43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis atau Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah ex-post facto. Menurut Furchan 2002:383, penelitian ex post facto adalah suatu bentuk penelitian yang dilakukan sesudah
perbedaan-perbedaan dalam variabel bebas terjadi karena perkembangan suatu kejadian secara alami. Metode kausal-komparatif expost facto juga merupakan
penelitian yang variabel-variabel bebasnya telah terjadi perlakuan atau treatment dan tidak dilakukan pada saat penelitian berlangsung.
The theory and method of analyzing quantitative data obtained from samples of observations in order to study and compare sources of variance of
phenomena, to help make decisions to accept or reject hypothesized relations between the phenomena, and to aid in making reliable inferences from empirical
observations Rudestam Newton, 2015:31. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan umum penelitian ini adalah untuk meneliti terjadinya Hubungan
Pengetahuan Sanitasi dan Higiene dengan Sikap Siswa kelas X SMK Negeri 6 Yogyakarta di Laboratorium Boga.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X di SMK Negeri 6 Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian Waktu penelitian berkisar antara bulan Januari sampai April 2016.
44
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang telah ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006:
117. Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, apabila seseorang ingin
meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi, dan studi atau penelitiannya disebut studi
populasi atau studi sensus Suharsimi Arikunto, 2006:130. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X di SMK Negeri 6
Yogyakarta. Karena populasinya kecil maka tidak dilakukan sampling sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi.
2. Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi Sugiyono, 2010:118. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil
dari populasi harus betul-betul representatif mewakili. Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan penelitian sampel apabila
peneliti bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel Suharsimi Arikunto, 2006:131.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas X di SMK Negeri 6 Yogyakarta sebayak 126 siswa. Karena populasinya kecil maka tidak dilakukan
45 sampling sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Pengambilan
sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik proportionate random sampling. Besarnya sampel dihitung dengan Nomogram Herry King dengan taraf
signifikasi 5.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian