Hasil Penelitian KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAREREJA 01 KABUPATEN BREBES

52 6. Soal nomor 8 diperoleh D = 0,5 termasuk kategori soal baik. 7. Soal nomor 10 diperoleh D = 0,4 termsuk kategori soal cukup. 8. Soal nomor 11 diperoleh D = 0,5 termasuk kategori soal baik. 9. Soal nomor 12 diperoleh D = 0,5 termasuk kategori soal baik. 10. Soal nomor 13 diperoleh D = 0,4 termasuk kategori soal cukup. 11. Soal nomor 14 diperoleh D = 0,7 termasuk kategori soal baik. 12. Soal nomor 16 diperoleh D = 0,3 termasuk kategori soal cukup. 13. Soal nomor 18 diperoleh D = 0,5 termasuk kategori soal baik. 14. Soal nomor 19 diperoleh D = 0,4 termasuk kategori soal cukup. Berdasarkan analisis butir soal di atas, penulis mengambil 10 item soal yang sudah memenuhi kriteria tujuan pembelajaran, sebaran soal sesuai dengan taraf kesukaran, dan kriteria soal yang layak sesuai dengan indeks diskriminasi. 10 item soal tersebut yaitu 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, dan 19.

4.3 Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini merupakan hasil eksperimen untuk memperoleh data hasil belajar dengan teknik tes setelah dilakukan suatu pembelajaran yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Variabel yang diteliti adalah hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri Parereja 01 Kabupaten 53 Brebes pada materi pokok perjuangan kemerdekaan, khususnya pada indikator menceritakan tokoh-tokoh yang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Analisis data pada penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu analisis data awal dan analisis data akhir.

4.3.1 Analisis Data Awal

Analisis data awal digunakan untuk mengetahui keadaan awal sampel apakah berasal dari keadaan yang sepadan atau berawal dari kondisi yang sama. Data yang digunakan adalah nilai hasil pre- tes siswa pada materi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pada tahap ini analisis yang dilakukan adalah uji kasamaan mean. Rata-rata nilai hasil pre- tes kelas V di SD Negeri Parereja 01 Kabupaten Brebes yaitu 50 dan rata-rata nilai hasil pre-tes kelas V di SD Negeri Parereja 03 K a b u p a t e n B r e b e s yaitu 50. Data nilai hasil pre-tes dapat dilihat pada lampiran 1. Rata-rata nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki nilai yang sama. Berdasarkan analisis ini, maka dapat dikatakan bahwa kedua kelas sampel dalam keadaan sepadan.

4.3.2 Analisis Data Akhir

4.3.2.1 Hasil Uji Normalitas Dari perhitungan data kelas eksperimen setelah perlakuan diperoleh rata-rata = 60,12 dengan banyaknya data 25. Data hasil belajar siswa di kelas eksprimen dapat dilihat pada lampiran 6. Perhitungan uji normalitas ini, menggunakan program SPSS versi 17 Uji normalitas ini menggunakan uji Lilliefors dengan melihat nilai pada Kolmogorov-Smimov. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 0,05. 54 Di bawah ini, histogram nilai hasil belajar siswa di kelas eksperimen dan tabel test of normality yang merupakan output dari perhitungan menggunakan program SPSS versi 17. 4.3.2.2 Lilliefors Significance Correction Kelas Eksperimen Tabel 4.2 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. Pos Tes Kelas eksperimen .228 23 .003 .906 23 .034 Dari output di atas, pada kolom Kolmogorov-Smimov dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk kelas eksperimen sebesar 0,003. Karena nilai signifikansi pada kelas eksperimen kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa populasi data hasil belajar kelas eksperimen berdistribusi tidak normal. Dari perhitungan data kelas kontrol setelah perlakuan diperoleh rata-rata = 53 dengan banyaknya data 23. Data hasil belajar siswa di kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran 6 . 55 4.3.2.3 Lilliefors Significance Correction Kelas Kontrol Tabel 4.3 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. Pos Tes Kelas Kontrol .140 23 .200 .946 23 .238 Dari output di atas, pada kolom Kolmogorov-Smimov dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk kelas kontrol sebesar 0,200. Karena nilai signifikansi pada kelas kontrol lebih dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa populasi data hasil belajar kelas kontrol berdistribusi normal. 4.3.2.4 Hasil Uji U Hasil uji normalitas data nilai hasil belajar pos- tes di kelas eksperimen dan kelas kontrol, menunjukkan bahwa salah satu data tersebut berdistribusi tidak normal. Oleh karena itu, metode alternatif yang biasa digunakan yaitu statistik non parametris. Pada statistik non parametris tidak mensyaratkan data harus berdistribusi normal dan homogen. Dalam hal ini, yang digunakan dalam uji hipotesis yaitu Mann Whitney U-Test. Perhitungannya menggunakan program SPSS versi 17. Di bawah ini 56 adalah output hasil uji hipotesis Mann Whitney U-Test menggunakan Program SPSS versi 17. Tabel 4.4 Tabel Ranks Kelompok N Mean Ranks Sum of Ranks Pos Tes Eksperimen 25 29.24 731.00 Kontrol 23 19.35 445.00 Total 48 Tabel 4.5 Hasil Uji Mann Whitney U Pos Tes Mann-Whitney U 169.000 Wilcoxon W 445.000 Z -2.458 Asymp. Sig. 2-tailed .014 Analisis: 1 Hipotesis: Ho: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas V yang memperoleh materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran tipe Jigsaw dengan yang tidak. 57 Ha: Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas V yang memperoleh materi perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan yang tidak. 2 Pengambilan Keputusan Dasar pengambilan keputusan: Jika probabilitas 0,05, maka Ho diterima Jika probabilitas 0,05, maka Ho ditolak Keputusan: Terlihat bahwa pada kolom Asymp. SigAsymptotic significance dua sisi, 0,014. Karena probabilitasnya kurang dari 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas V yang memperoleh pembelajaran perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan yang tidak. kontrol

4.3 Pembahasan

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KALIGANGSA KULON 01 KABUPATEN BREBES

0 8 245

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI SD NEGERI 04

1 35 254

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Padasugih 01 Brebes pada Materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

1 12 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 101774 SAMPALI.

0 3 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SD.

0 0 14

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Materi Bilangan Bulat di SD Negeri Sindangheula 03 Banjarharja Brebes.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SANDEN.

0 2 250

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD

0 0 8

PENERAPAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA MENGANTI GRESIK SKRIPSI

0 0 15

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 94 Pekanbaru

0 0 15