14 Berdasarkan beberapa fungsi bimbingan yang telah dijabarkan faktor-faktor
yang mempengaruhi Bimbingan yaitu metode bimbingan, intensitas bimbingan dan pemberian tanggung jawab serta diharapkan setelah melakukan praktik
kerja industri danbimbingan yang dilakukan di industri, siswa dapat mandiri dan mengembangkan diri secara maksimal.
2. Kesiapan Kerja a. Pengertian Kesiapan Kerja
Kesiapan kerja adalah suatu kemampuan seseorang untuk menyelesaikan suatupekerjaan sesuai dengan ketentuan, tanpa mengalami kesulitan dan
hambatan dengan hasil maksimal, dengan target yang telah ditentukan Herminanto Sofyan, 1986: 10 yang dikutip Emi Prabawati 2012: 17. Menurut
sukirin 1975: 3 yang dikutip oleh Wijaya 2012: 33 kesiapan dapat diartikan sebagai kemauan, keinginan dan kemampuan untuk mengusahakan suatu
kegiatan tertentu. Dalam hal ini tergantung kepada tingkat kematangan, pengalaman masa lalu, keadaan mental dan emosi dari orang yang belajar.
Pernyataan tersebut dapat dinyatakan untuk mencapai tingkat kesiapan terhadap sesuatu dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu: 1 tingkat kematangan, 2
pengalaman-pengalaman masa lalu, 3 keadaan mental dan emosi yang serasi.Banyak faktor yang mempengaruhi kesiapan memasuki dunia kerja Aris
Kurniawan, 2012:16 diantaranya adalah motivasi kerja adalah suatu yang mengarahkan timbulnya tingkah laku seseorang, dan memelihara tingkah laku
tersebut untuk mencapai tujuan, yaitu suatu dorongan dari dalam diri individu
15 untuk dapat mengerjakan tugas-tugas atau pekerjaan yang bermanfaat bagi diri
individu sesuai dengan tujuan yang dicapai.
Aris Kurniawan, 2012: 16 juga mengatakan bahwa ada faktor lain yang juga berpengaruh dalam kesiapan memasuki dunia kerja seperti : kemampuan
adaptasi dengan pekerjaan agar dapat menyesuaikan diri dengan jenis-jenis pekerjaan,
kemampuan beradaptasidengan
lingkungan,kemampuan berkomunikasi dengan baik dan benar, penguasaan informasi tentang dunia
kerja, semakin banyaknya seseorang mendapatkan informasi tentang dunia kerja akan semakin baik, persepsi tentang prospek karir merupakan pandangan
tentang karir masa depan diramalkan dari masa kini dalam mewujudkan cita-cita masa depan. Peluang untuk mendapatkan kesempatan kerja, yaitu mempunyai
kepercayaan diri yang tinggi untuk bersaing dalam mendapatkan pekerjaan dan gambaran pekerjaan yang tersedia merupakan gambaran kerja di dunia usaha.
Kesiapan kerja seorang siswa SMK sangatlah dipentingkan, karena tuntutan dunia kerja akan penguasaan sejumlah kompetensi kerja sangat dibutuhkan.
Bagi lulusan SMK yang mana sudah memiliki kesiapan kerja yang memadahi, diharapkan ketika pekerjaan yang dibebankan dapat dikerjakan tanpa adanya
hambatan atau kesulitan. Kesiapan kerja dapat dicapai melalui proses pendidikan dan pengalaman. Ketika
proses pendidikan berlangsung, siswa dapat menjadikan perbendaharaan ilmu sebagai modal awal dalam kesiapan kerja, sedangkan pengalaman yang dialami
dalam kehidupan nyata maupun saat proses Praktik industri dapat dijadikan support dalam kesiapan kerja tersebut. Walaupun sebenarnya jika ditambah
16 dengan jenjang perguruan tinggi lebih menekankan kepada kesiapan kerja yang
lebih spesifik dan mengarah pada bidang kerja tertentu. Uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kesiapan kerja merupakan
kemampuan individu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik, melaksanakan pekerjaan yang diberikan dengan baik tanpa mengalami kesulitan dan hambatan
dan mampu menyelesaikan masalah. Peserta didik dapat menjadi tenaga yang ahli dan professional memerlukan suatu keterampilan, keahlian dan kemahiran di
suatu bidang tertentu atau sering disebut juga kompetensi keahlian.
b. Aspek-Aspek Kesiapan Kerja