19
c. Manfaat Kesiapan Kerja.
Kesiapan kerja memiliki manfaat-manfaat tertentu. Menurut Acmad S. Ruky 2003:107-108 yang dikutip Aris Kurniawan 2012: 18-19 manfaat-manfaat
tersebut antara lain : 1 Memperjelas standar kerja dan harapan yang ingin dicapai
2 Sebagai alat seleksi karyawan 3 Memaksimalkan produktivitas
4 Dasar untuk pengembangan system renumerasi 5 Memudahkan adaptasi terhadap perubahan
6 Menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai organisasi.
d. Kesiapan Kerja dalam Sekolah Menengah Kejuruan
Menurut Danielson dalam Emi Prabawati, 2012:22 mengemukakan bahwa Program Kesiapan Kerja adalah kompetensi yang didasarkan pada program yang
memanfaatkan pengalaman belajar untuk memberikan siswa dapat bekerja dengan baik sambil diawasi komponen kerjanya. Sekolah Menengah Kejuruan
wajib menjalankan program tersebut agar tujuan dibentuknya SMK dapat diwujudkan. Menurut Finch dan Crunkilton 1999:75 yang dikutip Emi Prabawati
2012:22 “the mayor goal vocational instructions is to prepare student for successful employment in the labor market”. Artinya tujuan dari pembelajaran
kejuruan adalah untuk menyiapkan peserta didik agar menjadi pekerja yang sukses di dunia kerja. Lulusan SMK diharapkan mampu bersaing di dunia kerja
dan sukses sesuai dengan bidangnya masing-masing. Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kesiapan kerja sangat diperlukan bagi
20 peserta didik dan merupakan tujuan utama Sekolah Menengah Kejuruan. Perlu
adanya penelitian terkait kesiapan kerja peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan SMK tersebut.
3. Prestasi Praktik Industri a. Praktik Industri
Praktik industri merupakan bagian dari program pembelajaran yang dilaksanakan siswa di dunia industri, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan
program pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan SMK, yaitu pendidikan sistim ganda. Praktik industri pada dasarnya sesuatu kegiatan yang dilakukan di
beberapa sekolah bertujuan memberikan keterampilan dan kecakapan yang diperlukan dalam melakukan pekerjaan di dunia industri sesuai tuntutan
kemampuan bagi para siswa agar menjadi seorang tenaga kerja yang terampil dan professional Oemar Hamalik, 2001:212.
Peserta didik diharapkan dapat memiliki kualitas yang handal dan berkemampuan yang tinggi, untuk itu dengan adanya program Pendidikan
Sistem Ganda atau Praktik Kerja Industri ini diharapkan tujuan awal tersebut dapat dilaksanakan.
Manfaat praktik industri sangat bermanfaat bagi peserta didik, diantaranya adalah dapat memperoleh ilmu di dunia usahaindustri, menumbuhkan rasa
percaya diri pada peserta didik dan tanggung jawab siswa di dunia industri. Penerapan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari di sekolah dapat
diasah dan lebih terlatih ketika berada di tempat praktik industri. Selain itu, peserta didik juga dapat merasakan dan mengenal suasana lingkungan kerja
21 sehingga peserta didik siap kerja di dunia usaha maupun dunia industri setelah
lulus SMK. Menurut Emi Prabawati 2012: 35 mengemukakan bahwa dengan praktik kerja industri, peserta didik dapat menetapkan hasil belajarnya,
membentuk sikap, menghayati dan mengenali lingkungan kerja, serta menambah kemampuan dan keterampilan sesuai dengan bidangnya. Pendapat lain, manfaat
praktik industri yaitu siswa tidak dibekali pengetahuan-pengetahuan dasar tentang dunia industri, tetapi langsung bersentuhan dengan kemampuan praktik
di dunia kerja nyata diharapkan setelah lulus mempunyai keterampilan dan profesionalisme dalam bekerja juga bersaing dalam dunia industriAhmad Rizali,
2004:45-46. Senada pendapat di atas, menurut Tim Pengembang Ilmu Pendidikan 2007:336-339 menyatakan bahwa manfaat praktik industri bagi
SMK diharapkan mampu menyiapkan lulusan dalam menghadapi dunia kerja dan bagi para siswa yaitu praktik langsung. Praktik industri selama 3 bulan para siswa
memiliki keterampilan profesionalisme yaitu kebiasaan berpikir rasional, bekerja tepat waktu, disiplin, bekerja secara sistematis, sadar akan keterkaitan dengan
standar waktu memiliki komitmen untuk bersaing secara sehat. Dari pendapat di atas dapat dinyatakan bahwa manfaat praktik industri bagi siswa yaitu
mempunyai bekal keterampilan dalam bersaing juga dunia industri, mendapat ilmu secara langsung dan siap menghadapi dunia industri.
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa prestasi praktik kerja industri sangat berpengaruh dalam pembentukan
softskill, seperti pembentukan sikap, mengenali lingkungan, dan tanggung jawab. Selain itu dapat
22 meningkatkan
hardskill, seperti menambah kemampuan dan keterampilan yang dimiliknya.
Pendapat di atas dapat menyatakan bahwa praktik industri merupakan program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh setiap siswa sebagai wujud
nyata dari pelaksanaan pendidikan di SMK yang bertujuan memberikan keterampilan dan kecakapan yang diperlukan siswa dalam melakukan pekerjaan
tertentu sebagai tenaga kerja yang terampil dan profesional .
b. Pengertian Prestasi Praktik Industri
Prestasi dapat didefinisikan sebagai tingkah laku yang diarahkan terhadap tercapainya
standart of excellent atau suatu nilai standar yang diunggulkan Soemanto, 1992 , dalam hal ini adalah prestasi praktik kerja industri. Menurut
Mc Clelland mengenai ciri-ciri orang yang ingin mengejar prestasi menjadi enam ciri yaitu : 1 Orang tersebut menjadi bersemangat jika unggul, 2 menentukan
tujuan secara realistis dan mengambil resiko yang diperhitungkan, 3 bertanggung jawab sendiri mengenai hasil usahanya, 4 ia senang memilih
tugas yang menantang dengan menunjukkan perilaku yang berinisiatif dari pada orang lain. 5 tidak begitu percaya kepada nasib baik dan, 6 ingin segera
mengetahui hasil usaha yang dicapainya. Beberapa pendapat lain mengemukakan pengertian prestasi. W.S Wingkel 1991:162 menyatakan,
prestasi adalah bukti keberhasilan usaha yang dapat dicapai. Menurut Prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan murid
yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka dan nilai-nilai yang terdapat di dalam kurikulum. Berdasarkan
23 beberapa pengertian bahwa prestasi merupakan bukti atau hasil usaha yang
telah dicapai oleh siswa setelah dilaksanakan suatu usaha yaitu mengikuti pendidikan atau latihan tertentu.
Dari berbagai pengertian diatas, maka yang dimaksud dengan prestasi praktik kerja industri adalah bukti usaha yang telah dicapai siswa yang diperoleh
dari aktivitas atau kegiatan tertentu dalam arti kegiatan praktik industri. Hasil ini diwujudkan dalam bentuk nilai atau angka yang diberikan oleh guru praktik dan
industri yang bersangkutan. Hasil praktik siswa yang berupa nilai merupakan cerminan dari kemampuan dan keterampilan yang diperoleh dari praktik industri.
4. Profil Sekolah Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK di Kulon Progo.
a. SMK Ma’arif 1 Wates
SMK Ma’arif 1 Wates mempunyai beberapa Program Keahlian salah satu
diantaranya Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Tujuan khusus Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik adalah membekali siswa dengan
keterampilan, pengetahuan dan sikap agar menjadi siswa yang berkompeten dalam bidangnya. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional
, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan motivasi
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja merupakan tujuan yang ingin dicapai SMK
Ma’arif 1 Wates. A. Visi
24 Menjadi SMK unggulan yang mampu menghasilkan tamatan menjadi teknisi
muslim yang tangguh handal dan profesional serta mampu mengamalkan dan mengembangkan aqidah islam ala ahlussunnah waljama’ah.
B. Misi 1. Melaksanakan proses pendidikan dan latihan secara tertib dan profesional
dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap serta lingkungan yang kondusif, bersih, nyaman dan aman.
2. Menciptakan suasana dan lingkungan sekolah bernuansa industri. 3. Melaksanakan kerja sama yang baik dan harmonis dengan pihak industri,
masyarakat, birokrasi dan pesantren. 4. Melaksanakan pendidikan agama islam ala ahlussunnah waljama’ah dan ke
NU-an secara mantap.
b. SMK N 1 Samigaluh
SMK N 1 Samigaluh mempunyai beberapa Program Keahlian, salah satu diantaranya Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Tujuan khusus
Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik adalah membekali siswa dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar menjadi siswa yang berkompeten
dalam bidangnya. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional ,
yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan motivasi kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja merupakan tujuan yang ingin
dicapai SMK N 1 Samigaluh.
25 A. Visi
Mencetak Sumber Daya Manusia yang bertaqwa, profesional dan mampu berkompetisi dalam era perdagangan bebas.
B. Misi Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan berwawasan keunggulan guna
menghasilkan tamatan yang berakhlak mulai dan mempunyai unjuk kerja serta kemampuan yang dapat digunakan dalam meningkatkan kehidupannya.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Terdapat beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilaksanakan. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk pengembangan
terhadap penelitian yang dilaksanakan. Penelitian Awal Dias Amanto 2011 dengan judul Hubungan Bimbingan Di
Industri Terhadap Sikap Kerja Siswa Kelas III Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK N 1 Sayegan.Hasil penelitian menunjukan bahwa 1 Siswa kelas III SMK N
1 Seyegan jurusan Teknik Kendaraan Ringan mendapat bimbingan dalam kategori cukup dengan rata-rata 78,85 ketika melaksanakan praktek kerja
industri. 2 Siswa kelas III SMK N 1 Seyegan jurusan Teknik Kendaraan Ringan mempunyai sikap kerja dalam kategori sedang dengan rata-rata 78,08 setelah
melaksanakan praktek kerja industri. 3 Ada hubungan positif antara bimbingan di industri dengan sikap kerja siswa kelas III jurusan Teknik Kendaraan Ringan
SMK N 1 Seyegan ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,374 yang termasuk dalam kategori rendah
.