BAB 4
ANALISIS DATA
4.1 Populasi dan Sampel 4.1.1 Populasi
Populasi  adalah  keseluruhan  subjek  penelitian.  Dari  penelitian  ini  yang  akan menjadi  populasi  adalah  seluruh  siswa  kelas  X  SMA  Negeri  1  Tigabinanga
tahun    ajaran    2013 –  2014  yang  berjumlah  sebanyak  192    orang  dengan
perincian sebagai berikut:
Tabel 4.1 Jumlah populasi siswa kelas X SMA N 1 Tigabinanga Kelas
Populasi
X.1 32 orang
X.2 32 orang
X.3 32 orang
X.4 32 orang
X.5 32 orang
X.6 32 orang
Jumlah 192 orang
4.1.2 Sampel
Sampel  adalah  sebagian  atau  wakil  populasi  yang  diteliti.  Jadi  dalam  penelitian ini  akan  diambil  sebgian  sampel  dari  populasi  yang  dapat  menggambarkan
keadaan  populasi  sebenaranya.  Sistem  pengambilan  sampel  yang  digunakan adalah  sampel  acak.  Untuk  memnentukan  jumlah  sampel  yang  diambil  pada
penelitian ini, penulis mengacu pendapat Taro Yamane atau Slovin
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: Jumlah sampel
Jumlah populasi 192 responden Presisi ditetapkan 10 dengan tingkat kepercayaan 95
Dari  jumlah  sampel  66  responden  tersebut  kemudian  ditentukan  jumlah masing- masing sampel menurut kelas siswa SMA Negeri 1 Tigabinanga dengan
rumus sebagai berikut:
Keterangan: Jumlah sampel setiap stratum
Jumlah seluruhnya Jumlah populasi setiap stratum
Jumlah populasi seluruhnya dengan rumus tersebut, maka diperoleh jumlah sampel menurut masing- masing
starata sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
karena jumlah siswa kelas 10
1
-10
6
sama maka jumlah sampel yang diambil setiap kelas sama besar yaitu 11 0rang
4.2 Metode Penelitian
Dalam   melaksanakan   penelitian,   penulis   harus   menetapkan   metode   apa yang  digunakan  dalam    penelitiannya.    Hal  ini  diperlukan  agar  apa    yang
menjadi  tujuan penulis dalam melakukan penelitian tercapai. Menurut Arikunto 2002 : 136  metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data penelitiannya.
4.3 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan  data  agar  pekerjaaanya  lebih  mudah  dan  hasilnya  lebih  baik.
Pada  penelitian  ini  instrumen  yang  digunakan  adalah  tes  intelegensi  logis matematis  dan  tes  kemampuan  menyelesaikan  pernyataan  majemuk  logika
matematika.  Pertanyaan  pada    tes    intelegensi    logis    matematis    diambil    dari Buku  Wiwik  Sulistyaningsih
“Meraih  Mukjizat  Kecerdasan“.  Sedangkan  tes kemampuan    menyelesaikan  pernyataan    majemuk    logika    matematika
dilakukan    dengan    pemberian    soal –    soal  logika  matematika  yang  dibuat
sendiri oleh penulis.
Universitas Sumatera Utara
4.3.1 Tes Intelegensi Logis Matematis
Pada  tes  intelegensi  logis  matematis  telah  disusun  20  pertanyaan  mengenai kecerdasan logis matematis dan berbagi kecerdasan logis  lain  yang mendukung.
Butir  pertanyaan  pada  tes  intelegensi  logis  matematis  berjumlah  2  dan  setiap pertanyaan  bernilai  5  dengan  skor  tertinggi  penilaian  yaitu  100  dan  waktu
penyelesaian soal hanya 20 menit.
4.3.2 Tes  Kemampuan  Menyelesaikan  Pernyataan  Majemuk  Logika Metematika
Dalam  tes  ini  penulis  memberikan  10  sepuluh  pertanyaan  yang  berhubungan dengan  logika  matematika,  setiap  poin  bernilai  10  dengan  skor  tertinggi
penelitian yaitu 100, dan waktu menyelesaikan soal hanya 10 menit.
4.4 Pengolahan Data