Analisis Kebutuhan Masukan Input

3. Menentukan Nilai Fitness Permasalahan TSP untuk mencari jarak terpendek dari 27 alamat yang akan dilalui adalah meminimalkan total biaya. Oleh karena itu, nilai fitness yang bisa digunakan adalah 1 dibagi total biaya. Dalam hal ini yang dimaksud dengan total biaya adalah jumlah jarak antara satu alamat dengan alamat lain secara melingkar. Misalkan untuk sejumlah alamat, total biaya adalah jarak alamat 1 ke alamat 2 ditambah jarak dari alamat 2 ke alamat 3 dan seterusnya sampai dengan jarak dari alamat ke alamat 1. 4. Seleksi Seleksi yang digunakan pada permasalahan TSP ini adalah dengan metode roulette wheel roda roulette. Pada tahap ini, masing-masing kromosom menempati potongan lingkaran pada roda roulette secara proporsional sesuai dengan nilai fitnessnya. Kromosom yang memiliki nilai fitness lebih besar, menempati potongan lingkaran lebih besar dibandingkan dengan kromosom bernilai fitness rendah. Pertama, dibuat interval nilai kumulatif dalam interval [0,1] dari nilai fitness masing-masing kromosom dibagi dengan nilai fitness semua kromosom. Sebuah kromosom akan terpilih jika bilangan random yang dibangkitkan berada dalam interval akumulatifnya. 5. Proses Perkawinan Silang Crossover Pada tahap ini, akan dipilih 2 kromosom induk yang akan mengalami proses perkawinan silang secara acak, kemudian menentukan titik potongnya. Setelah titik potongnya terpilih, maka dilakukan penukaran informasi dari kedua kromosom tersebut berdasarkan titik potong yang telah ditentukan. Pada proses ini akan dihasilkan kromosom anak hasil dari perkawinan silang kedua induknya, dimana kromosom anak tersebut berisi gen-gen gabungan dari bagian kromosom 1 dan kromosom 2. 6. Proses Mutasi Proses mutasi adalah penukaran pasangan gen yang telah terpilih secara random dalam 1 kromosom. Penukaran pasangan ini dilakukan pada dua gen dalam satu kromosom. Untuk semua gen dalam kromosom, jika bilangan random [1,0] yang dibangkitkan kurang dari probabilitas mutasi, maka nilai gen tersebut akan ditukar dengan nilai gen lain yang dipilih secara random. Pada langkah 5 dan langkah 6, kedua probabilitas dari probabilitas crossover dan probabilitas mutasi akan diatur dikontrol dengan melakukan proses kendali logika fuzzy. 7. Evaluasi dan Kriteria Penghentian Generasi Tahap ini adalah penghitungan jumlah generasi sampai mencapai batas maksimum generasi yang diberikan. Bila dalam jumlah generasi yang ditentukan tidak ada kromosom yang lebih baik, maka proses iterasi akan berhenti. b. Kendali logika fuzzy Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : Prosedur : untuk mengontrol nilai parameter algoritma genetika Langkah1 : Hitung perubahan nilai pada rata-rata nilai fitness antara generasi sekarang dengan generasi sebelumnya.