset Ratio, dan Inventory to Asset Ratio.

4.1.2.7 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t

Uji t dilakukan untuk menguji pengaruh pada masing-masing variabel independen Ukuran Perusahaan Ln Total Asset terhadap Return on Asset dengan variabel kontrol Current Ratio, Debt to Asset Ratio, dan Inventory to Total Asset Ratio. Untuk menguji pengaruh parsial tersebut dapat dilakukan dengan cara Universitas Sumatera Utara 48 berdasarkan nilai signifikansi. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 atau 5 maka hipotesis yang diajukan diterima atau dikatakan signifikan namun apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 atau 5 maka hipotesis ditolak atau dikatakan tidak signifikan. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut: Tabel 4.7 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 5.153 1.239 4.158 .000 LNTA .223 .050 .398 4.426 .000 CR -.812 .192 -.544 -4.232 .000 ITA -.012 .120 -.009 -.101 .920 DAR -1.502 .273 -.701 -5.496 .000 b. Dependent Variable: ROA Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Maret 2015 Berdasarkan Tabel 4.7, maka hasil regresi berganda dapat menganalisis pengaruh dari variabel Ukuran Perusahaan Ln Total Asset terhadap Return on Asset dengan variabel kontrol Current Ratio, Inventory to Asset Ratio, dan Debt to Asset Ratio yaitu: Harga t hitung yang ada selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel. Untuk kesalahan 5 uji dua pihak dan dk = n – 4 = 83, maka diperoleh t tabel = 1.66342 Adapun kriteria penerimaan hipotesis adalah sebagai berikut : Ho Hipotesis Nol : µ = 0 tidak ada pengaruh Ha Hipotesis Alternatif : µ ≠ 0 ada pengaruh Berdasarkan Tabel 4.7 dapat disimpulkan bahwa variabel Ln Total Asset memiliki nilai t hitung sebesar 4.426 dengan signifikansi 0.000 0.05 sehingga Universitas Sumatera Utara 49 ukuran perusahaan yang diukur dengan Ln Total Asset memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Profitabilitas ROA.

4.1.3. Analisis Regresi dengan Variabel Kontrol Model II

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Modal Kerja, Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 13 91

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Modal Kerja, Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Modal Kerja, Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Modal Kerja, Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Modal Kerja, Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Modal Kerja, Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Modal Kerja, Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 8

ABSTRAK PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12