5 Gejala
“mismatch” antara lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan dengan dunia usahaindustri, pada akhirnya melahirkan lulusan “underqualified”.
Keadaan seperti ini sudah cukup lama terjadi, sehingga prestasi praktik industri siswa menjadi kurang. Prestasi praktik industri siswa di pengaruhi oleh beberapa
faktor, salah satunya faktor sekolah yang kurang persiapan dalam membekali siswa untuk terjun di praktik industri.
Kurangnya intensistas guru dalam membimbing siswa memberikan informasi praktik industri, kesiapan kerja siswa yang belum memenuhi kriteria kemampuan
kerja di tempat praktik industri serta kurang terjalinnya hubungan antara sekolah dengan pihak industri. Permasalahan tersebut memberikan gambaran, sehingga
peneliti perlu melakukan kajian melalui penelitian dengan judul : “Pengaruh
Bimbingandan Kesiapan Kerja Terhadap Prestasi Praktik Industri Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Siswa Kelas XI di SMK di Kulon Progo
”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka permasalahan yang timbul dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Belum diketahui bimbingan guru terhadap praktik industri berpengaruh terhadap prestasi praktik industri.
2. Belum diketahui intensitas guru dalam membimbing siswa dalam memberikan informasi mengenai dunia industri berpengaruh terhadap
prestasi praktik industri. 3. Belum diketahui minat siswa dalam proses pembelajaran praktik industri di
dunia industri berpengaruh terhadap prestasi praktik industri.
6 4. Belum diketahui kompetensi yang diberikan sekolah mendukung kesiapan
kerja siswa berpengaruh terhadap prestasi praktik industri. 5. Belum diketahui hubungan kerja antara sekolah dengan pihak industri
berpengaruh terhadap prestasi praktik industri?
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, penelitian ini dibatasi pada pengaruh bimbingan dan kesiapan kerja terhadap prestasi praktik industri ProgramKeahlian
Teknik Instalasi Tenaga ListrikSMK di Kulon Progo. Hal ini di maksudkan untuk memperjelas masalah yang diteliti serta agar lebih terfokus dan mendalam
mengingat luasnya permasalahan yang ada, penelitian ini menitikberatkan pada dua faktor yang mempengaruhi prestasi praktik industri, yaitu faktor pertama
bimbingan yang meliputi intensitas bimbingan antara siswa dengan pembimbing di industri maupun dengan pembimbing di sekolah.Faktor yang kedua kesiapan
kerja dengan adanya penyelesaian tugas dalam praktik industri dan tanggung jawab siswa yang dapat memberikan gambaran yangjelas tentang peningkatan
prestasi praktik industri.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah tersebut, maka masalah-masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengaruh bimbingan terhadap prestasi praktik industri siswa program keahlian TITL Siswa kelas XI SMK di Kulon Progo?
7 2. Bagaimanakah pengaruh pelaksaan pekerjaan terhadap prestasi praktik
industri siswa program keahlian TITL Siswa kelas XI SMK di Kulon Progo? 3. Bagaimanakah pengaruh bimbingan dan pelaksaan pekerjaan secara bersama-
sama terhadap prestasi praktik industri siswa program keahlian TITL Siswa kelas XI SMK di Kulon Progo?
E. Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan: