Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

VI. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Di kawasan hutan koridor TNGH-S ditemukan tujuh famili kupu-kupu, yaitu Amathusidae, Hesperiidae, Lycaenidae, Nymphalidae, Papilionidae, Pieridae dan Riodinidae. Kupu-kupu dari famili Nymphalidae ditemukan dominan. Spesies kupu-kupu ditemukan dominan di hutan koridor, lahan pertanian dan perkebunan teh secara berturut-turut adalah Ypthima sp. Nymphalidae, Eurema sp. Pieridae dan Delias belisama Pieridae masing-masing dengan frekuensi 26.95, 14,87, dan 7.41. Sedangkan spesies kupu-kupu yang ditemukan dalam jumlah rendah di hutan koridor adalah Thaumantis klugius Zinken Amathusidae 0.01, Zeltus amasa Hewitson Lycaenidae 0.01, Cirrochroa clagia 0.03, Euploea diocletianus 0.04, Euthalia adonia 0.04, J. hedonia Nymphalidae 0.01. Agar tidak mengalami kepunahan maka diperlukan tindakan konservasi dengan cara mengkonservasi tumbuhan inangnya di hutan koridor. Berdasarkan waktu pengamatan, kupu-kupu ditemukan dengan kelimpahan tinggi pada pukul 09.00-11.00 dan 13.00-13.59. Hal ini dikarenakan suhu udara, temperature udara, intensitas cahaya pada saat itu mendukung aktifitas kupu-kupu. Sedangkan berdasarkan bulan pengamatan, kupu-kupu ditemukan melimpah pada bulan Juli H’=2.67. Spesies kupu-kupu melimpah pada bulan Juli karena bertepatan dengan musim kemarau. Berdasarkan analisis PCA, faktor yang lebih berpengaruh terhadap jumlah individu kupu-kupu adalah kelembaban udara dan intensitas cahaya. Kelembaban udara yang rendah dan intensitas cahaya yang tinggi mendukung keragaman spesies kupu-kupu. Sekresi nektar beberapa spesies tumbuhan tinggi terjadi pada pukul 07.00- 09.00. Volume nektar beberapa spesies tumbuhan yang diukur, tidak bisa menggambarkan keragaman kupu-kupu secara umum. Pada umumnya setiap famili kupu-kupu memiliki bentuk dan tipe sisik yang berbeda. Famili Amathusidae, Hesperiidae, Nymphalidae, Papilionidae, Pieridae, dan Rhiodinidae memiliki bentuk sisik segi empat rectangular dan segitiga triangular. Sedangkan famili Lycaenidae hanya memiliki bentuk sisik rectangular. Sebagian besar spesies kupu-kupu memiliki bentuk sisik rectangular tipe tiga, empat, dan lima.

B. Saran