Kajian Pustaka Kerangka Berfikir

menempuh perjalanan sejarah yang cukup panjang sehingga memiliki nilai tradisional. 3. Tari Kreasi Yaitu suatu bentuk garapan tarikarya tari setelah bentuk-bentuk tari tradisi hidup berkembang cukup lama di di masyarakat. Bentuk tari kreasi bermunculan sebagai ungkapan rasa bebas. Tari Kreasi dibedakan menjadi dua golongan, yaitu : 3.1 Tari Kreasi Baru Berpolakan Tradisi Merupakan tari tradisi yang mempunyai pola garap dilandasi oleh kaidah- kaidah tari tradisi, baik dalam koreografi, musickarawitan, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya 3.2 Tari Kreasi Baru Tidak Berpolakan Tradisi Non Tradisi Tari kreasi baru tidak berpolakan tardisi disebut juga dengan tari modern. Tari modern merupakan tari yang pola garapnya lepas dari pola-pola tradisi baik dalam hal koreografi, musik, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya.

2.5 Kajian Pustaka

Berdasarkan hasil penelitian yang ada, penelitian ini mempunyai persamaan dan perbedaan dengan hasil penelitian sebelumnya, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Shara Marsita 2013 yang berjudul “Peranan Sanggar Seni Kaloka Kelurahan Pelutan Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Terhadap Perkembangan Tari Selendang Pemalang ”. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana bentuk Tari Selendang Pemalang di Sanggar Seni Kaloka dan Bagaimana Peranan Sanggar Seni Kaloka terhadap perkembangan Tari Selendang Pemalang. Sanggar Seni Kaloka memiliki Peranan dalam memperkembangkan Tari Selendang Pemalang kepada Kabupaten Pemalang. Persamaan dengan penelitian shara yaitu tentang Peranan Sanggar sedangkan Perbedaannya, shara meneliti perkembangan Tari Selendang Pemalang dan peneliti mencari data tentang pelestariannya. Penelitian berikutnya terdapat pada penelitian Veni Budiyanti 2012 dengan judul “Tari Kretek Sebagai Identitas Kota Kudus”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menjelaskan Sejarah Tari Kretek sebagai Identitas Kota Kudus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Kretek dijadikan sebagai Identitas Kota Kudus dikarenakan Kudus yang terkenal dengan sebutan Kota Kretek kemudian didalam Tari Kretek menggambarkan tentang bagaimana proses pembuatan rokok dan dapat dijadikan sebagai gambaran penggarapan ragam gerak. Penelitian ini mempunyai kesamaan dengan penelitian peneliti yaitu sama- sama meneliti Tari Kretek namun mempunyai perbedaan jika Veni meneliti tentang tari kretek sebagai identitas Kota, dan peneliti meneliti tentang Peranan Sanggar dan bagaimana melestarikan Tari Kretek.

2.6 Kerangka Berfikir

Sumber: Ikha Sulis Setyaningrum Pada penelitian ini peneliti akan mendeskripsikan dan menjelaskan bagaimana Peranan Sanggar Puring Sari dalam melestarikan Tari Kretek di Desa Barongan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus. Tari Kretek merupakan tari yang diciptakan oleh Sanggar Puring Sari. Tarian yang sudah diciptakan oleh sanggar puring sari yaitu Tari Kretek, Tari Siskampling, Tari Gotongroyong, Tari Pesta Rakyat, semua tarian tersebut mempunyai makna tersendiri, makna tersebut diambil dari cerita atau kisah masyarakat. Dari empat tari tersebut yang terkenal di daerah Kudus adalah Tari Kretek, karena dalam penciptaan tari kretek adalah sebuah permintaan dari bapak Supardjo Rusatam sebagai gubertnur jawa tengah yang meminta perlu adanya tari khas kudus yang nantinya akan digunakan dalam Sanggar Puring Sari Peranan Penciptaan Pelatihan Pengembangan 1. Tari Kretek 2. Tari Siskampling 3. Tari Gotongroyong 4. Tari Pesta Rakyat 1. Tari 2. Olah Vocal 3. Modeling 4. Membatik 1. Pelatihan 2. Pementasan 3. Misi Pelestarian Tari Kretek Tari Kretek: 1. BentukStruktur sajian 2. Kostum 3. Tata rias acara resmi di Kudus. Sebagai sanggar yang telah terdaftar di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus, memiliki Peranan terhadap pelestarian Tari Kretek di Kabupaten Kudus. Hal ini dilihat dari kegiatan-kegiatan Sanggar Puring Sari yang mengarah pada pelestarian dan pengembangan Tari Kretek. Sanggar Puring Sari mengembangkan tari keretek melalui Misi, Pementasan dan pelatihan. Didalam Sanggar Puring Sari mengadakan pelatihan yaitu Tari Tari Klasik. Tari Kreasi, Tari Tari Modern, Olah Vocal, Modeling, Batik. Kerangka berfikir di atas maka penelitian akan diarahkan pada Peranan Sanggar Puring Sari terhadap pelestarian Tari Kretek, yang meliputi kajian bentuk atau strukstur sajian, kostum, tata rias dan faktor-faktor lain yang terkait dengan bentuk atau struktur Tari Kretek. 21

BAB 3 METODE PENELITIAN