Pengujian Prasyarat Analisis 1. Uji Normalitas Data

65 Tabel 22. Tabel Distribusi Variabel Peningkatan Kompetensi Siswa No Interval Frekuensi Persentase Kategori 1 X ≥ 95,85 7 20 Baik 2 78,49 ≤ X 95,85 22 63 Cukup 3 X 78,49 6 17 Kurang Jumlah 35 100 Gambar 7. Diagram Persentase Distribusi Variabel Peningkatan Kompetensi Siswa Dari tabel dan diagram di atas, dapat diketahui bahwa dari 35 sampel siswa SMK peserta LKS bidang teknologi informasi se-Provinsi DIY terdapat sebanyak 7 siswa memiliki kecenderungan peningkatan kompetensi siswa dalam kategori baik, 22 siswa memiliki kecenderungan dalam kategori cukup, dan 7 siswa memiliki kecenderungan dalam kategori kurang.

B. Pengujian Prasyarat Analisis 1. Uji Normalitas Data

Pengujian normalitas pada penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov- smirnov. Hipotesis pada uji normalitas data ini adalah: a. H0 = data berasal dari populasi berdistribusi normal. b. H1 = Data berasal dari populasi berdistribusi normal. 7 22 6 Peningkatan Kompetensi Siswa Baik Cukup Kurang 66 Pengujian hipotesis untuk menentukan normalitas data yaitu dengan membandingkan nilai signifikansi dengan nilai ɑ 0,05. H0 ditolak apabila nilai signifikansi kurang dari ɑ sig 0,05 dan sebaliknya, H0 diterima apabila nilai signifikansi lebih dari ɑ sig 0,05. Hasil pengujian normalitas data variabel LKS, motivasi belajar, dan peningkatan kompetensi siswa adalah sebagai berikut: Tabel 23. Tabel Hasil Uji Normalitas No Nama Variabel Asym. Sig. Kondisi Keterangan 1 LKS 0.995 Sig 0,05 Normal 2 Motivasi Belajar 0,854 Sig 0,05 Normal 3 Peningkatan Kompetensi Siswa 0,857 Sig 0,05 Normal Berdasarkan tabel di atas, nilai signifikansi variabel LKS X 0,995, motivasi belajar Y 1 0,854, dan peningkatan kompetensi siswa Y 2 0,861 lebih besar dari nilai alpha 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masing-masing data mempunyai distribusi normal.

2. Uji Linearitas

Untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat digunakan uji linearitas. Uji linearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai Sig pada Deviation from Linearity. Terdapat hubungan yang linear jika nilai sig 0,05, sedangkan jika nilai sig 0,05 maka tidak terdapat hubungan linear. Tabel 24. Tabel Hasil Uji Linearitas No Nama Variabel Deviation from Linearity Taraf Signifikansi Keterangan 1 LKS dengan motivasi belajar 0,049 ≈ 0,05 0,05 Linier 2 LKS dengan peningkatan kompetensi siswa 0,736 0,05 Linier 67 Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan nilai deviation from linearity antara variabel LKS dengan motivasi belajar sebesar 0,049 ≈ 0,05, sedangkan antara variabel LKS dengan peningkatan kompetensi siswa adalah sebesar 0,736. Keduanya mempunyai nilai lebih besar dari taraf signifikansi 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa LKS dengan motivasi belajar dan peningkatan kompetensi siswa bersifat linier.

C. Pengujian Hipotesis 1. Analisis Regresi Sederhana