10 SMP N 1 Tanjung
3
11 SMP N 1 Losari
3
12 SMP N 1 Banjarharjo
3
13 SMP N 2 Ketanggungan
3
14 SMP N 1 Larangan
3 Jumlah Konselor
25 Brebes Selatan
15 SMP N 1 Songgom
4
16 SMP N 1 Paguyangan
3
17 SMP N 1 Bumiayu
2 Jumlah Konselor
9
3.5 Metode dan Alat Pengumpulan Data
3.5.1 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dimaksudkan untuk mengungkap fakta mengenai variabel yang akan diteliti dengan menggunakan metode dan alat pengumpul data yang
tepat. “Dalam penelitian, cara untuk memperoleh data dikenal sebagai metode pengumpul data” Arikunto, 2009:149. Hal yang paling diperlukan di sini adalah
teknik pengumpulan data mana yang paling tepat, sehingga bisa diperoleh data yang valid dan reliabel.
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni skala psikologi. Karena dalam penelitian ini, data yang akan diungkap berupa data
konstrak atau konsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu yakni locus of control dan motivasi konselor dalam memberikan layanan
konseling perorangan. Sebagai alat ukur, skala psikologi memiliki karakteristik khusus yang
membedakannya dengan berbagai bentuk alat pengumpulan data lainnya,
misalnya angket, daftar isian dan lainnya. Azwar 2005; 3-4 menyatakan karakteristik skala psikologi yakni sebagai berikut:
1 Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan
mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan.
2 Dikarenakan skala psikologis diungkap secara tidak langsung lewat indikator-indikator perilaku sedangkan indikator
perilaku diterjemahkan dalam bentuk aitem-aitem, maka skala psikologi selalu berisi banyak aitem.
3 Respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban “benar” atau “salah”. Semua jawaban dapat diterima
sepanjang jawaban diberikan secara jujur dan sungguh- sungguh.
Meskipun skala psikologi selama ini dianggap sebagai instrumen yang dapat diandalkan, namun skala psikologi juga sama seperti instrument pada umumnya.
Skala psikologi memiliki kelebihan dan kekurangan. Azwar dalam Aminah, 2011, menjelaskan bahwa kelebihan skala psikologi yakni sebagai berikut:
1 Subjek yang akan dikenai penelitian tidak mengetahui arah jawaban yang dikehendaki oeh pernyataan yang diajukan
meskipun subjek yang diukur memahami pertanyaan atau pernyataannya, sehingga jawaban merupakan proyeksi dari
perasaan atau kepribadiannya.
2 Banyak berisi item karena atribut psikologisnya kurang diungkap secara tidak langsung lewat indikator-indikator
perilaku sedangkan indikator perilaku diterjemahkan dalam bentuk item.
3 Semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikannya secara jujur dan sungguh-sungguh.
Sementara itu, adapun kelemahan dari skala psikologi ini antara lain: 1 Satu skala psikologi hanya bisa untuk mengukur satu atribut
tunggal unidimensional. 2 Hasil ukur skala psikologi harus diuji reliabilitasnya secara
psikometris. Karena relevansi konteks kalimat yang biasa digunakan sebagai stimulus dalam skala psikologi lebih
terbuka terhadap eror.
3 Validitas dari skala psikologi ditentukan oleh kejelasan konsep yang hendak diukur dan dioperasionalisasikannya
Azwar dalam Aminah, 2011
Dengan adanya kelemahan dan keterbatasan yang dimiliki skala psikologi tersebut, maka peneliti berusaha untuk meminimalkan kelemahan dan menyusun
instrument sesuai dengan langkah-langkah yang sistematis dan membuat petunjuk pengisian secara jelas.
3.5.2 Alat Pengumpul Data