3.10 Pemeriksaan Keabsahan Data
Keabsahan data adalah bahwa setiap keadaaan harus mendemonstrasikan nilai yang benar, menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan dan
memperoleh keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dari prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusannya Moleong,
L.J, 2006:320. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi dan kecukupan referensial.
1 Metode Triangulasi
Metode triangulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data yang dihasilkan Moleong L.J, 2006:330. Teknik triangulasi yang digunakan adalah dengan
sumber yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda
Moleong, L.J, 2006:330. Triangulasi sumber dalam penelitian ini dilakukan terhadap tamu, pacar, teman terdekat dan ibu kos yang diharapkan
dapat melacak dan membuktikan kebenaran atau kepercayaan data temuan di lapangan.
2 Kecukupan Referensial
Kecukupan referensial, yaitu bahan referensi yang digunakan untuk meningkatkan kepercayaan atau kebenaran data. Hasil rekaman wawancara
mendalam merupakan referensi yang digunakan. Dalam surat kesediaan menjadi subjek, disebutkan bahwa hasil rekaman wawancara akan
dirahasiakan dan hanya peneliti dan dosen pembimbing
yang mengetahuinya Moleong, L.J, 2006:338.
3.11 Reliabilitas
Reliabilitas dilakukan melalui cara audit trail cara ini digunakan untuk mencapai dependabilitas suatu penelitian, sebuah cara untuk menjamin penelitian
kualitatif Moleong, L.J, 2006:338. Audit trail dilakukan oleh pembimbing. Pembimbing adalah pihak utama yang berkewajiban untuk memeriksa proses
penelitian dan taraf kebenaran data serta tafsirannya. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan cara menyediakan bahan-bahan sebagai berikut Moleong, L.J, 2006:339:
1. Data mentah seperti catatan lapangan sewaktu mengadakan observasi dan
wawancara, hasil rekaman, dokumen-dokumen lain yang diolah dalam bentuk catatan lapangan.
2. Hasil analisis data berupa rangkuman, konsep-konsep dan sebagainya.
3. Hasil sintesis data seperti tafsiran, kesimpulan, definisi tema, pola,
hubungan dengan literatur dan laporan akhir. 4.
Catatan mengenai proses yang dilakukan yakni tentang metodologi, desain, strategi, prosedur, kredibilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas.
5. Bahan yang berkaitan dengan maksud dan keinginan, termasuk usulan
penelitian dan catatan pribadi. 6.
Informasi tentang pengembangan instrumen, seperti panduan wawancara mendalam.
3.12 Teknik Analisis Data