10
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teori
Kerangka teori adalah dasar-dasar teori yang digunakan dalam penelitian. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang berusaha meningkatkan
hasil belajar PKn siswa melalui model pembelajaran Quantum Teaching. Berdasarkan alasan tersebut maka berikut ini akan dibahas tentang pengertian
belajar, faktor – faktor yang mempengaruhi belajar, aktivitas belajar, hasil belajar, hakikat PKn, PKn di SD, globalisasi, pengertian model pembelajaran, model
pembelajaran Quantum Teaching, dan karakteristik siswa SD.
2.1.1. Pengertian Belajar
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang
peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia. Anni 2007 : 2 . Definisi belajar
menurut Skinner dalam Sagala 2010 : 14 belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif. Belajar
dipahami sebagai suatu perilaku, pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Menurut Gagne 1997 : 3 dalam Rifa’i 2009 : 82 “belajar
merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses
pertumbuhan.”
Berdasarkan beberapa pendapat tentang pengertian belajar di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku.
Perubahan perilaku tersebut terjadi akibat dari pengalaman yang di alami sebagai hasil dari interaksi antara dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun
lingkungan sosial. Belajar terjadi bila tampak tanda-tanda bahwa perilaku manusia berubah akibat terjadinya proses pembelajaran.
2.1.2. Aktivitas Belajar
Menurut Sudjana 2010: 61 bahwa penilaian proses belajar mengajar terutama adalah melihat sejauh mana aktivitas siswa dalam mengikuti proses
belajar mengajar. Aktivitas belajar adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani selama proses pembelajaran
.
Aktivitas belajar yang dimaksud adalah aktivitas yang mengarah pada proses belajar seperti bertanya,
mengajukan pendapat, mengerjakan tugas-tugas, dapat menjawab pertanyaan guru dan bisa bekerjasama dengan siswa lain, serta tanggung jawab terhadap tugas
yang diberikan. Trinandita, menyatakan “hal yang paling mendasar yang dituntut dalam
proses pembelajaran adalah keaktifan siswa” Susilofy, 2010. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan menyebabkan interaksi yang tinggi antara guru
dengan siswa atau pun siswa dengan siswa. Hal ini akan mengakibatkan suasana kelas menjadi segar dan kondusif, dimana masing-masing siswa dapat melibatkan
kemampuannya semaksimal mungkin. Aktivitas belajar yang timbul dari siswa akan mengakibatkan terbentuknya pengetahuan dan keterampilan yang akan
mengarah pada peningkatan prestasi.
Dari beberapa pendapat dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas belajar siswa sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya proses pembelajaran.
Aktivitas siswa secara tidak langsung berpengaruh terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa.
2.1.3. Hasil Belajar