Perancangan Perangkat Lunak Analisis dan Pemecahan Masalah

Langkah 2 : Tentukan nilai pengontrol antara generasi sekarang dengan generasi sebelumnya menggunakan tabel pengambilan keputusan fuzzy. Langkah 3 : Setelah melakukan nilai pengontrol diatas, hitung nilai perubahan pada probabilitas crossover dan probabilitas mutasi. Langkah 4 : Update nilai probabilitas crossover dan probabilitas mutasi. Langkah 5 : kembali pada loop algoritma genetika.

3.5. Penarikan Simpulan

Langkah ini merupakan langkah terakhir dari penelitan. Penarikan kesimpulan didasarkan pada studi kasus dan pembahasan permasalahan. Simpulan yang diperoleh merupakan hasil analisis dari penelitian. Simpulan yang diambil dari penelitian ini adalah tentang bagaimana mencari jalur terpendek dan hasil pencarian jarak minimum dalam pengiriman barang menggunakan algoritma genetika dengan software MATLAB di PT. Pos Indonesia DC Tugu Semarang. 76 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini mengkaji tentang pengiriman surat maupun barang di PT. Pos Indonesia DC Tugu Semarang dengan permasalahannya yaitu menentukan rute jaringan Travelling Salesman Problem TSP terbaik dengan jarak pendistribusian terkecil menggunakan algoritma genetika dengan teknik kendali logika fuzzy. Pada permasalahan ini aplikasi yang dibuat menggunakan bantuan software Matlab 7.8.0 R2009a. Dalam penelitian ini yang akan dicari adalah panjang rute yang dilalui untuk pendistribusian surat maupun barang yang akan dikirimkan PT. Pos Indonesia DC Tugu Semarang menuju para penerima barang yang berada di wilayah Kota Semarang, dalam hal ini dikhususkan untuk wilayah Kecamatan Ngaliyan. Permasalahan TSP pada penelitian ini bukan lah masalah TSP murni, karena masih terdapat beberapa jalan yang dilewati lebih dari satu kali. Hal ini dikarenakan tidak adanya jalan lain yang bisa dipilih untuk melanjutkan pendistribusian barang dari rumah penerima satu ke penerima selanjutnya. Penulis memperoleh data dari PT. Pos Indonesia DC Tugu Semarang berupa list nama penerima beserta alamat lengkapnya seperti yang tersaji dalam Lampiran 1, kemudian dilakukan proses pencarian koordinat titik dengan bantuan situs wikimapia.org yang sudah terintegrasi dengan Google Maps. Situs Wikimapia.org merupakan situs pencari koordinat lokasi di bumi, dengan sumbu horisontal X adalah garis bujur longitude, sedangkan sumbu vertikal Y merupakan garis lintng latitude, yang berjalan melalui Observatorium Greenwich di Inggris. Koordinat semua titik dalam pendistribusian surat maupun barang menuju rumah penerima barang yang telah diberikan oleh PT. Pos Indonesia DC Tugu Semarang disajikan pada Lampiran 2. Dari koordinat yang telah diketahui pada Lampiran 2, kemudian dapat dicari jarak antar lokasinya. Dalam penelitian ini, perhitungan jarak antar lokasi dilakukan dengan bantuan Google Maps yang telah menyediakan fasilitas berupa pengukuran jarak. Adapun untuk membandingakan ukuran jarak pada Google Maps dengan jarak sebenarnya di lapangan, penulis melakukan observasi langsung pada beberapa sample tempat. Hasil perhitungan jarak antar semua lokasi terlampir pada Lampiran 3.

4.1.1 Pengkodean Kromosom

Pada tahap pengkodean kromosom ini, kota-kota yang akan dikunjungi diberi nomor urut dan ditentukan pula posisinya dalam grafik. Gambar 4.1 Posisi 22 Alamat dalam Grafik 4.1.2 Inisialisasi Populasi Tahap ini adalah tahap membangkitkan sebuah populasi yang berisi sejumlah kromosom. Setiap kromosom berisi sejumlah gen dan setiap gen berisi nomor dari semua kota yang menjadi sample. Masing-masing nomor urut hanya boleh muncul 1 kali di dalam 1 kromosom. Masukan untuk fungsi ini adalah ukuran populasi yaitu jumlah kromosom dalam populasi dan jumlah gen dalam satu kromosom. Kromosom yang dibangkitkan adalah sebuah kromosom acak. Untuk membangkitkan kromosom ini, digunakan fungsi random yang telah tersedia dalam MATLAB. Sintak dapat dilihat pada Gambar 4.2 sebagai berikut. Gambar 4.2 Sintak Inisialisasi Populasi Fungsi di atas dideklarasikan dengan nama TSPInisialisasiPopulasi, dengan 2 variabel yaitu Ukpop,JumGen. Ukpop merupakan ukuran populasi, dan JumGen adalah jumlah gen. Output yang dihasilkan dari fungsi ini adalah Populasi. Untuk menyatakan kromosom ke- pada populasi yang jumlah kolomnya sama dengan jumlah gen digunakan perintah Populasiii,:. Ukpop menyatakan ukuran populasi atau jumlah kromosom dalam populasi, dimana nilainya dapat dimasukkan melalui perintah function Populasi = TSPInisiasiPopulasiUkPop,JumGen for ii=1:UkPop, [Xval,Ind] = sortrand1,JumGen; Populasiii,: = Ind; end