21
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Metode kualitatif yaitu penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Bogdan dan Taylor dalam Sugiyono 2008: 73
mendefinisikan penelitian
kualitatif sebagai
prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang diamati.
Pendekatan fenomenologi
yaitu pendekatan
yang mempelajari
terbentuknya kehidupan masyarakat bagaimana individu-individu ikut serta dalam proses pembentukan dan pemeliharaan fakta sosial Jazuli, 2011: 96. Pendekatan
fenomenologi menempatkan pokok pikiran kedalam empat perhatian yaitu: 1 Memustkan perhatian kepada aktor, 2 Memusatkan kepada suatu kenyataan
yang pokok, penting, dan wajar atau alamiah natural attitude karena tidak keseluruhan gejala kehidupan social mampu diamati, 3 Mempelajari proses
pembentukan dan pemeliharaan hubungan sosial pada saat interaksi tatap muka selaras dengan situasi dan kondisinya, 4 Memperhatikan keteraturan pola
tertentu dalam masyarakat yang terpelihara pada kehidupan sehari-hari, sebab aturan dan norma yang mengendalikan tindakan aktor dan yang memantabkan
struktur sosial merupakan hasil interpretasi aktor dari peristiwa-peristiwa yang dialaminya Jazuli, 2011: 96-97.
Fokus dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan serta menguraikan pelestarian tari Kretek di Desa Barongan Kecamatan Kota
Kabupaten Kudus.
3.2 Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian ini adalah : 3.2.1
Bentuk Sajian Tari Kretek di Sanggar Puring Sari Desa Barongan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus
3.2.2 Peranan Sanggar Puring Sari dalam Melestarikan Tari Kretek di Desa Barongan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus
3.3 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah di sebuah sanggar yang bernama Sanggar Puring Sari beralamatkan di Jalan Bubutan 208 Desa Barongan Kecamatan Kota
Kabupaten Kudus. Alasan dipilihnya Sanggar Puring Sari karena merupakan pusat pelatihan tari Kretek dan sekaligus pencipta tari Kretek di Kudus.
3.4 Data dan Sumber Data