Faktor-Faktor Penyebab Underachiever Underachiever

2.3.3 Faktor-Faktor Penyebab Underachiever

Anak tidak dilahirkan sebagai underachiever. Berprestasi dibawah taraf kemampuan adalah perilaku yang dipelajari, oleh karena itu dapat juga dihindari. Gustian 2002: 31 menjelaskan faktor-faktor underachiever antara lain adalah sebagai berikut: 1. Lingkungan sekolah sebagai penyebab underachiever Sekolah merupakan faktor yang sangat berperan dalam menyebabkan terjadinya underachiever pada anak. Cara pengajaran, materi-materi yang diberikan, dan ukuran-ukuran keberhasilan dan kkemampuan guru dapat menjadi penyebab anak mengalami underachiever. 2. Faktor guru Guru juga memegang peranan penting dalam prestasi sekolah anak karena gurulah yang mentransfer pengetahuan kepada anak. Bagaimana guru dalam memperlakukan anak didiknya akan mempengaruhi prestasi yang akan dicapai anak. Harapan expectancy guru terhadap kemampuan anak sangat berpengaruh pada penilaian anak mengenai kemampuan dirinya. 3. Keluarga dan lingkungan rumah Selain sekolah, lingkungan rumah juga dapat menyebabkan anak menjadi underachiever. Bagaimana orang-orang terdekat memperlakukan anak akan mempengaruhi pencapaian anak dalam berprestasi. 4. Faktor dalam diri individu a. Persepsi diri Tidak tercapainya prestasi sekolah yang baik juga sangat ditentukan oleh karakteristik anak. Salah satunya adalah penilaian anak terhadap kemampuan yang dimilikinya. Penilaian anak terhadapkemampuannya berpengaruh banyak terhadap pencapaian prestasi sekolah. b. Hasrat berprestasi Faktor lain dalam diri anak yang menentukan prestasi yang akan dicapainya adalah faktor keinginan untuk berprestasi need for achievement itu sendiri. c. Lokus control Bagaimana anak menilai penyebab prestasi yang dimilikinya dapat menyebabkan tidak tercapainya prestasi yang tinggi. Anak dapat menilai bahwa penyebab terjadinya prestasi tersebut karena faktor usaha yang dilakukannya atau karena faktor-faktor di luar yang tidak dapat dikontrolnya. d. Pola belajar Faktor yang juga sangat penting adalah pola belajar anak. Pola belajar anak sangat mempengaruhi pencapaian prestasi anak. Ada anak yang terbiasa belajar secara teratur walaupun besok harinya tidak ada tes atau ujian, tetapi ada pula anak yang hanya belajar jika ada ujian. Menurut Geddes dalam Delphie, 2006: 32 penyebab hendaya terjadinya kesulitan belajar adalah faktor organ tubuh organically based etiologies, dan lingkungan environmentally based etiologies. Sedangkan menurut Hallahan Kauffman dalam Delphie, 2006: 32 menyebutkan bahwa penyebab terjadi anak dengan hendaya kesullitan belajar adalah disebabkan oleh tiga kategori yaitu: 1. Faktor organic dan biologis organic and biological faktors 2. Faktor genetika genetic faktors, dan 3. Faktor lingkungan environmental faktors Faktor-faktor yang menyebabkan, mendukung, dan memperkuat perilaku anak berbakat berprestasi kurang menurut Munandar 2004: 244 antara lain: 1. Latar belakang keluarga Jika latar belakang keluarga anak berprestasi kurang dibandingkan dengan keluarga anak berbakat berprestasi, akan nyata beberapa karakteristik. Beberapa karakteristiik ini sulit diubah, seperti keluarga dengan moral rendah, atau keluarga yang terpecah, misalnya karena perceraian atau kematian. Tetapi beberapa dapat diubah dengan mudah oleh orang tua yang peduli dan memahami dinamika underachievement, seperti perlindungan yang berlebih oleh orang tua, sikap otoriter, sikap membiarkan atau membolehkan secara berlebih, dan ketidakajegan sikap kedua orang tua. 2. Latar belakang sekolah Beberapa kondisi pribadi dan sekolah dapat menimbulkan masalah bagi anak berbakat yang merupakan awal dari pola perilaku berprestasi di bawah taraf kemampuan.

2.4 Layanan Bimbingan Kelompok

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 KARANGCEGAK, KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2013 2014

2 24 235

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMPN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 13 197

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA PROGRAM AKSELERASI SD HJ.ISRIATI BAITURRAHMAN 01 SEMARANG

0 7 291

MENINGKATKAN MINAT MENGIKUTI KEGIATAN KEPRAMUKAAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X 4 SMA NEGERI 11 SEMARANG

1 6 170

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIIIE DI SMPN I9 SEMARANG

0 28 227

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI BIMBINGAN BELAJAR KELOMPOK PADA SISWA KELAS MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI BIMBINGAN BELAJAR KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 JATIHARJO KECAMATAN JATIPURO KAB

0 0 13

KEEFEKTIFAN LAYANAN INFORMASI MENGGUNAKAN VIDEO MOTIVASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI SENDANGMULYO 04 SEMARANG

0 1 74

MOTIVASI BERPRESTASI SISWA Buku siswa

0 0 9

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN SISWA DALAM BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS V SD 6 JEKULO KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 21