Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

47 menunjukkan bahwa prestasi belajar kelas yang menggunakan buku saku lebih tinggi dari prestasi belajar kelas yang tidak menggunakan buku saku.

C. Kerangka Berfikir

SMK merupakan sekolah formal yang mengharuskan siswa lulus dengan memiliki kemampuan sesuai jurusan yang diambil. Ujian akhir ini dinamakan Uji Kompetensi Kejuruan UKK yang terdiri dari ujian teori dan praktik dilakukan oleh siswa SMK kelas XII. Ujian praktik dilakukan secara individu sedangkan yang sering dilakukan siswa selama proses belajar mengajar dilakukan secara berkelompok. Tentu hal ini mengalami perbedaan yang membutuhkan kesiapan dari siswa. Bersamaan dengan adanya UKK siswa juga mempersiapkan ujian sekolah sehingga waktu untuk belajar siswa terbatas. Salah satu SMK yang juga melaksanakan UKK yaitu SMK jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian TPHP dengan paket 2 yaitu pengolahan serealia dan kacang-kacangan untuk ujian praktik berupa membuat produk dodol, susu kedelai dan donat. Perbedaan situasi dari yang biasanya praktik secara berkelompok kemudian ujian secara individu membuat siswa kurang percaya diri dan melakukan tahapan kurang terstruktur sehingga menghasilkan produk yang kurang maksimal. Keterbatasan siswa dalam hal waktu dan tempat juga menjadi kendala jika diadakan persiapan ujian praktik. Sehingga perlu adanya media yang dapat mendukung siswa dalam mempersiapkan ujian praktik untuk kelulusan ini. Media yang digunakan di sekolah selama ini sebagai sumber belajar siswa berasal dari buku catatan siswa yang berisi kumpulan resep dan pengantar materi. Media tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan siswa akan 48 sumber belajar yang simpel, terpercaya memuat materi untuk UKK secara menyeluruh dan menarik untuk dibaca. Penelitian ini dilakukan untuk pengembangan buku saku yang bertujuan membuat sebuah media yang dapat memenuhi syarat tersebut. Judul penelitian ini yaitu “Pengembangan Buku Saku Pengolahan Serealia Kacang-Kacangan Dodol, Susu Kedelai Donat Untuk Siswa SMK Kelas XII TPHP.” Buku saku dalam penelitian ini dibatasi untuk materi pengolahan serealia dengan produk dodol, susu kedelai dan donat. Kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1. 49 Uji Kompetensi Kejuruan UKK SMK TPHP Paket Serealia Kacang-kacangan Kelebihan: - UKK dilakukan setiap tahun - UKK dilakukan untuk menentukan kelulusan dalam ujian praktik - Paket serealia kacang-kacangan sering dipilih dalam UKK - Paket Serealia kacang-kacangn dipilih dkarena: bahan baku murah dan mudah didapat, alat sudah tersedia, kemudahan dalam proses pembuatan, kemudahan dalam penjualan Kekurangan: - Kesenjangan antara kebiasaan praktik berkelompok dan ujian praktik UKK secara individu - Siswa kurang percaya diri - Tahapan pembuatan kurang terstruktur - Keterbatasan waktu Buku Saku Kelebihan: - Sederhana - Mudah dibawa - Menarik - Terpercaya - Menyesuaikan materi praktik Kekurangan: - Belum ada media buku saku - Materi yang dimuat hanya tema tertentu Pengembangan Buku Saku Pengolahan Serealia Kacang-Kacangan Dodol, Donat, Susu Kedelai Gambar 1. Diagram Kerangka Berfikir 50

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Penelitian ini menggunakan metode penelitian riset dan pengembangan atau Research and Development RD yang bertujuan untuk menghasilkan produk baru melalui proses pengembangan. Model RD memiliki tujuan yang sama yaitu menghasilkan sebuah produk yang teruji secara empiris. Untuk menghasilkan produk tersebut maka perlu ada tahapan kegiatan yang terdokumentasi dan terstruktur pada semua tahapan pengembangan. Endang Mulyatiningsih, 2011:145 Berdasarkan pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian dan pengembangan atau Research Development RD merupakan tahapan yang digunakan untuk mengembangakan suatu produk dengan tahapan kegiatan yang terstruktur dan benar sehingga menghasilkan produk yang bagus sesuai dengan kebutuhan pengguna. Salah satu model pengembangan RD yaitu 4D. Model 3D terdiri dari Define, Design, Develop, Disseminate.

B. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan dengan tahap model 3D dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Define Tahap define atau analisis kebutuhan ini merupakan tahapan yang berfungsi untuk mengetahui keadaan calon pengguna sehingga dapat diketahui produk yang dikembangkan nantinya sesuai atau tidak. Analisis kebutuhan yang dilakukan yaitu: