40 instrumen memiliki nilai lebih besar dari r tabel maka semua instrumen reliabel,
hasil uji reabilitas tersebut dapat dilihat pada lampiran 2. semua instrumen tersebut memiliki interprestasi sangat tinggi.
G. Teknik Analisis Data
Terdapat tiga analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu statistik deskriptif, korelasi
product moment, dan korelasi ganda. 1. Analisis Deskriptif Variabel
Statistik deskriptif dilakukan untuk mendeskripsikan data yaitu dengan Rerata
mean, Modus MO, dan Median Me, Standart Deviasi SD, Nilai Maksimum, dan Nilai Minimum, yang selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel
dan diagram. Identitas
kencenderungan tinggi
rendahnya skor
variabel ditetapkanberdasarkan pada kriteria ideal yaitu :
Tabel 5. Tabel Distribusi Data Normal
Interval Kategori
Mi - 3 SDiX
≤ Mi - 1,5 SDi Sangat kurang
Mi
– 1,5 SDi X ≤Mi
Kurang
Mi X
≤Mi+ 1,5 SDi Sedang
Mi + 1,5 SDi X
≤Mi +3 SDi Tinggi
Wahyu Widhiarso, 2008:8 Keterangan:
Mi = Mean ideal SDi = standar deviasi ideal
Kategori tersebut disusun berdasarkan kurva normal dengan menggunakan skor ideal dari hasil instrumen masing-masing variabel, dengan formulasi sebagai
berikut :
41 Mi
= 12 nilai maksimum + nilai minimum SDi
= 16 nilai maksimum – nilai minimum
2. Uji Persyaratan Analisis a Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data dari tiap-tiap variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Penentuan normal atau
tidaknya data yaitu dengan cara melihat nilai signifikansi uji Kolmogorov-
Smirnov, jika masing-masing variabel memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian berdistribusi normal.
Data dikatakan sebagai data yang berdistribusi secara tidak normal jika masing- masing variabel memiliki nilai signifikansi 5. Dwi Priyatno, 2012: 39.
b Uji Linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas X dan variabel terikat Y mempunyai hubungan linier atau tidak. Uji linearitas biasanya
digunakan sebagai prasyarat dalam analisis regresi. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila nilai signifikansi atau signifikansi pada
deviation from liniearity 0,05. Haryadi Sarjono, 2011:80. Perhitungan uji linieritas dilakukan dengan komputer.
c Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuanuntuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinieritas dalam penelitian ini dapat dilihat dari analisis regresi
menggunakan software SPSS Statistic Versi 16.0. Uji multikolinieritas dilakukan
42 dengan cara melihat nilai TOL
Tolerance dan VIF Variance Inflantion Factor. Jika TOL 0,10 dan VIF10 maka tidak terjadi multikolinieritas apabila harga VIF
10 dan nilai tolerance 0,1 Haryadi Sarjono, 2011:74. Perhitungan uji multikolinieritas dalam penelitian ini menggunakan komputer.
3. Uji Hipotesis
a. Analisis Regresi Sederhana Analisis regresi sederhana dilakukan untuk mengetahuipengaruh yang
terjadi secara parsial variabel bebas X tehadap variabel terikat Y. Persamaan anlisis regresi sederhananya adalah sebagai berikut:
= + Keterangan:
= Subjek variabel terikat yang diprediksikan
a = Harga Y ketika harga X = 0 harga konstan
b = Koefisien regresi
X = Subjek variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu
Sugiyono, 2010: 261 Hipotesis pertama dan kedua merupakan hipotesis yang menunjukkan
hubungan sederhana antara variabel bebas dengan variabel terikat, sehingga untuk pengujian hipotesis pertama dan kedua digunakan analisis regresi
sederhana.Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis adalah sebagai berikut jika F
hitung
≥ F
tabel
, atau signifikan ≤ 0,05, maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima dan jika F
hitung
F
tabel
, atau signifikan ≥ 0,05, maka hipotesis nol Ho diterima dan hipotesis alternatif Ha ditolak.
43 b. Analisis Regresi Ganda
Analisis regresi ganda digunakan untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara variabel bebas X
1
dan X
2
terhadap variabel terikat Y. Persamaan analisis regresi gandanya adalah sebagai berikut.
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Keterangan: Y
= Subjek variabel terikat yang diprediksikan a
= Harga Y ketika harga X = 0 harga konstan b
= Koefisien regresi X
= Subjek variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu Hipotesis ketiga merupakan hipotesis yang menunjukkan hubungan
ganda antara variabel bebas dengan variabel terikat, sehingga untuk pengujian hipotesis ketiga digunakan analisis regresi ganda yaitu untuk mengetahui
hubungan antara kedua variabel bebas dengan variabel terikat. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesisadalah ,jika F
hitung
F
tabel
, atau signifikan ≤ 0,05, maka hipotesis nol Ho ditolakdan hipotesis alternatif Ha diterima dan
jika F
hitung
≤ F
tabel
, atau signifikan ≥ 0,05, maka hipotesis nol Ho diterima dan hipotesis alternatif Ha ditolak.
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN