38
3.4.2 Analisis kesiapan dalam rangka implementasi program
Analisis kesiapan implementasi program dilakukan melalui pendekatan yang dikemukakan Nugroho 2003 yang menyatakan bahwa terdapat empat “tepat”
yang perlu dipenuhi dalam hal efektivitas implementasi yaitu :
1 Apakah kebijakan tersebut sudah tepat yang dinilai dari sejauhmana kebijakan yang ada telah bermuatan hal-hal yang memang memecahkan masalah yang
hendak dipecahkan. 1 Apakah kebijakan sudah dirumuskan sesuai dengan karakter masalah yang
hendak dipecahkan. 2 Apakah kebijakan dibuat oleh lembaga yang mempunyai kewenangan
yang sesuai dengan karakter kebijakannya. 2 Tepat pelaksananya. Ada tiga pelaksana yaitu:
1 pemerintah, 2 kerjasama antara pemerintah dan masyarakat swasta dan
3 implementasi yang diswastakan. 3 Tepat target. Berkenaan dengan tiga hal yaitu :
1 apakah target yang diintervensi sesuai dengan yang direncanakan?, 2 apakah tidak ada tumpang tindih dengan intervensi lain, atau
3 apakah tidak bertentangan dengan kebijakan lain?. 4 Tepat lingkungan. Terdapat dua lingkungan yang mempengaruhi yaitu:
lingkungan kebijakan dan lingkungan eksternal kebijakan. Lingkungan yang pertama yaitu interaksi antara perumus kebijakan dan pelaksana dengan lembaga
lain yang terkait. Penilaian 4 tepat dalam implementasi tersebut dijadikan acuan bagi langkah-
langkah yang harus disiapkan untuk implementasi program.
39 Tabel 5. Analisis Kondisi Ideal Dan Faktual Dalam Pelaksanaan Program
Rasionalisasi Perikanan Tangkap Di Kabupaten Indramayu Kondisi Ideal
Kondisi Faktual
Skoring 0-1
1 Ketepatan kebijakan dengan permasalahan 1 apakah sudah sesuai masalah yang ingin dipecahkan
2 sudah dirumuskan sesuai masalahnya 3 apakah program sudah dirumuskan oleh lembaga
yang tepat 2 Ketepatan pelaksana
1 pemerintah 2 wasta dan pemerintah
3 swasta
3 Ketepatan Target 1 target yang diintervensi sesuai dengan yang
direncanakan 2 apakah tidak ada tumpang tindih dengan intervensi
lain 3 Apakah tidak bertenang dengan kebijakan lain
4 Tepat Lingkungan 1 lingkungan kebijakan perumus, pelaksana dan
lembaga lain tekait 2 lingkunganeksternal kebijakan
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1