35 Pada setiap pembelajaran, harus diupayakan untuk dapat mengantarkan siswa
pada penguasaan kompetensi yang dicanangkan, termasuk nilai-nilai dan sikap yang melandasinya. Oleh karena itu, pembelajaran tidak harus selalu
dilaksanakan di kelas tetapi dapat dilaksanakan di laboratorium. Di dunia SMK, pembelajaran bahkan tidak hanya di kelas dan labiratorium, tetapi juga
dilaksanakan di tempat kerja saat siswa melakukan praktek kerja industri. Pembelajaran di laboratorium dan di tempat kerja WBL menyediakan
pengalaman nyata untuk memperkuat aspek teori yang telah diajarkan.
6. Teknologi Informasi
Teknologi informasi merupakan bagian dari perkembangan sistem informasi. Menurut Aji Supriyanto 2005:10, teknologi informasi didefinisikan
sebagai sebuah teknologi yang memanfaatkan computer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi data yang bermanfaat. Dengan semakin
pesatnya perkembangan zaman saat ini, banyak aspek dalam kehidupan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk berbagai kebutuhan. Menurut M.
Suyanto 2005:10, teknologi informasi menunjuk pada seluruh aspek teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah dan menggunakan
informasi dalam segala bentuknya. Teknologi informasi berperan penting dalam penyampaian informasi secara efektif dan efisien melalui perangkat keras
maupun perangkat lunak. Hal seperti yang dikemukakan oleh S. Fauziah 2008:3 yang menjelaskan bahwa:
Teknologi informasi dan komunikasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap penyampaian informasi dari pengirim dan penerima. Selain itu teknologi
informasi juga dihubungkan dengan penggunaan perangkat keras dan lunak untuk menghasilkan dan menyampaikan informasi dengan cepat dan efisien.
36 Maka dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi merupakan sebuah
teknologi untuk mengolah data dan menghasilkan informasi yang selanjutnya disampaikan dengan cepat dan efisien memanfaatkan perangkat lunak dan
perangkat keras.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Beberapa kajian penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya:
1. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Lomba Kompetensi Siswa LKS Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Program Keahlian Teknik Bangunan SMK Negeri 1
Sukabumi. Penelitian ini merupakan skripsi karya Widyaningsih pada tahun 2012, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Dari penelitian tersebut,
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari persepsi siswa tentang LKS terhadap motivasi berprestasi siswa. Persepsi
siswa tentang LKS merupakan salah satu dari banyak faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi siswa. Berdasarkan pada kriteria
penafsiran koefisien korelasi, pengaruh antara kedua variabel tersebut termasuk dalam kategori korelasi yang kuat dengan nilai r sebesar 0,689.
2. Efektivitas Implementasi Kebijakan Sekolah dan Peranan Guru Pembimbing dalam Mempersiapkan Siswa Mengikuti LKS di SMK Se-Kota Wonosari.
Penelitian ini merupakan skripsi karya Tri Teguh Yuwono, mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika UNY pada tahun 2013. Dalam
kesimpulannya dijelaskan
bahwa secara
keseluruhan efektivitas
implementasi kebijakan sekolah di SMK se Kota Wonosari dalam persiapan