Keabsahan Data METODE PENELITIAN

trianggulasi dengan metode, trianggulasi penyidik dan trianggulasi dengan teori. Teknik trianggulasi sumber, yang berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Menurut Patton dalam Moleong, 2002:178 Hal itu dapat dicapai dengan jalan: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; 2 membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi; 3 membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu; 4 membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pendangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang yang berada, orang pemerintahan; 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan Menurut Patton dalam Moleong, 2002:178 trianggulasi dengan metode terdapat dua strategi yaitu pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.Teknik penyidik, dengan memanfaatkan pengamat lainnya untuk membantu mengurangi kemencengan data dan derajat kepercayaan data. Menurut Lincoln dan Guba dalam Moleong, 2002:178 trianggulasi dengan teori adalah berdasarkan anggapan bahwa fakta tertentu tidak dapat diperiksa derajat kepercayaan dengan satu atau lebih teori. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik trianggulasi sumber, yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda yaitu dengan membandingkan data hasil pengamatan saat pembelajaran berlangsung dengan evaluasi, data hasil wawancara dengan kepala sekolah, pendidik , tenaga kependidikan, peserta didik SMA Taruna Nusantara, dinas pendidikan, orang tua dan masyarakat, dan dokumen yang berkaitan, meliputi: Perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hasil,lokasi,sarana dan prasarana, tata tertib di SMA Taruna Nusantara.

G. Teknik Analisis Data

Menurut Bodgan dalam Rachman, 2011:173, analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Menurut Sugiyono dalam Rachman, 2011:173, cara menginformasikan temuannya yaitu dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya kedalam unit-unit melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain. Miles dan Huberman mengemukakan bahwa analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi Miles dan Huberman, 1992:16. Miles dan Hubermen dalam Sugiyono, 2010:337 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Alur analisis dapat digambarkan sebagai berikut. Bagan 4. Komponen Analisis Data Model Interaktif Miles and Hubermen, 1992:20 1. Pengumpulan data Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara pencarian data yang diperlukan terhadap berbagai jenis data dan bentuk data yang ada dilapangan, kemudian melaksanakan pencatatan data di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara, obsevasi, dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang lengkap.