Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI

Keterangan Dari bagan di atas dapat dijelaskan bahwa, sub sistem masukan dalam keseluruhan proses pembelajaran di SMA Taruna Nusantara antara lain terdiri dari sub-sub sistem input peserta didik dengan segala macam potensinya, sub-sub proses terdiri dari sub-sub sistem pendidik yaitu orang Lingkungan dan sarana pembelajaran Peserta didik Proses Penerapan Tri Wawasan Wawasan Kejuangan, Wawasan Kebangsaan, Wawasan Kebudayaan dan kepribadian. output Peserta didik sebagai kader bangsa yang berkarakter dengan empat kriteria pokok, yaitu: 1. intelegensia tinggi, 2. kreativitas tinggi, 3. motivasi tinggi, dan 4. potensi kepemimpinan yang tinggi. Sumber daya manusia pendidik dan tenaga kependidikan SMA Taruna Nusantara Kurikulum khusus dan kurikulum umum input tua, pendidik, kurikulum, sarana pembelajaran, metode pembelajaran, gedung, dan sebagainya, sedangkan sub-sub keluaran output prestasi dalam bidang pengetahuan akademik dan kader kader penerus bangsa yang berakhlak serta pemimpin yang tangguh yang merupakan andalan dan sekaligus menjadi ciri khas dari pendidikan di SMA Taruna Nusantara. SMA Taruna Nusantara Kabupaten Magelang adalah suatu pendidikan yang mempunyai ke khasan tersendiri yaitu sekolah semi militer berasrama yang sangat memegang teguh dalam mendalami dan memahani Tri Wawasan yaitu, wawasan kejuangan, wawasan kebangsaan dan wawasan kebudayaan. Peserta didik dihadapkan dengan mata pelajaran tambahan yang ada dikurikulum khusus SMA Taruna Nusantara. Sosok output yang akan dicapai oleh SMA Taruna Nusantara adalah telah memiliki empat kriteria pokok, yaitu intelegensia tinggi, kreativitas tinggi, mitovasi tinggi, dan potensi kepemimpinan yang tinggi Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara, 1996:1. Output ini ditandai dengan tingginya penguasaan Tri Wawasan, misalnya kemampuan menjaadi seorang pemimpin yang berakhlak yaitu menjadi ksatria yang selalu membela negara Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini disebut penelitian naturalistik disebabkan penelitian dilakukan pada kondisi alamiah. Dalam penelitian kualitatatif, pengumpulan data tidak dipandu oleh teori, tetapi dipandu oleh fakta yang ditemukan pada saat penelitian di lapangan Rachman, 2011:149.

B. Lokasi Penelitian

Untuk memperoleh data-data yang diperlukan, maka penulis melakukan penelitian dengan mengambil lokasi di SMA Taruna Nusantara Kabupaten Magelang. Adapun yang menjadi alasan pemilihan lokasi tersebut adalah: 1. SMA Taruna Nusantara ini memiliki ciri khas tersendiri dan sama seperti SMA yang lain akan tetapi memiliki perbedaan yang terletak pada kurikulum khususnya yaitu: mata pelajarankenusantaraan, pendidikan bela negara, kepemimpinan, dan mata kegiatan rutin terjadwal, terprogram, terproyek, serta kreatif mandiri. 2. SMA Taruna Nusantara ini merupakan sekolah menengah atas yang sudah tidak diragukan lagi keberhasilannya dalam mendidik peserta didik untuk menjadi kader-kader penerus bangsa yang berkarakter, sehingga peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi penerapan Tri Wawasan dalam pembelajaran karakter di SMA Taruna Nusantara.

C. Fokus Penelitian

Fokus penelitian dalam permasalahan penerapan Tri Wawasan Wawasan Kejuangan, Wawasan Kebangsaan dan Wawasan Kebudayaan sebagai pembelajaran karakterdi SMA Taruna Nusantara Kabupaten Magelang, dengan indikator sebagai berikut. 1. Penerapan Tri Wawasan, Wawasan Kejuangan, Wawasan Kebangsaan dan Wawasan Kebudayaan sebagai pembelajaran karakter di SMA Taruna Nusantara Kabupaten Magelang dengan indikator. a. Sejarah Tri Wawasan b. Perencanaan program Tri Wawasan sebagai pembelajaran karakter. c. Pelaksanaan atau penerapan Tri Wawasan sebagai pembelajaran karakter. d. Evaluasi pembelajaran. e. Hasil yang dicapai. 2. Faktor faktor yang mendukung penerapan Tri wawasan sebagai pembelajaran karakter. a. Internal 1 Sumber Daya Manusia pendidik dan tenaga kependidikan. 2 Lokasi SMA Taruna Nusantara .