25
4. Kompetensi Siswa a. Pengertian Kompetensi Siswa
Nana Syaodih Sukmadinata dan Erliany Syaodih 2012:17 menjelaskan bahwa konsep kompetensi dapat dijabarkan sebagai konsep yang mencakup
kecakapan-kecakapan, ketrampilan untuk menyatakan, memelihara, menjaga dan mengembangkan diri. Kecakapan dan ketrampilan tersebut tidak sekedar
berkenaan dengan aspek fisik-biologis, tetapi juga aspek-aspek intelektual, sosial dan afektif perasaan, sikap, nilai. Suatu kompetensi yang berkaitan dengan
tahap tinggi melingkupi beberapa aspek sekaligus, diantaranya pengetahuan, ketrampilan, proses berpikir, penyesuaian diri, sikap dan nilai-nilai. Kompetensi
menjadi bagian yang dapat diamati bahkan dapat pula diukur. Menurut Finch dan Crunkilton dalam Mulyasa 2004:38 bahwa yang
dimaksud dengan kompetensi adalah penguasaan terhadap suatu tugas, ketrampilan, sikap, dan apresiasi yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan.
Hal itu menunjukkan bahwa kompetensi mencakup tugas, ketrampilan sikap dan apresiasi yang harus dimiliki peserta didik untuk dapat melaksanakan tugas-tugas
pembelajaran sesuai dengan jenis pekerjaan tertentu. Seseorang dapat dinyatakan berkompeten di bidangnya jika memiliki keahlian dan kemampuan
yang relevan dengan tuntutan bidang pekerjaan yang bersangkutan. Kompetensi senantiasa didukung oleh pengetahuan, ketrampilan dan sifat. Dalam UU
No.202003 tentang Sisdiknas pasal 35, ayat 1 menyatakan “Kompetensi siswa merupakan kualifikasi kemampuan yang mencakup sifat, pengetahuan dan
ketrampilan sesuai dengan standar yang disepakati ”. Kompetensi yang harus
dikuasai oleh siswa dinyatakan seperti penjelasan sebelumnya agar dapat
26 dievaluasi dan dinilai sebagai wujud dari hasil pembelajaran yang telah
ditempuh. Pada dasarnya kompetensi merupakan gabungan dari pengetahuan,
ketrampilan, nilai dan sifat yang diaplikasikan dalam kebiasaan berpikir serta bertindak. Bidang kompetensi secara umum terbagi tiga, yaitu kemampuan
pengetahuan kognitif, kemampuan sikap afektif dan kemampuan ketrampilan psikomotorik. Dalam mengevaluasi keberhasilan pembelajaran, harus dilihat
dari ketiga aspek diatas. Lulusan dari pendidikan kejuruan diharapkan bisa memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidangnya. Dalam kompetisi maupun
persaingan di dunia nyata, sifat kompeten menjadi satu hal penting untuk meraih tujuan yang diharapkan.
b. Kompetensi Siswa SMK