Sikap Faktor Predisposisi predisposing factors

25 Menurut Rizky Amelia 2014:8 bahwa pengetahuan mengenai penyakit filariasis sangat penting sebagai penunjang keberhasilan upaya pemberantasan penyakit filariasis yang dilakukan. Upaya pencegahan yang dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan yang aplikatif dan sederhana dilakukan seperti pencegahan filariasis dengan pengendalian vektor untuk membentuk kondisi lingkungan supaya tidak cocok sebagai perindukan dan peristirahatan nyamuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang filariasis berisiko 10,714 kali dengan kejadian filarisis. Dalam penelitian Dina Agustiantiningsih 2013:194 bahwa hubungan pengetahuan dengan praktik pencegahan filariasis berhubungan p-value=0,000. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukann dengan wawancara yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dalam subjek penelitian Soekidjo Notoatmodjo, 2012:140.

2.10.1.2 Sikap

Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap objek tertentu. Sikap meliputi faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan untuk mengungkapkan dari objek tertentu. Menutut Newcomb dalam Soekidjo Notoatmojdo 2012:140, bahwa sikap merupakan kesediaan untuk bertindak dan bukan pelaksaan motif tertentu. Menurut Alport dalam Soekidjo Notoatmodjo 2012:141 sikap terdiri dari tiga komponen, yaitu: 1 Kepercayaan, ide, dan konsep terhadap objek 2 Kehidupan emosional atau evaluasi orang terhadap objek 3 Kecenderungan untuk bertindak tend to behave 26 Komponen-komponen tersebut secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh. Dalam menentukan sikap yang utuh, pengetahuan, pikiran, keyakinan, dan emosi merupakan hal yang sangat penting. Menurut Soekidjo Notoatmodjo 2012:141 sikap mempunyai 4 tingkat dalam intensitasnya, yaitu: 1 Menerima receiving diartikan bahwa seseorang mau menerima stimulus yang diberikan. 2 Menanggapi responding diartikan memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang diberikan 3 Menghargai valving diartikan seseorang memberikan nilai yang positif terhadap objek 4 Bertanggung jawab responsible adalah bertanggung jawab apa yang telah diyakininya. Sesorang yang telah mengambil sikap tertentu berdasarkan keyakinannya, harus berani mengambil risiko bila ada orang lain yang mencemoohkan atau adanya risiko lain. Sikap merupakan cerminan suka tidaknya seseorang terhadap obyek tertentu. Untuk membentuk kondisi fisik lingkungan sebagai upaya pencegahan filariasis diperlukan pendirian atau keyakinan yang kuat bahwa kondisi fisik lingkungan dapat mencegah penularan filariasis. Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Pengukuran secara langsung dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang objek yang bersangkutan Soekidjo Notoatmodjo, 2012:142. Dalam penelitian 27 Dina Agustiantiningsih 2013:194 bahwa hubungan sikap dengan praktik pencegahan filariasis berhubungan p-value=0,000.

2.10.2 Faktor Pemungkin enabling factors

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN FILARIASIS DENGAN PRAKTEK MINUM OBAT DALAM PROGRAM PEMBERIAN OBAT MASAL PENCEGAHAN (POMP) FILARIASIS KELURAHAN KURIPAN KERTOHARJO KOTA PEKALONGAN

1 24 115

HUBUNGAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI KELURAHAN PADUKUHAN KRATON KOTA PEKALONGAN TAHUN 2015

3 13 123

HUBUNGAN PRAKTEK PENCEGAHAN PENULARAN DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI KELURAHAN JENGGOT KOTA PEKALONGAN TAHUN 2015

0 18 114

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis (TB) Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Kabupaten Boyolali.

0 0 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS (TB) DI WILAYAH KERJA Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis (TB) Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Kabupaten Boy

0 2 16

Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Pencegahan Penularan HIV-AIDS pada Waria di Kota Padang Tahun 2013

0 0 6

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS PARU PADA KELUARGA

0 0 10

PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT KELURAHAN PABEAN, KECAMATAN PEKALONGAN UTARA, KOTA PEKALONGAN TENTANG FILARIASIS LIMFATIK

0 0 6

Kondisi Filariasis Pasca Pengobatan Massal di Kelurahan Pabean Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan

0 0 6

PENGETAHTJAN, SIKAP DAN PRAKTIK MASYARAKAT KELURAHAN PABEAN, KECAMATAN PEKALONGAN UTARA, KOTA PEKALONGAN TENTANG FILARIASIS LIMFATIK

0 0 9