Jenis Penelitian Desain Penelitian

64

BAB 3 METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan dari penelitian ini maka pendekatan yang digunakan peneliti adalah penelitian tindakan action research. Pemilihan metode tersebut didasarkan atas pertimbangan karena peneliti ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan kelompok yang bisa meningkatkan motivasi belajar siswa underachiever di SD Negeri Pekunden. Menurut Dede Rahmat dan Aip Badrujaman 20 12: 12 penelitian tindakan merupakan salah satu strategi yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. Mulyasa 2009: 3 menyatakan penelitian tindakan adalah nama yang diberikan kepada suatu pergerakan yang secara umum semakin berkembang di dalam bidang penelitian pendidikan. Sedangkan Imam 2010: 4 PTBK dapat didefinisikan sebagai penelitian kolaboratif yang dilakukan oleh konselor melalui refleksi dengan tujuan untuk memperbaiki mutu layanan BK agar kesehatan mental siswa meningkat. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan penelitian tindakan bimbingan konseling adalah suatu rangkaian kegiatan tindakan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pelaksanaan, dan refleksi untuk memperbaiki 49 dan meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling secara klasikal dengan tujuan untuk mensejahterakan siswa.

3.2 Desain Penelitian

Model penelitian tindakan kelas bimbingan dan konseling yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian Kemmis dan Me Taggart dalam Arikunto. 2010: 137. Model penelitian tersebut terdiri dari studi pendahuluan, kemudian dilanjutkan dengan prosedur penelitian yang terdiri dari beberapa siklus dan setiap siklusnya terdiri dari empat langkah, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Studi Pendahuluan Perencanaan SIKLUS I Pengamatan Pelaksanaan Refleksi Perencanaan SIKLUS II Pengamatan Refleksi Pelaksanaan ? Berdasarkan diagram di atas dapat diuraikan penjelasan singkat mengenai penelitian tindakan dalam penelitian ini: 1. Studi Pendahuluan Tahapan pertama dalam penelitian ini adalah peneliti melakukan analisis terhadap motivasi belajar siswa underachiever yang ada di SD Negeri Pekunden Semarang. Kemudian, dari data itu peneliti menyusun rencana tindakan atas dasar hasil diagnosis yang dilakukan. 2. Siklus I

a. Perencanaan

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 KARANGCEGAK, KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2013 2014

2 24 235

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMPN 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 13 197

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA PROGRAM AKSELERASI SD HJ.ISRIATI BAITURRAHMAN 01 SEMARANG

0 7 291

MENINGKATKAN MINAT MENGIKUTI KEGIATAN KEPRAMUKAAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X 4 SMA NEGERI 11 SEMARANG

1 6 170

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIIIE DI SMPN I9 SEMARANG

0 28 227

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI BIMBINGAN BELAJAR KELOMPOK PADA SISWA KELAS MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI BIMBINGAN BELAJAR KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 JATIHARJO KECAMATAN JATIPURO KAB

0 0 13

KEEFEKTIFAN LAYANAN INFORMASI MENGGUNAKAN VIDEO MOTIVASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI SENDANGMULYO 04 SEMARANG

0 1 74

MOTIVASI BERPRESTASI SISWA Buku siswa

0 0 9

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN SISWA DALAM BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS V SD 6 JEKULO KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 21