alasan inilah Dr. Howard Gardner menyertakan kecerdasan logis matematis sebagai salah satu kecerdasan yang paling penting dalam klasifikasinya.
Sesuai dengan pembahasan sebelumnya multi kecerdasan khususnya kecerdasan logis matematis yang ditawarkan Howard Gardner, penulis ingin
mengetahui korelasi antara kecerdasan logis matematis dengan kemampuan menyelesaikan soal
– soal matematika khususnya pada pernyataan majemuk logika matematika. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian yang
mengangkat judul
“ Korelasi Kecerdasan Matematis Dengan Kemampuan Menyelesaikan Pernyataan Majemuk Logika Matematika Pada Siswa
Kelas X SMA Negeri 1 Tigabinanga Tahun Ajaran 2013 2014 “.
1.2 Rumusan Masalah
Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini ialah bagaimana sebenarnya kecerdasan logis matematis siswa atau penalaran siswa dalam mengerjakan soal-
soal logis matematis dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan pernyataan majemuk logika matematika serta hubungan atau korelasi dari kecerdasan logis
matematis tersebu terhadap kemampuan menyelesaikan pernyataan majemuk logika matematika.
1.3 Batasan Masalah
Untuk mengarahkan pembahasan dalam tugas akhir ini agar tidak menyimpang dari sasaran yang dituju, maka perlu membuat batasan ruang lingkup
permasalahan. Sebagai pembatasan masalah ini adalah hanya terbatas pada
Universitas Sumatera Utara
analisa untuk mengetahui korelasi antara kecerdasan logis matematis dengan kemampuan menyelesaikan pernyataan majemuk logika matematika.
1.4 Tujuan Penelitinan
Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejauh mana kecerdasan logis matematis siswa
2. Untuk mengetahui kemampuan siswa menyelesaikan pernyataan majemuk
logika matematika 3.
Mengetahui korelasi antara kecerdasan logis matematis dengan kemampuan menyelesaikan pernyataan majemuk logika matematika.
4. Sebagai bahan bandingan untuk penelitian berikutnya yang mengangkat
judul mengenai kecerdasan majemuk lain dalam teori Howard Gardner.
1.5 Metodelogi Penelitian
Metode penelitian adalah salah satu cara yang terdiri dari langkah – langkah
atau urutan kegiatan yang berfungsi sebagai pedoman umum yang digunakan untuk melaksanakan penelitian sehingga apa yang menjadi tujuan dari
penelitian itu terwujud. Penulis melakukan beberapa langkah – langkah untuk
menyelesaikan penelitian, antara lain : 1.
Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian kepustakaan merupakan metode pengumpulan data yang
digunakan untuk memperoleh data maupun informasi yang dibutuhkan
Universitas Sumatera Utara
dengan cara membaca dan mempelajari buku – buku perkuliahan atau umum,
serta mencari sumber informasi yang berhubungan dengan objek yang diteliti. 2.
Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dapat dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu:
a. Data primer
b. Data skunder
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri atau perorangan atau suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti. Data sekunder adalah
data yang diperoleh atau dikumpulkan dan disatukan oleh studi – studi
sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi atau media lain, misalnya dari Badan Pusat Statistik BPS, majalah, internet, keterangan
– keterangan atau publikasi lainnya.
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dari tes intelegensi dan tes kemampuan yang disebarkan kepada siswa. Dan
metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian