Fakta yang terbaru menyebutkan bahwa 60 dari pekerja seks adalah remaja perempuan yang berumur 24 tahun atau kurang dan 30-nya berumur 15
tahun atau kurang Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2006:47. Pada kenyataannya 86 penderita HIVAIDS adalah orang-orang muda berumur antara
15-29 tahun yang mempunyai penyakit kelamin. Pada wanita, salah satu penyebab yang memungkinkan terjadinya penyakit kelamin adalah dinding serviks gadis-
gadis muda umumnya masih tipis sehingga mudah mengalami luka selama melakukan hubungan seksual Henry Kusnandar, 2001:206.
2. Pendidikan
Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga
mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. Hasil dari pendidikan tersebut adalah perubahan kemampuan, penampilan, atau perilakunya.
Selanjutnya perubahan perilaku didasari adanya perubahan atau penambahan
pengetahuan, sikap atau ketrampilannya Notoatmodjo, 2003:16.
Adapun jenjang pendidikan berdasarkan UU RI nomor 20 tahun 2003 terbagi menjadi tiga yaitu :
1 Pendidikan dasar, yaitu pendidikan yang berbentuk sekolah dasar SD,
madrasah ibtidaiyah MI, sekolah menengah pertama SMP dan madrasah tsanawiyah MTs.
2 Pendidikan menengah, yaitu pendidikan yang berbentuk sekolah
menengah atas SMA, sekolah menengah kejuruan SMK dan madrasah aliyah kejuruan MAK
3 Pendidikan tinggi, yaitu pendidikan yang mencakup program pendidikan
diploma, sarjana, magister, spesialis dan doktor. Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku
seksual seseorang. Kerentanan WPS terhadap IMS terutama disebabkan karena rendahnya pengetahuan WPS tentang cara penularan dan pencegahannya.
Pengetahuan mengenai cara penularan dan pencegahan IMS oleh WPS dapat meningkatkan upaya melindungi diri dari risiko tertular Farida A, 2006:31.
Hasil Penelitian Puguh Santoso 2004 di lokalisasi Tegal Panas dan Bandungan Kabupaten Semarang menyebutkan 93,7 WPS positif Servisitis
Gonore telah melewati pendidikan dasar SD dan SMP. Kondisi tersebut dapat dimanfaatkan dalam upaya memberikan informasi berupa bacaan saja, namun
kemampuan dalam menyerap, menganalisis dan mempraktekkan suatu informasi masih kurang.
3. Pendapatan
Pendapatan merupakan faktor mendasar yang akan mempengaruhi segala aspek kehidupan. Aspek ekonomi terkait langsung dengan daya beli, baik daya
beli makanan maupun daya beli terhadap pelayanan kesehatan yang lebih baik. Faktor ekonomi berhubungan dengan tingkat pendapatan dan melahirkan daya
beli seseorang apabila tingkat pendapatan tersebut seimbang dengan jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungannya Mulyono Joyomartono, 2004:98.
Terjadinya penyebaran masalah kesehatan pada umumnya dipengaruhi adanya perbedaan kemampuan ekonomi dalam mencegah dan atau mengobati
penyakit. Bagi mereka yang keadaan sosial ekonominya baik, tentu tidak sulit melakukan pencegahan dan atau pengobatan Azrul Anwar, 1999:99.
Pendapatan WPS merupakan upah yang dibayarkan dari tamu atau pengguna jasa WPS sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada WPS setiap
melakukan hubungan seksual. Penelitian oleh Jaringan Epidemiologi Nasional tahun 1998 terhadap karakteristik WPS di Jakarta, Surabaya dan Menado adalah
tarif pembayaran yang lebih tinggi mengalami gejala IMS, sedangkan hasil penelitian Emilda Rahmawati 2009 di lokalisasi Toroh Kabupaten Grobogan
87 WPS berstatus ekonomi tinggi. WPS yang pendapatannya tinggi cenderung melakukan hubungan seksual dengan frekuensi dan jumlah tamu yang lebih besar,
sehingga mempunyai risiko terkena IMS lebih besar.
4. Status pernikahan