54 Tabel 7. Rangkuman Uji Coba Reliabilitas untuk Kedua Variabel
No Variabel
Reabilitas  Tingkat Reabilitas 1
Pengetahuan Sanitasi dan Higiene
0,739 Tinggi
2 Sikap Siswa
0,748 Tinggi
H.  Teknik Analisis Data
1.  Secara Deskriptif Untuk menganalisis data secara deskriptif yang perlu dicari terlebih dahulu
adalah  skor  terendah,  skor  tertinggi,  mean,  dan  simpangan  baku  dari  tiap-tiap variabel, kemudian hasilnya dikonversikan dengan kurva normal.
Menurut  Saifuddin  Azwar  2009:108  menjelaskan  normal  kategorisasi yang digunakan kurva sebaran normal standar adalah sebagai berikut:
X ≥
= sangat tingggi X ≤
= tinggi X ≤
= sedang X ≤
– = rendah
X ≤
= sangat rendah Dimana:
= 0,5 x skor maksimal ideal + skor maksimal ideal = 0,1167 x skor maksimal ideal
– skor maksimal ideal. Keterangan:
X        = rerata hitung = rata
– rata ideal = simpangan baku ideal
Dengan  menggunakana  kriteria  ini  dapat  ditentukan  kecendrungan  dari masing-masing  variabel  yaitu  dengan  membandingkan  nilai  rata-rata  hasil
penelitian dengan kriteria berdasarkan standar deviasi ideal dan maen ideal.
55 2.  Uji Prasyarat Analisis
a.  Uji Normalitas Digunakan  untuk  mengetahui  apakah  distribusi  variabel  berukuran  normal
atau tidak. Uji asumsi normalitas dilakukan dengan mengunakan uji  Kolmogorov Smirnov.  Kriteria  penerimaan  normalitas  adalah  jika  nilai  sig  p    0,05  maka
distribusinya dinyatakan normal dan sebaliknya. b.  Uji Linieritas
Uji linieritas ini digunakan uji F. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah hubungan  antara  variabel  bebas  dengan  variabel  terikat  berbentuk  linier  atau
tidak. Rumus yang dipakai adalah:
Keterangan : F
reg
= harga bilangan-F untuk garis regresi RK
reg
= kuadrat rerata garis regresi RK
res
= kuadrat rerata residu Sutrisno Hadi, 2004:13
Kriteria yang digunakan dikatakan linier, jika nilai  sign p   0,05. Analisis dengan menggunakan program SPSS 16.00 for windows .
c.  Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Sumbangan  prediktor  digunakan  untuk  mengetahui  berapa  sumbangan
kontribusi  masing-masing  variabel  bebas.  Ada  dua  jenis  sumbangan,  yaitu sumbangan  efektif  dan  sumbangan  relatif.  Jumlah  sumbangan  efektif  untuk
semua  variabel  sama  dengan  koefisien  determinasi,  sedangkan  jumlah sumbangan  relatif  untuk  semua  variabel  bebasnya  sama  dengan  1  atau  100,
Budiyono,  2004:293.  Untuk  mengolah  data  pada  penelitian  ini  akan
56 menggunakan program komputer SPSS  Statistical Package for Social Science
16.0 for Windows.
I.  Pengujian Hipotesis
Uji  hipotesis  menggunakan  teknik  analisis  product  moment  dan  teknik analisis  regresi  sederhana.  Uji  korelasi  product  moment  pearson  bertujuan
untuk  menguji  hubungan  antara  dua  variabel  yang  berdata  rasio  ataupun  data kuantitatif  yaitu  data  yang  berisi  angka  sesungguhnya.  Untuk  mengetahui
terdapat  hubungan  atau  tidak  dapat  dilihat  dari  signifikansi  dan  seberapa  besar hubungan dapat dilihat dengan nilai r V. Wiratna Sujarweni, 2015:139. Terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara sikap siswa terhadap sanitasi dan higiene Laboratorium  boga  kelas  X  di  SMK  Negeri  6  Yogyakarta.  Interpretasi  angka
korelasi menurut Sugiyono 2007:231 sebagai berikut: Intepretasi 0 -0,199
: sangat lemah 0,20
–0,399 : lemah
0,40-0,599 : sedang
0,60-0,799 : kuat
0,80-1,000 : sangat kuat
H :  Tidak  ada  hubungan  signifikan  dan  positif  pengetahuan  sanitasi  dan
higiene  terhadap  sikap  siswa  kelas  X  SMK  Negeri  6  Yogyakarta  di Laboratorium Boga
H
A
:  Ada  hubungan  signifikan  dan  positif  pengetahuan  sanitasi  dan  higiene terhadap  sikap  siswa  kelas  X  SMK  Negeri  6  Yogyakarta  di  Laboratorium
Boga.
57 Analisis regresi bertujuan untuk mengetahui peranan variabel independent
terhadap  variabel  dependent.  Menurut  Sugiyono  2005:244  rumus  persamaan regresi adalah:
Y = a + b x
Keterangan : Y =  Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan.
a =  Harga Y bila X = 0 harga konstan. B = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan
ataupun  penurunan  variabel  dependen  yang  didasarkan  pada  variabel independen.
X =  Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Lebih  lanjut  Sugiyono,  2005:213  menjelaskan  bahwa  harga  t  hitung
diperolah selanjutnya dikonsultasikan dengan harga t tabel pada taraf kesalahan 5  dengan  derajat  kebebasan  m  lawan  N-m-1.  Jika  t  hitung  lebih  besar  atau
sama  dengan  t  tabel  maka  terdapat  hubungan  yang  signifikan  antara  variabel bebas dengan variabel terikat. sebaliknya jika t hitung lebih kecil dari pada t tabel
maka koefesien menunjukkan hubungan variabel bebas dan variabel terikat tidak signifikan.
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN