7
1. Dapat memperoleh ilmu, pengalaman serta penerapan materi yang telah diperoleh dalam perkuliahan dan penelitian dapat dilakukan untuk tugas akhir
atau skripsi. 2. Penerapan pengetahuan tentang Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan
dan Ilmu Perilaku yang dimiliki terhadap kenyataan dilapangan. 3. Sebagai upaya pengembangan pribadi dalam berfikir logis, terstruktur, dan
tersistematis. 4. Dapat diketahui seberapa penting penerapan Kesehatan Lingkungan, Promosi
Kesehatan dan Ilmu Perilaku di Masyarakat.
1.5 KEASLIAN PENELITIAN
Keaslian penelitian ini merupakan matrik yang memuat tentang judul, penelitian, nama peneliti, tahun, tempat penelitian, desain penelitian, variabel, dan
hasil penelitian Tabel 1.1.
Tabel 1.1: Keaslian Penelitian
No Judul
Penelitian Nama
Peneliti Tahun dan
Tempat Penelitian
Rancangan Penelitian
Variabel Penelitian
Hasil Penelitian 1
2 3
4 5
6 7
1. Faktor-Faktor
yang Berhubungan
dengan Praktik Pencegahan
Filariasis
di Kelurahan
Kertoharjo Kecamatan
Pekalongan Dina
Agustiantin ingsih
2013, Kelurahan
Kertoharjo Kecamatan
Pekalongan Selatan
Kota Pekalongan
Explanatory Research,
cross sectional
Variabel Bebas: umur,
jenis kelamin, tingkat
pendidikan, jenis pekerjaan,
tingkat pendapatan,
tingkat pengetahuan,
sikap, persepsi, Variabel faktor
yang berhubungan
dengan praktik pencegahan
filariasis adalah tingkat
pendidikan p=0,041;
jenis pekerjaan
8
Selatan Kota
Pekalongan Tahun 2013
sosialisasi pengobatan
masal dari Dinas kesehatan,
dukungan kepala keluarga,
dukungan tenaga
pelaksana eliminasi,
dan pemeliharaan
hewan ternak Variabel
Terikat: praktik pencegahan
penyakit filariasis
p=0,047; tingkat pengetahuan
p=0,000; sikap p=0,000;
persepsi p=0,000;
dan dukungan
kepala keluarga p=0,000.
Variabel yang
tidak berpengaruh
adalah umur,
jenis kelamin,
tingkat pendapatan,
sosialisasi pengobatan
masal, dukungan TPE,
dan memelihara hewan ternak
2. Faktor Risiko
Kejadian Filariasis
Di Kelurahan
Kertoharjo Kecamatan
Pekalongan Selatan Tahun
2013 Risky
Amelia 2013,
Kelurahan Kertoharjo
Pekalongan Selatan
Case Control Variabel Bebas: praktik menutup
kasa ventilasi,
tempat perindukan
nyamuk, kebiasaan keluar
rumah
malam hari, kebiasaan
menggunakan obat
nyamuk oles,
kondisi sanitasi sekitar
rumah, tingkat
pengetahuan filariasis, jenis
pekerjaan, kebiasaan
menggunakan baju dan celana
panjang
pada malam
hari, praktik minum
obat filariasis,
keberadaan kandang ternak,
Variabel faktor yang
berhubungan dengan
faktor risiko filariasis
adalah praktik
menutup kasa
ventilasi p=0,034; tempat
perindukan nyamuk
p=0,015; kebiasaan keluar
rumah
malam hari
0,006; kebiasaan
menggunakan obat
nyamuk oles
p=0,002; kondisi sanitasi
sekitar rumah
p=0,015; tingkat pengetahuan
filariasis p=0,012;
jenis pekerjaan
p=0,034;
9
jenis kelamin Variabel
Terikat: kejadian filarisis
kebiasaan menggunakan
baju dan celana panjang
pada malam
hari p=0,002; praktik
minum obat
filariasis p=0,005
Variabel yang
tidak berpengaruh
adalah keberadaan
kandang ternak dan
jenis kelamin.
3. Faktor-Faktor
yang Berhubungan
dengan Kejadian
Filariasis
di Desa Bringin
Kecamatan Juwana
Kabupaten Pati
Tahun 2007
Arry Kurniyanti
2008, Desa Bringin
Kecamatan Juwana
Kabupaten Pati
Cross Sectional
Variabel Bebas: kebersihan
lingkungan, keluar
rumah malam
hari, menutup
ventilasi dengan kasa,
obat nyamuk bakar,
obat nyamuk
semprot, obat
anti nyamuk
oles, kelambu,
baju dan celana panjang
pada malam hari, obat
anti nyamuk
oles saat kerja, pekerjaan,
bekerja dengan baju
panjang, bekerja dengan
celana panjang Variabel
Terikat: kejadian
filariasis Ada hubungan
antara faktor-
faktor dengan
kejadian filariasis dengan
p0,05
Dari penelitian terdahulu yang pernah dilakukan terdapat beberapa perbedaan yaitu sebagai berikut:
10
1. Penelitian menjelaskan mengenai faktor pengetahuan dan sikap yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan di Kelurahan Kuripan Kertoharjo
Kota Pekalongan 2015. 2. Variabel yang berbeda dengan penelitian terdahulu adalah kondisi fisik
lingkungan. 3. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan desain cross
sectional.
1.6 RUANG LINGKUP PENELITIAN 1.6.1 Ruang Lingkup Tempat