Jenis Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Guna menjawab rumusan masalah, diperlukan metode penelitian. Metode penelitian merupakan suatu usaha untuk menemukan, menguji kebenaran dan mengembangkan suatu pengetahuan. Hal yang perlu diperhatikan dalam metode penelitian yakni metode yang digunakan harus disesuaikan dengan objek yang diteliti dan tujuan penelitian. Sehingga penelitian dapat terarah dan sistematis. Berdasarkan hal tersebut di atas. Ada hal-hal lain yang harus dibahas dalam metode penelitian, antara lain:

3.1 Jenis Penelitian

“Berdasarkan pendekatan, secara garis besar dibedakan dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Keduanya memiliki asumsi, karakteristik dan prosedur penelitian yang berbeda” Sukmadinata, 2009: 12. Ciri-ciri penelitian kuantitatif yakni adalah adanya maksimalisasi objektivitas yang menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur dan percobaan terkontrol. Sedangkan ciri-ciri penelitian kualitiatif yakni adanya deskripsi dan analisa mendalam mengenai fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual ataupun kelompok dan bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip dan penjelasan yang mengarah pada penyimpulan. 49 Sesuai dengan judul penelitian ini yakni hubungan antara locus of control dengan motivasi konselor dalam memberikan layanan konseling perorangan di SMP Negeri sekabupaten Brebes tahun pelajaran 20122013, maka jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif korelasional. Schunk, dkk 2008;8 menyatakan bahwa “correlational research is research that examines relations that exist between variables” . Arikunto 2009: 247 menjelaskan bahwa “penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian korelasional merupakan penelitian yang digunakan untuk meneliti hubungan antara dua variabel atau lebih. Sesuai dengan definisi mengenai penelitian korelasional diatas, dapat dirumuskan bahwa tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk menemukan hubungan kedua variabel antara lain locus of control dengan motivasi konselor dalam memberikan layanan konseling perorangan. Hasil penelitian ini disajikan secara deskriptif untuk memberikan gambaran mengenai hasil penelitian yang diperoleh. Hal pertama yang akan dibahas yakni locus of control konselor di SMP Negeri se-Kabupaten Brebes, kemudian motivasi konselor dalam memberikan layanan konseling perorangan di SMP Negeri se-Kabupaten Brebes. Setelah itu menyajikan data inti penelitian yakni data mengenai hubungan locus of control dengan motivasi konselor dalam memberikan layanan konseling perorangan di SMP N se-Kabupaten Brebes.

3.2 Variabel penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN DAN KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SMP NEGERI SE-KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 86

TINGKAT PEMAHAMAN KONSELOR TERHADAP IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM KURIKULUM 2013 DI SMA SE KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2013 2014

11 52 194

HAMBATAN PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SE KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2012 2013

0 13 158

PERBEDAAN KINERJA KONSELOR BERSERTIFIKAT PENDIDIK DENGAN KONSELOR YANG BELUM BERSERTIFIKAT PENDIDIK DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI SE KOTA TEGAL TAHUN 2012 2013

0 4 274

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI SE KOTA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2012 2013

2 44 169

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KONSELOR DI SMP NEGERI SE KOTA SEMARANG TAHUN 2013

0 9 124

PERBEDAAN KINERJA KONSELOR DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN ANTARA KONSELOR LULUSAN PENDIDIKAN PROFESI KONSELOR DENGAN KONSELOR YANG BELUM MENEMPUH PENDIDIKAN PROFESI

3 17 223

Persepsi Siswa Terhadap Kinerja Konselor Dalam Memberikan Layanan Konseling dan Sikap Siswa Memanfaatkan Layanan Konseling Perorangan di SMA Negeri 8 Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

1 12 156

(ABSTRAK) PERBEDAAN KINERJA KONSELOR DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN ANTARA KONSELOR LULUSAN PENDIDIKAN PROFESI KONSELOR DENGAN KONSELOR YANG BELUM MENEMPUH PENDIDIKAN PROFESI KONSELOR SE-JAWA TENGAH TAHUN 2010.

0 0 2

HUBUNGAN SIKAP ALTRUISME KONSELOR SEKOLAH DENGAN MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI LAYANAN KONSELING INDIVIDU DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2015 2016 -

0 1 72