Rancangan Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

mengimplementasikan menerapkan pembelajaran menggunakan media pembelajaran interaktif, tahapan selanjutnya melakukan tes akhir posttest setelah media pembelajaran interaktif diterapkan pada kegiatan pembelajaran. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengetahui hasil pembelajaran sebelum dan setelah before-after menggunakan media pembelajaran interaktif. Setelah melalui beberapa tahapan diatas maka diperoleh model akhir yaitu media pembelajaran interaktif telah siap diterapkan pada kegiatan belajar mengajar.

3.5 Rancangan Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengembangan media pembelajaran interaktif adalah dari menentukan potensi dan masalah sampai dengan uji coba produk dapat dilihat pada gambar 3.2. Gambar 3.2 Langkah-langkah Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Jaringan Dasar Dimodifikasi dari Sugiyono, 2010: 409. Langkah-langkah penggunaan Metode RD.

3.5.1 Potensi dan Masalah

Dalam penelitian ini, dilakukan observasi awal untuk identifikasi potensi dan masalah, melalui studi di lapangan, peneliti melakukan sebuah wawancara dengan guru mata pelajaran Jaringan Dasar di SMK Bidang Keahlian TIK. Setelah melakukan wawancara maka muncul permasalahan bahwa siswa kurang dapat mengikuti pembelajaran Jaringan Dasar karena adanya kebosanan dalam pembelajarannya, penggunaan media berbasis teknologi yang sederhana menjadikan siswa kurang menyukai pembelajaran Jaringan Dasar sehingga siswa dapat memahami materi secara maximal. Oleh karena itu, muncul minat untuk membuat media pembelajaran interaktif yang dapat digunakan sebagai media pendukung dalam pembelajaran Jaringan Dasar yang bertujuan untuk membangkitkan minat dan pemahamanan siswa dalam belajar, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

3.5.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data pembuatan media pembelajaran interaktif ini adalah data materi yang akan dibuat dalam bentuk media interaktif. Melalui konsultasi dengan guru mata pelajaran Jaringan Dasar, didapatkan data yang dibuat dalam bentuk media pembelajaran interaktif yang terbatas pada materi pokok “ Topologi Jaringan Komputer ”.

3.5.3 Desain Produk

Desain produk yang dilakukan pada penelitian ini terdapat pada gambar 3.3. Gambar 3.3 Flowchart Prosedur Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif 1. Observasi Awal Pada penelitian ini dilakukan kegiatan observasi sebagai tahapan awal dalam pengumpulan data untuk mencari latar belakang dan rumusan masalah dalam peningkatan prestasi menggunakan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Jaringan Dasar di SMK Bidang Keahlian TIK kelas X untuk meningkatkan prestasi belajar sesuai kurikulum 2013. 2. Perencanaan Pada tahap perencanaan ini peneliti menyiapkan dan memahami materi yang telah ditentukan dari mata pelajaran Jaringan Dasar yang sesuai Observasi Pembuatan Program Media Pembelajaran Layak Uji Implementasi Skenario Perencanaan belum ya Selesai dengan rumusan masalah yang telah didapat pada kegiatan observasi sebelumnya Disini peniliti akan merencaakan pengembangan media pembelajaran interaktif sesuai dengan kurikulum yang berlaku yaitu 2013 serta menurut materi serta panduan – panduan dari guru mata pelajaran yang terkait. Perencanaan pengguna media pembelajaran interaktif ini nantinya adalah siswa kelas X bidang keahlian TIK di SMK NU Ungaran. 3. Skenario KBM Kegiatan Belajar Mengajar Skenario kegiatan belajar mengajar merupakan urutan serta langkah- langkah perancangan proses KBM kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media pembelajaran ini sebagai media utama peningkat prestasi belajar siswa seara efektif dan efisien pada materi pokok “Topologi Jaringan Komputer”. Diharapkan pendidik sebagai pengguna dapat menggunakan media ini sebagai penunjang pemahaman materi yang telah disampaikan secara tatap muka pembelajaran, sehingga meningkatkan prestasi belajar siswa. 4. Pembuatan Program Media Pembelajaran Setelah melewati tahapan perencanaan, skenario kegiatan belajar mengajar materi pokok yang akan dimasukkan dalam media pembelajaran ditentukan, kemudian mulai merencanakan, mendesain, dan membuat program media pembelajaran ini. 5. Validasi Media Pembelajaran Validasi media pembelajaran dilakukan dengan penilaian dari para ahli media terkait desain media, sementara untuk para ahli pendidikan memvalidasi terkait isi materi dalam media pembelajaran. Jika penilaian dari para ahli berhasil, maka dapat dilanjutkan dengan uji kelayakan media. Namun, jika tidak berhasil atau belum layak, maka akan diperbaiki lagi atau kembali ke tahap pembuatan media sebelum digunakan ke KBM kegiatan belajar mengajar . 6. Uji Kelayakan Media Pembelajaran Uji Kelayakan program dilakukan kepada guru mata pelajaran Jaringan Dasar di SMK bidang keahlian TIK kelas X untuk dapat diteliti dari segi penggunaan, segi materi, segi desain dan mendapatkan tanggapan terhadap media pembelajaran interaktif ini. Jika uji kelayakan berhasil, maka media pembelajaran dapat dikatakan efektif untuk diterapkan sebagai media pembelajaran berdasarkan hasil eksperimen, untuk memperoleh hasil peningkatan prestasi belajar siswa sesuai kurikulum 2013.

3.5.4 Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk media pembelajaran interaktif mata pelajaran Jaringan Dasar memenuhi standar para ahli media. Sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kelebihan produk yang telah dirancang. Proses validasi ini disebut Expert Judgement.

3.5.5 Revisi Desain

Peneliti merevisi memperbaiki produk berdasarkan masukan yang didapat dari hasil uji para ahli expert judgement . Perbaikan desain dilakukan untuk memperbaiki dan menyempurnakan kelemahan pada media pembelajaran interaktif ini.

3.5.6 Uji Kelayakan Produk

Produk pada penelitian ini berupa Media Pembelajaran Interaktif Jaringan Dasar materi pokok Topologi Jaringan Komputer untuk SMK bidang keahlian TIK kelas X. Uji Kelayakan produk dilakukan untuk mendapatkan tanggapan dan penilaian kelayakan dari Guru Jaringan Dasar di SMK NU Ungaran. Setelah mendapatkan kelayakan dari responden tersebut,maka media diterapkankan dalam pembelajaran Jaringan Dasar untuk dapat mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa yang terjadi pada mata pelajaran Jaringan Dasar di SMK NU Ungaran.

3.6 Desain Uji Coba Media Pembelajaran Interaktif