Waktu dan Lokasi Metode

III. METODE

A. Waktu dan Lokasi

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Agustus 2008. Penelitian ini dilakukan di tiga tipe habitat, yaitu “hutan koridor” A, lahan pertanian B, dan perkebunan teh di PT. Perkebunan Nusantara PTPN VIII C. Lokasi penelitian terletak di Desa Cipeuteuy Kec. Kabandungan, Kab. Sukabumi dan Desa Purwabakti, Cianten, Kabupaten Bogor Gambar 5. Secara geografis lokasi penelitian berada pada koordinat 106 35’30” - 106 37’30” BT dan 6 44’00” – 6 46’30” LS. Gambar 5 Peta lokasi penelitian: “hutan koridor” A, lahan pertanian B, dan perkebunan teh PT. Perkebunan Nusantara PTPN VIII C

B. Metode

1. Pengamatan Keragaman Kupu-Kupu

Pengamatan keragaman kupu-kupu dilakukan di hutan koridor, lahan pertanian, dan perkebunan teh dari bulan Maret sampai Agustus 2008. Pengamatan keragaman kupu-kupu meliputi jumlah spesies dan jumlah individu kupu-kupu dengan metode scan sampling Martin Bateson 1993 yang dilakukan pukul 07.00-11.00 dan 13.00-16.0 WIB. Disamping itu, dicatat waktu ditemukan kupu-kupu. Setiap bulan dilakukan tiga kali pengamatan dengan rute yang berbeda. Setiap rute dengan panjang + 3 km Tabel 1. Pada setiap tipe habitat dilakukan pengamatan sebanyak 18 hari, sehingga total pengamatan adalah 54 hari. Setiap spesies kupu-kupu yang berbeda, dikoleksi dengan jaring serangga untuk kepentingan identifikasi. Tabel 1 Rute pengamatan keragaman kupu-kupu di “hutan koridor” TNGH-S Rute Lokasi I II III Hutan Koridor Jalan Umum Gunung Kendeng Punggung Gunung Kendeng Tepi Koridor Selatan Lahan Pertanian Kanan Jalan Umum Cipeuteuy Jalan umum Cipeuteuy Kiri Jalan Umum Cipeuteuy Perkebunan Teh Afdelling Cianten II Petak 16 Afdelling Cianten II Petak 17 Afdelling Cianten II Jalan Umum

2. Preservasi dan Identifikasi Kupu-Kupu

Preservasi spesimen kupu-kupu dilakukan agar spesimen tidak mengalami pembusukan yaitu dengan menyuntik ethanol 70 pada bagian ventral tubuhnya Triplehorn Johnson 2005. Setelah itu kupu-kupu dimasukkan dalam kertas papilot agar tidak rusak. Identifikasi dan verifikasi spesimen dilakukan di Bagian Sistematik dan Ekologi Hewan, Departemen Biologi, FMIPA IPB dan di Laboratorium Entomologi, Puslitbang Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Cibinong. Spesimen diidentifikasi berdasarkan Maruyama 1991, Tsukada