Peranan Sanggar LANDASAN TEORI

7

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Peranan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005:641 Peranan merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam suatu peristiwa. Menurut Malarsih, 2007 : 3 Peranan adalah pola kelakuan yang dikaitkan dengan status atau kedudukan. Status dalam Peranan individu atau kelompok sosial senantiasa muncul dalam berbagai bentuk perilaku. Unsur pokok dalam suatu Peranan adalah 1 Peranan yang diharapkan masyarakat, 2 Peranan sebagaimana dianggap oleh masing-masing individu, dan 3 Peranan yang dijalankan didalam kenyataan. Menurut Ahmadi 2007:106 Peranan adalah suatu kompleks pengharapan manusia terhadap caranya individu harus bersikap dan berbuat dalam situasi tertentu berdasarkan status dan fungsi sosialnya. Peranan merupakan pengertian sejauh mana fungsi seseorang atau bagian dalam penunjang usaha pencapaian tujuan yang ditetapkan atau ukuran mengenai hubungan dua variable yang mempunyai hubungan sebab akibat Rahadinta, 2011: 8. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Peranan merupakan pengertian sejauh mana fungsi seseorang atau bagian dalam menunjang pencapaian tujuan yang ditetapkan sebagai hubungan sebab akibat.

2.2 Sanggar

Sanggar tari adalah salah satu bentuk pendidikan luar sekolah PLS. Pendididkan luar sekolah adalah bentuk pembelajaran yang menggunkan pendekatan dan strategi yang berbeda dri pembelajaran formal. PLS memiliki ruang lingkup dan sasaran yang berbeda dari pembelajaran formal. Dalam proses pembelajaran diperlukan seni bagi tutornya, sebab sasaran yang di didik dan yang menjadi peserta didik bukan hanya dari anak-anak usia sekolah, melankan para pemuda dan orang dewasa. Pramesthi, 2010 : 27 Sanggar tari merupakan tempat yang digunakan untuk aktivitas yang berkaitan dengan kesenian tari. Kegiatan yang ada dalam sebuah sanggar berupa kegiatan pembelajaran yang meliputi proses dari pembelajaran, penciptaan hingga produksi dan semua proses hampir sebagian besar didalam sanggar tergantung ada atau tidaknya fasilitas dalam sanggar Yulistio, 2011: 38-39. Menurut Sutopo dalam Hartono 2000: 45-46 komponen yang dapat menunjang kehidupan seni meliputi seniman sebagai karya, karya seni yang merupakan bentuk nyata dari suatu karya seni yang dapat dihayati, dinikmati dan ditangkap dengan panca indera dan penghayat yaitu masyarakat konsumen tari. Ketiga komponen tersebut harus ada. Bila tidak ada maka syarat untuk kehidupan berkesenian akan gagal. Sanggar tari merupakan tempat yang digunakan untuk aktivitas yang berkaitan dengan kesenian tari. Menurut Sutopo dalam Hartono 2000 : 45-46 komponen yang dapat menunjang kehidupan seni meliputi seniman sebagai karya, karya seni yang merupakan bentuk nyata dari suatu karya seni yang dapat dihayati, dinikmati dan ditangkap dengan pancaindera dan penghayat yaitu masyarakat konsumen tari. Ketiga komponen tersebut harus ada. Bila tidak ada maka syarat untuk kehidupan berkesenian akan gagal. Beberapa hal yang terdapat dalam sebuah sanggar yaitu organisasi sanggar, administrasi dan manajemen sanggar itu sendiri. 2.2.1 Organisasi Hakekat organisasi adalah sebuah bentuk yang secara sadar diciptakan manusia guna mencapai tujuan yang dikehendaki. Fenomena organisasi adalah suatu sistem yang mempunyai aktivitas dengan fungsi dan tujuan yang diperhitungkan Jazuli, 2001: 14. Sebuah kegiatan akan dapat berjalan manakala suatu wadah yang disebut organisasi dapat berkembang secara optimal didalam mencapai tujuannya Sutomo, 2011: 3. Menurut Louis dalam Sutomo 2011: 101-102 pengorganisasian adalah proses mengatur dan menghubungkan pekerjaan yang harus dilakukan, sehingga tugas organisasi dapat diselesaikan secara efektif dan efisien oleh orang-orang. Pada intinya organisasi adalah koordinasi secara rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan bersama yang dirumuskan secara eksplesit, melalui pengaturan dan pembagian kerja serta melalui hierarki kekuasaan dan tanggungjawab. 2.2.2 Administrasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005 : 19 administrasi adalah usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organiasi. Administrasi dalam arti sempit yaitu sebuah kegiatan yang meliputi catat-mencatat, pembukuan ringan, agenda dan segala sesuatu yang bersifat teknis dengan ketatausahaan. Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna. Administrasi erat kaitannya dengan istilah manajemen. Dalam perkembangannya istilah manajemen disamakan secara substansial dengan istilah administrasi. Administrasi lebih luas ruang lingkupnya dibandingkan dengan manajemen. Keduanya menekankan pada tercapainya efisiensi dan efektivitas kerja untuk keuntungan yang lebih besar Sutomo, 2011: 1-2. 2.2.3 Manajemen Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005 : 547 Manajemen merupakan pemanfaatan sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan atau sasaran yang dimaksudkan. Manajemen merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer, didalam sebuah sanggar, manajer yang dimaksud adalah pengelola sanggar itu sendiri. Seorang pengelola sanggar dalam pencapaian tujuan sanggar tentunya akan melakukan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan dan memiliki tingkatan jenjang tertentu. 2.2.4 Program Program merupakan kata, ekspresi, atau pernyataan yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa aturan, langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrogaman sehingga dapat dieksekusi oleh computer. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005 : 672 program adalah rancangan mengenai asas serta usaha yang akan dijalankandalam ketatanegaraan, perekonomian, dan sebagainya.

2.3 Pelestarian