kemampuan pengetahuan siswa melalui aktivitas belajar, terjadi aktivitas ilmiah pada siswa melalui kerja kelompok, siswa dapat trampil dalam melakukan
percobaan. Selain itu model Problem Based Learning juga dapat memberikan manfaat bagi guru, antara lain guru menyediakan fasilitas yang mendukung siswa
untuk menemukan konsep-konsep materi, guru menyediakan perangkat pembelajaran, guru dapat terampil dalam menyampaikan orientasi masalah berupa
topik yang akan diajarkan, guru mempunyai keterampilan untuk mendorong siswa menemukan masalah dengan cara memberikan rumusan masalah yang berupa
pertanyaan kepada siswa, sehingga guru dapat mendorong siswa untuk mencari jawaban yang tepat dari pertanyaan yang diajukan guru, gruu juga trampildalam
menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Berdasarkan kajian diatas, maka peneliti mengkaji masalah tersebut
melalui penelitian dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui
model Problem Based Learning PBL berbantuan media visual pada siswa kelas VB SDN Gisikdrono 03 Semarang
”.
1.2. RUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH
1.2.1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah peneliti paparkan maka rumusan masalah secara umum yaitu : Bagaimanakah cara meningkatkan kualitas
pembelajaran IPA melalui model Problem Based Learning berbantuan media visual pada siswa kelas VB SDN Gisikdrono 03 Semarang?
Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
1 Apakah model Problem Based Learning berbantuan media visual dapat
meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas VB SDN Gisikdrono 03 Semarang?
2 Apakah model Problem Based Learning berbantuan media visual dapat
meningkatkan aktivitas siswa dalam IPA pada siswa kelas VB SDN Gisikdrono 03 Semarang?
3 Apakah model Problem Based Learning berbantuan media visual dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas VB SDN Gisikdrono 03 Semarang?
1.2.2. Pemecahan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah dan latar belakang maka didapatkan alternative pemecahan masalah yaitu melalui model Problem Based Learning
PBL berbantuan media visualpada siswa kelas VB SD Gisikdrono 03 Semarang Adapun langkah-langkah pembelajaran tersebut adalah sebagai berikut :
Langkah-langkah model Problem Based Learning PBL : Fase 1: Orientasi siswa pada masalah
Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar Fase 3: Membimbing pengalaman individualkelompok
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Adapun sintaks model Problem Based Learning PBL yang dikombinasikan dengan media visual adalah sebagai berikut:
1 Guru menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa agar terlibat pada
aktivitas pemecahan masalah 2
Guru menyiapkan media visual dan bahan pendukung pembelajaran lain buku ajar, LCD dan komputer
3 Guru menampilkan media visualdi depan kelas untuk mengenalkan
permasalahan dan siswa kepada siswa memperhatikan media visual yang ditayangkan oleh guru
4 Guru memberikan umpan balik kepada siswa terkait media yang
ditayangkan 5
Guru mengarahkan siswa dalam pemecahan masalah 6
Guru membagi kelas menjadi kelompok kecil dan membagikan LKS kepada setiap kelompok
7 Siswa berdiskusi secara kelompok mengerjakan LKS
8 Guru membimbing diskusi kelompok dalam menyelesaikan masalah
9 Siswa melakukan presentasi, sedangkan lainnya menyimak dan
menyampaikan tanggapan 10
Guru memberikan analisis hasil kerja, penguatan, dan evaluasi
1.3. TUJUAN PENELITIAN