BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Kecerdasan Logis Matematis
Anak – anak  yang cerdas secara matematis sering tertarik dengan bilangan dan
pola dari usia yang sangat muda. Mereka menikmati berhitung dan dengan cepat belajar menambah,  mengurangi,  mengalikan  dan  membagi.  Selain itu, anak
– anak  yang  terampil  dalam  matematika  cepat  memahami  konsep    waktu,  anak
– anak yang cerdas secara matematis senang melihat pola dalam informasi mereka
dan  dapat  mengingat  bilangan  dalam  pikiran  mereka  untuk  jangka  waktu  yang lebih panjang.
Dengan  teori  kecerdasan  ganda    Howard  Gardner    menekankan,  bahwa kesamaan  dari  semua  individu  yang berhasil  adalah  bagi  mereka  yang memiliki
perpaduan yang kuat dari paling sedikit empat sampai lima dari tujuh kecerdasan yang dijelaskan Dr. Howard Gardner .
Dari  hasil  analisa  tersebut  Howard  Gardner  membagi  kecerdasan    menjadi tujuh kategori yaitu :
a. Kecerdasan linguistik kemampuan berbahasa dan merangkai kata
b. Kecerdasan  logis  matematis  berhitung,  matematika,  bermain  dengan
angka. c.
Kecerdasan  spasial  –  visual  kemampuan  berimajinasi  dengan  ruang  dan warna
Universitas Sumatera Utara
d. Kecerdasan  musical  kemampuan  bermusik,  menyanyi,        memainkan instrumen
e. Kecerdasan  kinestesisgerak  tubuh  kemampuan  berolahraga,  menari,
senam f.
Kecerdasan intrapersonal kemampuan berkomunikasi, bersosialisasi g.
Kecerdasan interpersonal kemapuan mengenal dan memahami diri sendiri
Berikut  ini  akan  dijelaskan  butir  mengenai  kecerdasan  logis  matematis. Kecerdasan  logis  matematis  adalah  kemampuan  seseorang  untuk  menangani
bilangan  dan  perhitungan,  pola  dan  pemikiran  logis  dan  ilmiah.  Kecerdasan  ini juga  mencakup  kemampuan  untuk  mengolah  angka,  matematika,  dan  juga  hal  -
hal lain yang berhubungan dengan angka. Kecerdasan logis matematis mempunyai ciri
– ciri antara lain :
a. Menghitung problem aritmatika dengan cepat diluar kepala
b. Menikmati penggunaan bahasa komputer atau program logika
c. Suka menanyakan pertanyaan logis “ Mengapa langit biru ? “
d. Menjelaskan masalah secara logis
e. Merancang eksperimen untuk menguji hal – hal yang tidak dimengerti
f. Mudah memahami sebab akibat
g. Menikmati pelajaran matematika, IPA dan berprestasi tinggi
Kekurangan  kecerdasan  logis  matematis  mengakibatkan  sejumlah  besar problema  individu  dan  budaya.  Tanpa  kepekaan  terhadap  bilangan,  seseorang
kemungkinan  besar  tertipu  oleh  harapan –  harapan  tidak  realistis  akan
Universitas Sumatera Utara
memenangkan sebuah undian atau membuat keputusan keuangan yang keliru, dia juga  cenderung  gagal  dalam  berbagai  tugas  yang  memerlukan  matematika
praktis.
2.2 Pernyataan Majemuk Logika Matematika