membuahkan manfaat bagi masing-masing anggota kelompok, juga sangat ditentukan oleh peranan kelompok.
2.4.4 Jenis-jenis Bimbingan Kelompok
Dalam pelaksanaan bimbingan kelompok perlu jelaskan jenis-jenis bimbingan kelompok. Menurut Prayitno 1995:25 dalam penyelengaraan
Bimbingan kelompok dikenal dua jenis yaitu kelompok bebas dan kelompok
tugas, adapun uraiannya sebagai berikut:
1. Topik tugas, yaitu topik secara langsung dikemukakan oleh pemimpin kelompok guru pembimbing dan ditugaskan kepada seluruh anggota
kelompok untuk bersama-sama membahasnya.
2. Topik bebas, yaitu anggota secara bebas mengemukakan permasalahan yang dihadapi yang sedang dirasakan kemudian dibahas satu persatu.
2.4.5 Fungsi Bimbingan Kelompok
Layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk memungkinkan siswa secara bersama- sama memperoleh berbagai informasi terutama dari dari guru
pembimbing yang bermanfaaat untuk kehidupan sehari-hari baik sebagai individu maupun sebagai siswa, anggota keluarga dan masyarakat. Dengan layanan
bimbingan kelompok para siswa diajak untuk dapat mengemukan pendapat tentang sesuatu dengan membicarakan topik-topik penting, mengembangkan nilai-
nilai dan mengembangkan langkah-langkah bersama untuk menangani masalah yang akan dibahas dalam kelompok. Dengan demikian selain dapat menciptakan
hubungan baik diantara anggota kelompok, kemampuan berkomunikasi antar
anggota kelompok dan untuk mengembangkan sikap.
Fungsi utama dari layanan bimbingan kelompok adalah fungsi pemahamanan dan pengembangan.
2.4.6 Pembentukan Kelompok
Ada beberapa yang harus dilakukan dalam pembentukan bimbingan kelompok sehingga ada kerjasama antar anggota kelompok, diantaranya sebagai
berikut: 1.
Memilih Anggota Kelompok Pada pelaksanaan bimbingan kelompok yang peneliti laksanakan
pemilihan anggota dilakukan setelah memperoleh siswa yang berkesulitan berinteraksi sosial, selain itu siswa juga telah mengetahui bahwa pembentukan
kelompok adalah untuk kegiatan kelompok. 2.
Jumlah Peserta
Keanggotaan merupakan salah satu unsur pokok dalam proses kehidupan kelompok, dapat dikatakan bahwa tidak ada anggota kelompok tidak mungkin ada
sebuah kelompok. Untuk keanggotaan dalam bimbingan kelompok yang ideal adalah enam orang meskipun pada umumnya anggota berjumlah empat sampai
delapan orang Wibowo, 2005: 18. 3.
Frekuensi dan Lamanya Pertemuan Kegiatan bimbingan kelompok dapat dilaksanakan di luar jam pelajaran
sekolah yaitu pada siang hari setelah pulang sekolah. Dilaksanakan dua kali
seminggu dan memungkinkan bisa ditambah dan dikurangi, frekuensi pertemuan tergantung tujuan kelompok.
4. Jangka Waktu
Dalam penelitian ini melaksanakan kegiatan bimbingan kelompok sekitar 6 enam kali pertemuan. Dengan alasan bahwa tujuan bimbingan kelompok dapat
meningkatkan motivasi belajar dalam dua siklus. Satu siklus tiga kali pertemuan. 5.
Tempat Pertemuan Kegiatan bimbingan kelompok dapat diselengarakan menggunakan letak
posisi duduk seperti gambar 1.
Gambar 2. 1 Skema letak posisi duduk Bimbingan Kelompok
Keterangan
: Leader : Anggota Bimbingan Kelompok
: Observer
2.4.7 Tahap-tahap Bimbingan Kelompok