25
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pola asuh keluarga dengan perilaku
remaja di SMA Negeri 14 Medan. 2.
Populasi dan Sampel 2.1.
Populasi Populasi penelitian adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto,
2006. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X, XI, XII SMA Negeri 14 Medan yang berjumlah 935 orang.
2.2. Sampel
Sampel adalah bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling. Sampling adalah proses
menyeleksi porsi dari populasi yang dapat mewakili populasi yang ada Nursalam, 2009. Penentuan jumlah sampel penelitian menurut Arikunto
2006 jika populasi banyak dapat diambil jumlah sampel 10-15 atau 20-25 dari jumlah populasi yang dianggap representatif. Sampel penelitian
ini adalah 10 dari jumlah populasi, sehingga didapatkan sampel penelitian sebanyak 94 orang yang terdiri dari siswa dan siswi kelas X dan XI. Teknik
pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Proppartional Stratified Sampling. Pemilihan teknik pengambilan sampel ini karena populasi terdiri
dari unit yang mempunyai strata atau lapisan dari jenis karakteristik.
Universitas Sumatera Utara
26
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 14 Medan pada tanggal 16 sampai 17 April 2015. Adapun pertimbangan pemilihan lokasi penelitian di SMA
Negeri 14 Medan dikarenakan belum pernah dilakukannya penelitian tentang Pola Asuh Keluarga dengan Perilaku Remaja dan memungkinkan untuk mendapatkan
sampel yang memadai sesuai dengan kebutuhan peneliti dalam penelitian ini. 4.
Pertimbangan Etik Penelitian Penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan
etik, yaitu memberi penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian. Penelitian ini dilakukan setelah
mendapat persetujuan dari komisi etik Keperawatan, pemberian izin dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan izin pengumpulan data dari Kepala
Sekolah SMA Negeri 14 Medan. Peneliti mengakui hak-hak responden dalam menyatakan kesediaan atau ketidaksediaan untuk dijadikan objek penelitian.
Peneliti memberi penjelasan tentang penelitian. Selanjutnya lembar persetujuan informed consent ditandatangani berdasarkan keinginan oleh responden, untuk
menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuesioner yang diisi oleh responden.
Lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu, kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti Nursalam, 2009.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dalam bentuk kuisioner yang dikembangkan berdasarkan kerangka penelitian yang telah
Universitas Sumatera Utara
27
disusun. Lembar kuisioner terdiri dari tiga bagian yaitu data demografi, lembar format pola asuh keluarga, dan lembar format perilaku remaja.
5.1. Kuisioner data demografi
Kuisioner data demografi meliputi, usia, jenis kelamin, pendidikan Ayah dan Ibu, pekerjaan orangtua, dan penghasilan orangtua. Data
demografi bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden dan mendeskripsikannya dalam distribusi frekuensi dan presentase.
5.2. Kuisioner pola asuh keluarga
Kuisioner tentang pola asuh keluarga disusun oleh peneliti dengan berpedoman kepada tinjauan pustaka. Kuisioner terdiri dari 8 pertanyaan
dengan bentuk pertanyaan Multiple Choice dengan pilihan jawaban a untuk pilihan jawaban pola asuh permisif, b untuk pilihan jawaban pola asuh
otoriter dan c untuk pilihan jawaban pola asuh demokrasi. Apabila pilihan Jawaban A ≥ 4 maka mendapat hasil pola asuh permisif. Apabila pilihan
jawaban B ≥ 4 maka mendapat hasil pola asuh otoriter. Dan apabila pilihan jawaban C ≥ 4 maka mendapat hasil pola asuh demokrasi.
5.3. Kuisioner perilaku remaja
Kuisioner tentang perilaku remaja disusun oleh peneliti dengan berpedoman pada tinjauan pustaka. Kuisioner terdiri dari 8 pertanyaan
dengan pilihan jawaban selalu SL, sering SR, Jarang JR, dan tidak pernah TP. Setiap pernyataan diberi penilaian, yaitu jawaban selalu SL
diberi nilai 4, sering SR diberi nilai 3, Jarang JR diberi nilai 2, dan tidak
Universitas Sumatera Utara
28
pernah TP diberi nilai 1. Maka nilai tertinggi yang diperoleh adalah 32 dan nilai terendah 8. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert.
6. Pengumpulan Data
Pengumpulan data
dilakukan setelah
mengikuti langkah
–langkah pengumpulan data yaitu :
a. Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada institusi
pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara USU. b.
Mengirimkan permohonan izin pelaksanaan penelitian yang diperoleh dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU kepada Kepala Dinas
Pendidikan kota Medan. c.
Setelah mendapat izin dari Kepala Dinas Pendidikan kota Medan, peneliti mengirimkan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada Kepala SMA
Negeri 14 Medan. d.
Peneliti meminta data jumlah keseluruhan siswa dan siswi SMA Negeri 14 Medan.
e. Peneliti menyebarkan kuesioner kepada siswa dan siswi SMA N 14 Medan.
f. Menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur
pelaksanaan penelitian. g.
Calon responden yang bersedia, diminta untuk menandatangani lembar persetujuan.
h. Menjelaskan kepada responden tentang prosedur pengisian kuesioner.
i. Responden diminta untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada lembar
kuesioner yang diberikan oleh peneliti sesuai dengan petunjuk pada masing-
Universitas Sumatera Utara
29
masing bagian. Selama pengisian kuesioner responden diberikan kesempatan untuk bertanya pada penelitian bila ada pertanyaan yang tidak
dipahami. j.
Setelah diisi, kuesioner dikumpulkan oleh peneliti dan diperiksa kelengkapannya, apabila ada yang tidak lengkap diselesaikan di saat itu
juga. k.
Pengolahan data dan analisa data dilakukan setelah data terkumpul sesuai dengan keperluan.
7. Uji Validitas dan Reliabilitas
7.1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan kemampuan instrumen pengumpulan data untuk mengukur apa yang harus diukur, untuk
mendapatkan data yang relevan dengan apa yang sedang diukur Nursalam, 2009. Validitas dalam penelitian ini dengan validitas isi yaitu instrumen
sesuai dengan variabel yang diteliti dan akan dikonsultasikan dan diuji oleh Dosen yang kompeten dalam keperawatan keluarga Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara. 7.2.
Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu instrumen dikatakan reliabel apabila
instrumen tersebut dapat mengukur apa yang mau diukur walaupun sudah berulang-ulang kali Nursalam, 2009. Uji reliabilitas instrumen adalah
suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup
Universitas Sumatera Utara
30
yang sama. Uji reliabilitas dilakukan sebelum pengumpulan data kepada responden yang memenuhi kriteria seperti responden yang sebenarnya. Uji
reliabilitas penelitian ini telah dilakukan terhadap 30 orang siswa SMA Negeri 21 Medan. Uji reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan
komputerisasi analisa Cronchbach alpha. Hasil uji reliabilitas untuk kuisioner pola asuh keluarga adalah 0,736. Hasil uji reliabilitas kuisioner
perilaku remaja adalah 0,733. Sebuah instrumen dikatakan reliabel apabila harga r bernilai 0,7
–1,0. Jadi dapat disimpulkan bahwa kuisioner pola asuh keluarga dan perilaku remaja yang digunakan dalam penelitian ini adalah
reliabel. 8.
Analisa Data Setelah data terkumpul maka peneliti melakukan analisa data melalui
beberapa tahapan, antara lain tahap pertama editing yaitu memeriksa kelengkapan identitas responden serta memastikan bahwa semua pertanyaan telah diisi sesuai
petunjuk, tahap kedua Coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuisioner untuk mempermudah tabulasi dan analisa data, tahap ketiga processing
yaitu memasukkan data dari kuisioner ke dalam program komputer dengan menggunakan sitem komputerisasi pengolah data, tahap ke empat cleaning yaitu
memeriksa kembali data yang telah dimasukkan untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak. Selanjutnya melakukan analisa data secara deskriptif statistik dan
korelasi. Pengolahan data demografi yang meliputi nomor responden, jenis kelamin,
usia, pekerjaan orangtua, pendapatan orangtua dan pendidikan orangtuakeluarga
Universitas Sumatera Utara
31
dilakukan dengan mendeskripsikan distribusi frekuensi dan persentase dalam bentuk tabel. Pengolahan data pola asuh keluarga diidentifikasi dengan
mendeskripsikan distribusi frekuensi dan persentase dalam bentuk tabel. Sehingga untuk mengetahui tipe pola asuh dapat dilihat dari persentasenya. Pengolahan data
perilaku remaja diidentifikasi dengan mendeskripsikan distribusi frekuensi dan persentase dalam bentuk tabel. Sehingga untuk mengetahui perilaku remaja baik
dan tidak baik, dapat dilihat dari persentasenya. Untuk mengidentifikasi hubungan pola asuh keluarga dengan perilaku
remaja dianalisa secara statistik dengan menggunakan uji statistik . Uji statistik Rank Spearman digunakan untuk menguji hubungan antara 2 variabel dan untuk
mengetahui arah hubungan yang terjadi. Interpretasi hasil korelasi didasarkan pada nilai ρ, kekuatan korelasi, serta arah korelasinya.
Universitas Sumatera Utara
32
Tabel 2. Panduan Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p, dan Arah korelasi Dahlan, 2008
No Parameter
Nilai Interpretasi
1.
2.
3. Kekuatan korelasi r
Nilai p
Arah korelasi 0,00-0,199
0,22-0,399 0,40-0,599
0,60-0,799 0,80-1,00
P 0,05 P 0,05
+ positif
- negatif Sangat lemah
Lemah Sedang
Kuat Sangat Kuat
Terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang akan diuji.
Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang
akan diuji.
Searah semakin besar nilai satu variabel, semakin besar pula nilai
variabel lainnya.
Semakin besar nilai satu variabel, semakin kecil variabel lainnya.
Universitas Sumatera Utara
33
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN