28
pengakuan kedaulatan RI dilakukan di Den Hag Belanda dan di Yogyakarta secara bersamaan pada tanggal 27 Desember 1949.
Banyak tokoh yang terlibat dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan, antara lain: Bung Hatta, Bung Karno, Jendral Sudirman, Bung
Tomo, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Suharto, dan sutan Syahrir. Kita harus menghargai perjuangan mereka dengan mengisi kemeredekaan dengan hal-hal
yang positif Syamsiyah dkk. 2008: 120-122.
2.3 Kerangka Berpikir
Proses belajar mengajar adalah fenomena yang kompleks. Segala sesuatunya berarti setiap kata, pikiran, tindakan, dan asosiasi dan sampai sejauh
mana kita menggubah lingkungan, presentasi dan sistem pengajaran, sejauh itu pula proses belajar berlangsung. Karakeristik siswa SD adalah masih dalam taraf
belajar konkret, masa-masa suka bermain, menjalajahi segala sesuatu, dan memiliki rasa ingin tahu yang besar.
Pelajaran IPS yang cenderung mengajak siswa untuk menghafal sangat membuat anak-anak menjadi malas. Banyak sekali model pembelajaran yang
dapat digunakan guru untuk mengajarkan IPS yang cenderung hafalan tetapi menyenangkan dan tidak membosankan. Model pembelajaran yang digunakan
tidak hanya menyenangkan tetapi juga harus dapat membuat siswa lebih paham tentang materi yang diajarkan. Siswa lebih cepat memahami materi yang
diajarkan, pemahamanya lebih optimal, dan bertahan lama dalam ingatan siswa.
29
Model-model pembelajaran konvensional masih banyak digunakan guru, model pembelajarn konvensional adalah model pembelajaran yang berpusat pada
guru sedangkan siswa hanya mendengarkan guru dan cenderung pasif hal ini yang menyebabakan siswa menjadi bosan serta menyebabkan hasil belajar yang rendah.
Model pembelajaran konvensional kurang mengoptimalkan kemampuan siswa. Dari banyaknya model pembelajaran yang ada Jigsaw adalah salah satu model
yang patut dicoba guru dalam mengajar siswa. Model pembelajaran tipe Jigsaw merupakan teknik pembelajaran yang mendorong siswa dan saling membantu
dalam menguasai materi pelajaran atau memecahkan masalah dengan cara bekerja sama.
Memecahkan masalah secara perorangan akan terasa lebih berat, akan tetapi bila masalah tersebut dipecahkan secara bersama atau bekerja sama maka
beban masalah tersebut akan menjadi lebih ringan. Keaktifan dan kerja sama akan berpengaruh positif terhadap pemahaman siswa dalam proses pembelajaran. Jadi,
dapat diduga pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS SD.
2.4 Hipotesis