Siklus I Perencanaan Tahap Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Alokasi waktu tiap siklus adalah 4 jam pelajaran yang dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Proses tindakan yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: 1 Menyusun rancangan tindakan planning, dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan; 2 Pelaksanaan tindakan action, pelaksanaan tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu menggunakan tindakan kelas; 3 Pengamatan observation, tahap ini yaitu kegiatan pangamatan yang dilakukan oleh pangamat. Pengamatan ini harus dilakukan pada waktu tindakan sedang dilakukan; 4 Refleksi reflecting, refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Kegiatan refleksi ini sangat tepat dilakukan ketika peneliti sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan observer untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan.

3.2. Perencanaan Tahap Penelitian

Perencanaan penelitian tindakan kelas ini menggunakan materi globalisasi. Penelitian ini yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan, pertemuan I untuk pembelajaran dan pertemuan II untuk pembelajaran dan di akhiri dengan tes formatif. Setiap siklus melalui tahapan-tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

3.2.1. Siklus I

Siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan masing_masing 2 jam pelajaran. Siklus I dilaksanakan dengan pertemuan I untuk pembelajaran dan pertemuan II untuk pembelajaran dan tes formatif. Siklus I melalui tahapan-tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun rencana tindakan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 3.2.1.1.Perencanaan Perencanaan adalah tahap awal yang dilakukan guru sebelum melaksanakan pembelajaran, dimana guru merancang suatu kegiatan yang akan dilakukan. Guru merancang kegiatan serta menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan pada saat pelaksanaan pembelajaran. Adapun tahap perencanaan pada siklus I adalah sebagai berikut: 1 Mengidentifikasi masalah yang dihadapi guru dan siswa dalam proses pembelajaran; 2 Merancang rencana pembelajaran sesuai materi yang mengarah pada model pembelajaran Quantum Teaching; 3 Merancang alat peraga, media, dan lembar kegiatan siswa; 4 Menyusun lembar pengamatan aktivitas siswa dan performasi guru; 5 Menyusun tes formatif I. 3.2.1.2.Pelaksanaan Setelah melalui tahap perencanaan di atas, tahap selanjutnya yaitu tahap pelaksanaan. Tahap ini adalah guru melaksanakan semua kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Tahap ini juga merupakan tahap penerapan strategi dan skenario pembelajaran yang akan diterapkan. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini antara lain: 1 Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP ; 2 Menyiapkan alat peraga, bahan, dan lembar kegiatan siswa; 3 Mengadakan presensi siswa; 4 Mengondisikan kelas agar tercipta kondisi yang menyenangkan konteks; 5 Melakukan pembelajaran sesuai dengan Quantum Teaching isi; 6 Pada akhir siklus I, siswa mengerjakan tes formatif. 3.2.1.3.Pengamatan Pengamatan adalah tahapan dimana guru mengamati dan mencatat hasil dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. Melalui hasil pengamatan tersebut, guru akan mengetahui kekurangan-kekurangan dari pembelajaran dan sebagai bahan refleksi diri untuk perbaikan ditahap berikutnya. Sesuai dengan tujuan penelitian, pengamatan difokuskan pada aspek-aspek berikut ini: 3.2.1.3.1.Hasil belajar siswa Hasil belajar merupakan salah satu bagian dari prestasi belajar. Menurut Sudjana 2009: 22 hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar yang diharapkan pada penelitian ini ialah sebagai berikut : 1 Rata-rata kelas; 2 Banyak siswa yang tuntas belajar ≥ 65 ; 3 Persentase ketuntasan belajar secara klasikal 75 3.2.1.3.2.Aktivitas belajar siswa Prestasi belajar siswa tidak hanya dilihat dari hasil belajarnya. Prestasi belajar dapat dilihat juga dari aktivitas belajar siswa. Aktivitas belajar adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani selama proses pembelajaran . Susilofy, 2010. Aktivitas belajar siswa dapat dilihat dari : 1 Keantusiasan siswa untuk mengikuti pembelajaran; 2 Keberanian siswa dalam mengajukan pertanyaan; 3 Keaktifan siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya; 4 Kemampuan siswa bekerja sama dalam kelompok; 5 Keberanian siswa mengemukakan pendapat. 3.2.1.3.3.Performansi guru dalam pembelajaran Hasil dan aktivitas belajar siswa sangat dipengaruhi oleh performansi guru dalam proses pembelajaran. Pengamatan performansi guru pada proses belajar mengajar difokuskan pada: 1 Penguasaan materi; 2 Penguasaan model pembelajaran Quantum Teaching. 3.2.1.4.Refleksi Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis semua kegiatan yang dilakukan pada siklus I. guru mengungkapkan hasil hasil pengamatan terhadap siswa tentang kerja dalam kelompok. Hasil pengamatan dicari pemecahan masalahnya. Analisis dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan unsur-unsur yang diamati pada siklus I, kemudian peneliti merefleksikan hasil analisis tersebut untuk merencanakan tindakan berikutnya.

3.2.2. Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI CINYAWANG 03 KABUPATEN CILACAP

1 30 285

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 PEGIRINGAN KABUPATEN PEMALANG

0 20 228

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI BANGGA SEBAGAI BANGSA INDONESIA DI KELAS III SD NEGERI GUMILIR 05 KABUPATEN

3 26 282

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI POKOK GLOBALISASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSENTUL PURBALINGGA

1 29 221

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA Penerapan Strategi Pembelajaran Quantum Teaching Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Konsep Pecahan Pada Siswa Kelas IV SD Neger

0 0 18

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 0 212

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI MALANGAN.

0 1 197

Pengaruh Penerapan Model Quantum Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Mata Pelajaran PKn Pokok Bahasan Pengaruh Globalisasi

0 0 4

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKn MATERI GLOBALISASI MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS IV SD NEGERI BULUPAYUNG 02

0 0 15

Penerapan Model Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 145 Pekanbaru

0 0 12